Baru Kali ini Mark Zuckerberg Sepakat dengan Elon Musk soal Penamaan OpenAI Perusahaan Sam Altman yang Terdengar Aneh
Mark Zuckerberg dan Elon Musk berpendapat nama OpenAI terdengar aneh.
Mark Zuckerberg dan Elon Musk secara tidak langsung sepakat dan pernah melontarkan pendapatnya tentang OpenAI. Keduanya sama menyetujui jika nama OpenAI sangat lucu bahkan cenderung keliru. Sebagaimana diketahui kedua miliarder ini sempat bersitegang lantaran rencana aksinya bertinju.
Bos Meta ini misalnya, mengatakan dalam sebuah wawancara Bloomberg Originals dikutip Business Insider, Jumat (26/7), nama OpenAI terdengar lucu baginya.
- Mark Zuckerberg Tantang OpenAI Saingi Terobosan AI Meta Terbaru, Seperti Apa?
- Mark Zuckerberg Kini Dinobatkan Sebagai Orang Terkaya Nomor Dua di Dunia, Jumlah Kekayaannya Bikin Melongo
- Elon Musk Sebar Video Lucu AI Tokoh Dunia Jadi Model, Mark Zuckerberg Cuma Pakai Daleman, Endingnya Malah Sindir Microsoft
- Dianggap Tak Serius Bertarung, Elon Musk Justru Tuding Mark Zuckerberg Menghindar
“Sungguh ironis memiliki perusahaan bernama OpenAI. Nama yang agak lucu buat saya,” kata CEO Meta.
Meskipun Zuckerberg mempertanyakan nama OpenAI, dia memuji CEO OpenAI Sam Altman. Ia memandang bahwa Sam punya kepemimpinan yang bagus. Diakuinya lebih bagus darinya.
“Dia pantas mendapatkan banyak pujian atas perkembangan perusahaannya. Saya pikir dia melakukannya lebih baik daripada saya,” kata Zuckerberg.
Hal senada juga disampaikan Elon Musk. Sama seperti Zuckerberg, bos SpaceX, Tesla, dan X ini mempertanyakan nama OpenAI. Bahkan pada bulan Februari lalu, dia memposting di X yang berisi kritikan pedas terhadap OpenAI.
"OpenAI dibuat sebagai open source (itulah sebabnya saya menamakannya AI "Open"), perusahaan nirlaba yang berfungsi sebagai penyeimbang Google, tetapi sekarang telah menjadi sumber tertutup, perusahaan dengan keuntungan maksimum yang secara efektif dikendalikan oleh Microsoft,” jelas dia.
OpenAI memiliki kemitraan senilai USD13 miliar dengan Microsoft yang mencakup pengintegrasian teknologi perusahaan AI ke dalam mesin pencari Bing Microsoft, platform komputasi awan Azure, dan banyak lagi.
Sebagaimana diketahui, Elon Musk punya andil dalam mendirikan perusahaan OpenAI bersama Altman dan lainnya pada tahun 2015. Tetapi meninggalkan jabatan sebagai dewan direksi pada 2018. Sejak itu dia menjadi kritikus vokal terhadap perusahaan tersebut.