Asosiasi e-commerce minta peserta Harbolnas buka data transaksi
Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) berharap agar para peserta dapat mengumumkan akumulasi nilai transaksi online
Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) tengah berlangsung. Namun nampaknya membawa cerita tersendiri. Pasalnya, Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) berharap agar para peserta dapat mengumumkan akumulasi nilai transaksi online selama acara tersebut berlangsung.
Informasi tersebut sangat penting untuk semakin menegaskan potensi pasar e-commerce Indonesia dari perspektif domestik dan mancanegara. Rilis data secara reguler tiap tahun juga bermanfaat untuk menunjukkan perkembangan industri dari waktu ke waktu.
-
Kenapa Hari Jomblo di Tiongkok menjadi Hari Belanja Online? Seperti halnya Hari Valentine di Amerika Serikat yang dianut oleh Hallmark, Hari Jomblo di Tiongkok juga dikooptasi oleh raksasa e-commerce Alibaba pada tahun 2009 dan diubah menjadi hari belanja online besar-besaran.
-
Kenapa nama toko yang unik dan lucu dianggap penting untuk online shop? Bukan tanpa alasan, nama toko yang unik dan lucu akan memberikan kesan menarik bagi calon pelanggan.
-
Mengapa penipuan online sering terjadi saat belanja online? Penipuan online bisa terjadi kapan saja, yang paling sering adalah saat belanja online. Diskon fantastis yang ditawarkan membuat konsumen rentan terkena tipu-tipu saat barang yang dikirim nggak sesuai.
-
Dimana kita bisa menemukan inspirasi kata-kata selamat datang di online shop? Melansir dari berbagai sumber, Rabu (1/11), berikut merdeka.com rangkum mengenai 40 kata-kata selamat datang di online shop yang bisa dijadikan sebagai bahan referensi.
-
Siapa yang melakukan riset tentang kepuasan berbelanja online di e-commerce? Melihat situasi pasar digital di awal tahun 2024 yang terus bergerak mengikuti perkembangan kebutuhan dan preferensi masyarakat, IPSOS melakukan riset dengan tajuk ”Pengalaman dan Kepuasan Belanja Online di E-commerce”.
-
Bagaimana caranya agar bisnis online shop yang dijalankan bisa banyak dikunjungi? "Daftarkan juga usaha ke berbagai platform online supaya online shop Anda banyak dikunjungi oleh khalayak ramai," tulis CIMB Niaga dikutip Selasa (23/7).
Berkaca pada perhelatan serupa di Amerika Serikat yang dikenal sebagai Cyber Monday, setiap tahunnya nilai transaksi mereka bertumbuh di atas 15 persen, hingga mencapai angka 2 Miliar Dollar AS pada tahun 2014 lalu. Acara ini pertama kali digelar pada tahun 2005 mengikuti tradisi belanja liburan di sana yang dikenal dengan Black Friday.
Di China, tahun ini angka penjualan mencapai rekor senilai 14 Miliar Dollar AS, meskipun mereka baru memulainya di tahun 2010 lalu. Yang lebih menarik lagi, nilai transaksi yang didominasi oleh raksasa e-commerce - Alibaba dan JD tersebut, dilakukan mayoritas melalui perangkat smartphone.
Seperti praktik yang dilakukan di banyak negara lain, Asosiasi sebagai payung industri memang tidak berpartisipasi aktif menyelenggarakan acara Harbolnas ini. Untuk menjaga independensi dan integritasnya, idEA berkomitmen untuk tidak turut campur terhadap ranah komersial dari masing-masing anggotanya.
Namun demikian, idEA tengah berupaya menyusun kode etis yang dapat dipakai sebagai acuan best practices oleh para pelaku usaha e-commerce, termasuk dalam perihal pemberian promosi dan diskon. Dokumen yang rencananya akan diluncurkan pada acara "Indonesia E-Commerce Summit & Expo" di paruh pertama tahun 2016 tersebut, diharapkan akan bermanfaat untuk meningkatkan kepercayaan dan kepuasaan konsumen dalam berbelanja online.
"Kami berharap kesempatan ini dapat menjadi ajang edukasi bagi konsumen Indonesia tentang seru dan nyamannya berbelanja online," ujar Daniel Tumiwa selaku Ketua Umum idEA dalam keterangan resminya, Jumat (11/12).
"Rilis nilai transaksi menjadi penting sebagai bagian dari edukasi tersebut dan turut semakin menegaskan posisi industri e-commerce nasional. Kini seluruh dunia melihat Indonesia sebagai negara yang sangat potensial untuk menjadi kekuatan baru e-commerce dunia. Mari kita bersama wujudkan potensi tersebut!" tambahnya.
Sebelumnya, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengkritik keras adanya Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) lantaran perusahaan e-commerce masih mengesampingkan soal perlindungan konsumen. Terbukti, berdasarkan catatan dari pihaknya, masih ada aduan yang datang dari konsumen soal belanja online.
Baca juga:
Harbolnas 2015, dikritik YLKI sampai kabarnya tak didukung asosiasi
YLKI: Toko online perang diskon sampai 90 persen itu bohong!
Belum ada aturan, YLKI pertanyakan 'Hari Belanja Online Nasional'
Hari Belanja Online Nasional, situs MatahariMall.com down
Para situs belanja online obral diskon saat Harbolnas