Beli kasur lewat e-commerce, biaya pengiriman murah
Beli kasur lewat e-commerce, biaya pengiriman murah. Bukalapak bersama JNE menjalin kerja sama untuk mengkomodir kebutuhan para pelapak dan konsumennya dengan harga yang relative terjangkau. Kerja sama itu dalam bentuk layanan JTR.
Belakangan ini, tren perkembangan belanja online muncul perilaku baru lagi dari masyarakat. Bila saat awal adanya e-commerce barang-barang yang dibeli hanyalah yang biasa, kini barang-barang berat mulai dibeli konsumen melalui online. Barang-barang berat itu misalnya kulkas, kasur, furniture, dan perabotan rumah tangga lainnya.
"Kira-kira 2 tahun belakangan ini ada demand seperti itu," ujar Co-Founder dan Chief Financial Officer (CFO) M. Fajrin Rasyid di Jakarta, Kamis (22/2).
-
Apa perbedaan utama antara e-commerce dan marketplace? Meskipun keduanya seringkali digunakan secara bergantian, namun sebenarnya ada perbedaan yang signifikan di antara keduanya.
-
Bagaimana cara kerja e-commerce dalam mengelola sistem pembayaran? Pada marketplace, sistem pembayaran dan pengiriman sudah diatur hingga tuntas tanpa melibatkan penjual ataupun pembeli. Namun, pada e-commerce tentu saja semuanya harus dijalankan secara independen. Mulai dari sistem pembayaran yang dipilih hingga metode pengiriman yang digunakan.
-
Siapa yang melakukan riset tentang kepuasan berbelanja online di e-commerce? Melihat situasi pasar digital di awal tahun 2024 yang terus bergerak mengikuti perkembangan kebutuhan dan preferensi masyarakat, IPSOS melakukan riset dengan tajuk ”Pengalaman dan Kepuasan Belanja Online di E-commerce”.
-
Apa saja tanda-tanda yang menunjukkan bahwa sebuah ulasan produk di e-commerce adalah palsu? Ulasan produk palsu biasanya ditulis dalam bentuk singkat, tidak jelas, dan tidak menjelaskan detail kegunaan produk yang dijual. Hal ini terlihat dari kalimat yang biasa dipakai yaitu “saya akan merekomendasikan” dan “produk ini sangatlah hebat.” Pertanda lain dari ulasan palsu adalah adanya antusiasme yang berlebih dan hiperbola dalam menjelaskan suatu produk yang dibeli. Biasanya hal ini terjadi pada peralatan dapur atau barang elektronik. Selain itu, tanda ulasan palsu lainnya adalah biasanya reviewer ini berasal dari orang yang tidak tinggal di negara tersebut.
-
Apa yang menjadi faktor utama Shopee unggul dalam kepuasan berbelanja online? Keunggulan Shopee dalam tingkat kepuasan, didukung oleh data, dimana Shopee (62%) menjadi pilihan pertama untuk direkomendasikan oleh konsumen kepada kerabat dekatnya, diikuti oleh Tokopedia (46%), TikTok Shop (42%), dan Lazada (36%).
-
Kapan biasanya review palsu sering muncul di platform e-commerce? Menjelang perayaan tertentu biasanya tersedia penawaran khusus atau bahkan diskon besar-besaran. Namun, dalam hal ini biasanya ada beberapa kecurangan yang terjadi di dalamnya, khususnya pada kolom ulasan pembeli.
Munculnya kebutuhan itu ternyata memberikan tantangan tersendiri, yakni soal harga pengiriman barang. Dengan berat yang lebih dari 10 Kg tentu saja memaksa pelapak untuk merogoh kocek dalam-dalam alias mahal. Belum lagi adanya aturan-aturan dari maskapai penerbangan terkait barang yang akan dikirimkan.
Maka itu, Bukalapak bersama JNE menjalin kerja sama untuk mengkomodir kebutuhan para pelapak dan konsumennya dengan harga yang relative terjangkau. Kerja sama itu dalam bentuk layanan JTR. JTR atau JNE Trucking merupakan layanan pengiriman untuk barang berat minimal 10 kg, dalam jumlah besar menggunakan armada truk melalui jalur darat dan laut.
Dijelaskan Fajrin, kebutuhan dari para pelapak untuk mengirim barang-barang berat seperti itu, memang cenderung masih kecil. Namun, pertumbuhan kebutuhan akan pengiriman barang-barang berat diprediksikan menjadi salah satu faktor peningkatan dari bisnis e-commerce di tahun ini.
"Masih kecil. Di Bukalapak baru mencapai sekitar 25 ribu atau 1 persen dari total pelapak (aktifkan JTR) yang berjumlah 2 jutaan," ungkapnya.
Ia pun tak ingin sesumbar menargetkan jumlah pelapak yang menggunakan layanan terbarunya dengan JNE ini. Kata dia, hal tersebut harus dibicarakan terlebih dahulu dan tentunya dengan mengadakan promosi-promosi guna menggaet pelapak menggunakan layanannya.
"Setelah itu, baru kita bisa menargetkannya," jelas dia.
Sementara itu, menurut Eri Palgunadi, VP of Sales and Marketing JNE, kerja sama ini sejauh ini baru bersama dengan Bukalapak. Tak menutup kemungkinan akan melakukan kerja sama dengan market place lainnya.
"Tetapi tergantung juga dari kebutuhan market place itu sendiri," katanya.
Terlepas itu, Eri mengakui bahwa kontribusi e-commerce mereguk untung perusahaannya, tak bisa ditepis. Sebab, separuh lebih konsumen retailnya adalah market place. Sehingga, munculnya e-commerce membawa keberuntungan bagi pihaknya.
"Saya kasih gambaran saja, market layanan kami itu ada dua, korporat dan retail. Dari 100 persen market kami, 80 persen itu dari retail. 20 persen asal korporat. Nah, dari 80 persen itu, sekitar 50 persennya kontribusinya dari markerplace. Sisanya individual yang jualan-jualan di sosial media," terangnya.
(mdk/ega)