Apple dipimpin seorang gay?
Out Magazine pernah mengangkatnya sebagai icon gay paling sukses di tahun 2011.
Di tahun 2011, pernah ada rumor yang mengatakan bahwa CEO Apple sekarang yaitu Timothy D. Cook atau dikenal dengan nama Tim Cook adalah seorang Gay.
Pada saat menjadi pembicara di 'mantan' universitasnya, Cook juga berharap ada penyamarataan harkat, derajat dan hak sesama manusia, termasuk kaum LGBT.
Dalam pidatonya di Auburn University ketika dia diundang sebagai pembicara sekaligus untuk menerima penghargaan Auburn University Lifetime Achievement, Cook menceritakan tentang karirnya, pengalaman-pengalamannya sampai dengan masalah masa kecilnya yang penuh dilingkupi kekhawatiran serta harapan akan kesamaan hak sesama manusia di mata hukum.
Sebelum dia berdiri di atas podium sebagai pembicara tersebut, sekitar tahun 2011 ketika dia menggantikan posisi Steve Jobs sebagai CEO Apple, banyak kabar yang mengatakan bahwa Cook adalah seorang gay.
International Business Times pada tanggal 25 Agustus 2011 lalu pernah menuliskan sebuah artikel berjudul, "Is New Apple CEO Tim Cook Gay?"
Dalam tulisan tersebut menyebutkan bahwa Cook bukan saja sebagai pemimpin teknologi paling berpengaruh untuk suatu jabatan di perusahaan ternama, tapi dia juga adalah seorang gay yang sangat terpandang di Amerika Serikat.
Sebuah media bernama Gawker pada tanggal 20 Januari 2011 lalu juga pernah mengulas bahwa memang Cook tidak pernah mengungkapkan orientasi seksnya terhadap siapa saja, namun hampir banyak orang di Sillicon Valley terutama di Apple yang sudah mengetahui bahwa dia adalah seorang gay.
Di tahun yang sama, Out Magazine pernah mengangkatnya sebagai icon gay paling sukses di tahun 2011.
Kembali ke Auburn University, ketika Cook menceritakan banyak hal, Cook mengatakan bahwa dia berharap akan ada keseimbangan dan persamaan hak, derajat dan martabat manusia yang diatur oleh hukum secara resmi.
Selama ini, banyak kaum minoritas khususnya LGBT yang mendapatkan perlakuan kurang adil dan sering diperlakukan kurang adil, didiskriminasi, diintimidasi bahkan menjadi bahan bullying di suatu tempat atau pekerjaan.
Cook juga menjelaskan bahwa ketika dia berhasil menduduki puncak tinggi di tubuh Apple, dia akan terus memperjuangkan kesamaan hak bagi kaum minoritas dan LGBT pada khususnya.
"(Steve) Jobs orangnya sangat profesional. Dia tidak membeda-bedakan siapapun. Dia hanya fokus pada kinerja, inovasi dan hasil. Ketika aku diwawancarai dia pada tahun 1998 lalu, aku hanya membutuhkan kurang dari 5 menit saja untuk wawancara dengan dia ( Steve Jobs ) dan menjelaskan visi misiku bekerja di Apple. Dan dia tertarik," jelas Cook, seperti yang tertuang dalam Biography.com.
Memang belum ada pembuktian dan konfirmasi yang resmi baik dari pihak yang betul-betul mengenal Cook atau dari yang bersangkutan sendiri, namun banyak pihak yang mengatakan bahwa keinginan kuatnya untuk tetap memperjuangkan kesamaan hak khususnya bagi kaum LGBT menjadi garis merah yang dapat disejajarkan dengan rumor yang ada.
Menurut Anda, benarkah Tim Cook atau bos dari Apple ini adalah seorang gay?
Sumber: Businessinsider.com, Online.wjs.com, Allthingsd.com, Latimes.com, Infoplease.com, Appleinsider.com, Gawker.com, Advocate.com, Biography.com, Time.com, Al.com, Cnn.com, Ibtimes.com, Bigtentrevue.org, Wikipedia.org
Berita terkait:
Bos Apple: Lesbian, gay, punya hak yang sama di mata hukum
Masa kecil bos Apple dikelilingi aksi rasisme dan diskriminasi
-
Mengapa Bill Gates mengagumi Steve Jobs? “Dia bisa memantrai orang. Saya sangat iri dengan cara dia bisa menginspirasi timnya,” kata Gates, demikian dikutip dari CNBC, Selasa (23/7).
-
Siapa yang menjual iklan Apple-1 tulisan tangan Steve Jobs? Lantas, siapa yang menjual iklan ini? Dia adalah salah satu sahabat dekat dari Steve Jobs. Dia turut hadir dalam fase pengembangan Apple-1 dan barang ini diberikan kepadanya sebagai kenang-kenangan.
-
Di mana Tim Cook bertemu dengan Presiden Jokowi? Menteri Budi Arie mengungkapkan kedatangan Tim Cook ke Indonesia akan bertemu dengan Presiden Jokowi. “Besok rencananya CEO Apple Tim Cook akan diterima Presiden Jokowi di Istana Merdeka jam 9.30 WIB,” ujar Budi Arie.
-
Bagaimana Steve Jobs memotivasi orang-orang di sekitarnya? “Steve adalah seorang penyihir dalam hal memotivasi orang. Ketika dia berbicara, orang-orang percaya dan mengikuti apa yang dia katakan,” tambah Gates.
-
Apa kritik Steve Jobs terhadap Microsoft? "Satu-satunya masalah dengan Microsoft adalah mereka tidak punya selera. Mereka tidak memikirkan ide-ide orisinal dan tidak membawa banyak budaya ke dalam produk mereka," kata Jobs saat wawancara dengan Bob Cringely, jurnalis teknologi pada sekitar tahun 1995.
-
Apa isi pesan yang Steve Jobs tulis di emailnya? Saya menanam sedikit makanan yang saya makan, dan dari sedikit yang saya tanam itu saya tidak mengembangbiakkan atau menyempurnakan benih-benih tersebut. Saya tidak membuat sendiri satu pun dari pakaian saya. Saya berbicara bahasa yang tidak saya ciptakan atau sempurnakan. Saya tidak menemukan matematika yang saya gunakan. Saya dilindungi oleh kebebasan dan hukum yang tidak saya buat atau legislasikan, dan tidak saya terapkan atau putuskan. Saya tergerak oleh musik yang tidak saya ciptakan sendiri. Ketika saya membutuhkan bantuan medis, saya tidak berdaya untuk menolong diri saya sendiri. Saya tidak menciptakan transistor, mikroprosesor, pemograman berorientasi objek, atau sebagian besar teknologi yang saya gunakan. Saya mencintai dan mengagumi spesies saya, baik yang hidup maupun yang mati, dan sepenuhnya bergantung pada mereka untuk hidup dan kesejahteraan saya. Dikirim dari iPad saya”