Belalang purba ini lakukan seks selama 165 juta tahun nonstop!
Diduga belalang purba ini mati karena terkena gas beracun yang dikeluarkan oleh letusan gunung berapi
Seberapa kuat Anda melakukan seks dengan pasangan Anda? 2 jam? 3 jam? Mungkin itu sudah lama bagi Anda. Namun tidak untuk belalang yang satu ini.
Baru-baru ini, peneliti telah menemukan bangkai dua ekor belalang yang mati dalam kondisi kawin atau berhubungan seks. Yang menarik, belalang ini telah mati selama 165 juta tahun yang lalu!
Dengan kata lain, belalang ini melakukan seks dengan pasangannya selama 165 juta tahun lamanya dan tidak berhenti. Peneliti dari Capital Normal University di China mengidentifikasi bahwa pasangan belalang purba ini mati karena terkena gas beracun yang dikeluarkan oleh letusan gunung berapi, seperti yang dikutip dari The Tech Journal (13/11).
Belalang yang belakangan diketahui bernama Froghoppers (Anthoscytina Perpetua) ini ditemukan dalam kondisi masih tetap dalam posisi kawin. Diketahui, pejantan adalah belalang yang ada di sebelah kanan, sementara betinanya berada di sebelah kiri.
Terlihat jelas bahwa keduanya tengah kawin untuk memperbanyak keturunan mereka. Namun sepertinya usaha mereka tidak berhasil, justru belalang tersebut harus mati sebelum akhirnya punah.
Baca juga:
Menakjubkan, sarang semut ini seperti deretan kota metropolitan!
Ikan cantik ini diberi nama sesuai penemunya, Renny Hadiaty
Awas, Global warming bisa buat manusia jadi kerdil di masa depan
Matahari mulai meredup
Pemancing wanita berhasil dapatkan ikan raksasa seberat 450kg
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan? Ilmuwan menemukan dua spesies dinosaurus baru, yang hidup 66 juta tahun lalu.
-
Apa yang diamati oleh para ilmuwan? Para ilmuwan berhasil menyaksikan dua pasang lubang hitam supermasif yang hampir bertabrakan. Dua fenomena alam itu terletak jutaan hingga miliaran tahun cahaya dari Bumi.
-
Apa yang para ilmuwan temukan tentang keheningan? Para ilmuwan telah menemukan bahwa keheningan sebenarnya adalah suara.
-
Apa yang ditemukan para ilmuwan di luar angkasa? Para ilmuwan telah menemukan dua bintang dengan sifat misterius. Benda langit ini memancarkan gelombang radio setiap 20 menit. Anehnya lagi ia berkedip dan mati saat berputar menuju maupun menjauh dari Bumi. Para ilmuwan berasumsi bahwa mereka mungkin mewakili objek bintang tipe baru.