Awas, suka lihat smartphone sambil tiduran picu kebutaan
Kasus kebutaan akibat smartphone ini dilaporkan terjadi di London
Apakah Anda doyan bermain smartphone sambil tiduran? Jika iya, Anda sebaiknya menghentikan kebiasaan ini, sebab hal ini bisa berdampak buruk pada mata.
Berdasarkan penelitian yang diunggah di New England Journal of Medicine, terjadi kasus kebutaan sementara monokular (satu mata) akibat melihat smartphone sambil tiduran.
-
Bagaimana smartphone memengaruhi bentuk tengkorak manusia? Secara mengejutkan, tanduk hingga sepanjang 30 milimeter mulai muncul di kepala masyarakat saat ini. Benjolan yang muncul pada bagian bawah tengkorak dan sedikit di atas leher ini sangat langka pada 100 tahun lalu. Hal aneh ini muncul karena penggunaan smartphone, yang biasanya membuat orang menunduk dan bahkan jika diakumulasi bisa sampai empat jam dalam sehari. Hal ini membuat leher bekerja lebih keras dan tubuh meresponsnya.
-
Bagaimana cara orang Indonesia menggunakan smartphone dalam sehari? Indonesia juga termasuk ke dalam daftar negara yang tidak bisa hidup tanpa ponsel. Menduduki urutan ke enam, netizen Indonesia mengantongi angka sebanyak 29,1 persen dari waktu harian mereka untuk dihabiskan di depan layar HP.
-
Bagaimana cara kerja ponsel lipat? Ponsel lipat bekerja dengan menggunakan teknologi layar fleksibel yang memungkinkan perangkat untuk dilipat tanpa merusak layar. Beberapa ponsel lipat memiliki dua layar terpisah yang terhubung oleh engsel, sementara yang lain memiliki layar tunggal yang dapat dilipat.
-
Apa yang dimaksud dengan kemampuan "menguping" smartphone dalam konteks iklan? “mereka tidak mendengarkan,” jawabnya. Lantas hal ini menjadi pertanyaan, mengapa platform seperti Facebook begitu sering menampilkan iklan tertentu. Bahkan, beberapa contoh iklan yang hadir menampil produk-produk yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
-
Bagaimana cara menghidupkan Mobil Ketek? Mobil ini juga masih tergolong sangat jadul, karena cara menghidupkannya harus dengan cara diengkol terlebih dahulu.
-
Bagaimana cara mengurangi dampak kecemasan dari penggunaan ponsel? Menetapkan batasan dalam penggunaan ponsel juga menjadi kunci untuk mengurangi dampak kecemasan. Disarankan untuk menetapkan batasan waktu untuk aplikasi tertentu atau mengatur waktu penggunaan ponsel setelah jam kerja.
Dalam kasus ini, disebutkan bila ada dua orang wanita berusia 22 dan 40 tahun yang mengeluhkan satu mata mereka tiba-tiba tidak bisa melihat selama beberapa bulan. Sekali gejala kebutaan ini muncul, bisa berlangsung sampai 15 menit sebelum penglihatan mereka kembali seperti semula.
Awalnya tim dokter mengira kebutaan sementara satu mata ini terjadi karena stroke ringan akibat penyumbatan pembuluh darah di otak. Namun, setelah semua tes kesehatan menyatakan dua wanita tadi tidak mengalami masalah kesehatan.
Semua terjawab setelah dokter dari Rumah Sakit Mata Moorfield di London, Gordon Plant, bertanya kapan gejala kebutaan sementara itu terjadi. Tak disangka keduanya sama-sama menjawab bila kebutaan itu muncul saat menggunakan smartphone sambil berbaring dengan satu mata melihat smartphone, sementara mata lain tertutup bantal.
Aktivitas seperti ini memaksa satu mata beradaptasi dengan layar terang smartphone, di saat mata lain berada dalam 'kegelapan' atau tertutup. Nah, tom dokter akhirnya mengkategorikan gejala tadi sebagai kebutaan sementara akibat smartphone.
Untungnya, tim dokter menyebut bila kebutaan ini tidak mengindikasikan adanya penyakit serius dan bisa dihindari dengan menatap smartphone dengan kedua mata. Tentu, akan lebih baik bila Anda tidak menggunakan smartphone terlalu sering saat tiduran.
Baca juga:
4 Tips agar toko online tetap aman dan bisa diakses saat Ramadan
Ingin bisnis tambah maju? Coba 5 tips promosi jitu di sosmed ini!
Waspada, ini 4 efek negatif media sosial bagi anak dan remaja
Mengenal Trojan Lurk, malware pencuri uang miliaran rupiah
Satu lagi bahaya charge smartphone pakai laptop