Awas, pakai smartphone berlebihan sebabkan mata anak juling
Siapa pun tak disarankan menatap layar smartphone lebih dari 30 menit tanpa istirahat
Dari hari ke hari makin banyak orang tua yang memberikan smartphone pada anak-anak mereka. Di sisi lain, penelitian terbaru dokter Chonnam National University menunjukkan bila penggunaan smartphone berlebihan pada anak-anak berbahaya bagi mata.
Tim dokter membuktikan bila mata anak-anak dapat mengalami strabismus atau juling akibat menatap layar smartphone terlalu lama. Mata juling terjadi saat bola mata tidak dapat melihat fokus pada satu titik yang sama atau menyimpang. Penyimpangan ini bisa ke dalam, luar, atas, atau bawah.
-
Bagaimana smartphone memengaruhi bentuk tengkorak manusia? Secara mengejutkan, tanduk hingga sepanjang 30 milimeter mulai muncul di kepala masyarakat saat ini. Benjolan yang muncul pada bagian bawah tengkorak dan sedikit di atas leher ini sangat langka pada 100 tahun lalu. Hal aneh ini muncul karena penggunaan smartphone, yang biasanya membuat orang menunduk dan bahkan jika diakumulasi bisa sampai empat jam dalam sehari. Hal ini membuat leher bekerja lebih keras dan tubuh meresponsnya.
-
Apa yang ditemukan oleh penelitian terbaru tentang penggunaan smartphone dan risiko kanker otak? Sebuah penelitian sistematis terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Environment International mengungkapkan bahwa penggunaan smartphone tidak terkait dengan risiko kanker otak.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang hubungan antara penggunaan smartphone dan kanker otak? Penelitian ini, yang dilakukan atas permintaan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menjadi titik terang bagi kekhawatiran yang telah lama ada di kalangan masyarakat terkait potensi bahaya gelombang radio yang dipancarkan oleh smartphone.
-
Apa yang dimaksud dengan ponsel lipat? Seperti namanya, ponsel lipat dapat diartikan sebagai ponsel cerdas yang memiliki layar yang dapat dilipat menjadi dua. Ini memungkinkan pengguna untuk memiliki perangkat dengan ukuran layar yang lebih besar namun tetap dapat dilipat menjadi ukuran yang lebih kecil dan portabel.
-
Bagaimana cara orang Indonesia menggunakan smartphone dalam sehari? Indonesia juga termasuk ke dalam daftar negara yang tidak bisa hidup tanpa ponsel. Menduduki urutan ke enam, netizen Indonesia mengantongi angka sebanyak 29,1 persen dari waktu harian mereka untuk dihabiskan di depan layar HP.
-
Bagaimana manusia beradaptasi dengan teknologi smartphone di masa depan? Tubuh manusia pada umumnya beradaptasi dengan keadaan lingkungan di sekitarnya. Jika demikian, bisa saja bentuk tangan dan leher manusia di masa depan akan berbeda.
Penelitian yang dilakukan pada anak-anak di usia 7-16 tahun ini juga menunjukkan bila rata-rata menghabiskan waktu memakai smartphone selama 4-8 jam sehari. Ironisnya, mereka juga memegang smartphone dalam jarak dekat, sekitar 20 sentimeter dari wajah.
Padahal sejatinya pengguna tidak boleh menggunakan smartphone secara terus menerus lebih dari 30 menit. Akibatnya, tim dokter menemukan tanda bila gejala mata juling semakin populer pada anak-anak.
Lebih lanjut, anak-anak yang terlihat memiliki gejala mata juling disarankan langsung dibawa ke dokter agar bisa langsung mendapat perawatan dan terapi. Dokter Chonnam National University menyatakan untuk menyembuhkan gejala mata juling akibat smartphone ini diperlukan waktu sekitar 2 bulan. Selama itu, anak-anak tidak boleh melihat smartphone sama sekali.
Sumber: Techworm
Baca juga:
Hadirkan varian baru, ASUS Zenfone turun harga
Satu lagi alasan jangan pernah buka situs porno lewat smartphone!
Rumor spesifikasi OnePlus 3 muncul, ada RAM 6GB dan Snapdragon 820
6 Cara ampuh menghemat pemakaian mobile data smartphone Anda!
5 Kamera smartphone terbaik saat ini