Benarkah ini makam Sultan Sulaiman si penakluk Eropa yang hilang?
Tim arkeolog ini menghabiskan waktu 3 tahun untuk menemukan lokasi kuburan
Sultan Sulaiman I (1494-1566), adalah sultan Turki yang terkenal akan upaya penaklukan Eropanya dan berhasil mengambil alih Belgrade, salah satu benteng terkuat umat Kristen di Eropa Timur. Nah, baru-baru ini tim arkeolog University of Pecs di Hungaria mengklaim telah menemukan makam si sultan.
Seperti yang dilansir oleh Daily Mail (11/12), makam dari Sultan Sulaiman I telah tergali di kawasan bekas pemukiman kerajaan Ottoman yang terletak di Szigetvar, selatan Hungaria. Pemukiman ini hancur selama masa perang di tahun 1680an.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di lokasi penggalian? Artefak yang ditemukan termasuk koin Romawi dan tembikar dari Zaman Besi dan Perunggu.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Kastil Ayanis? Para arkeolog menemukan beberapa artefak bela diri saat melakukan penggalian di sebuah kastil kuno di Turki. Artefak bela diri tersebut berisi tiga perisai perunggu, baju besi, dan sebuah helm perunggu yang berasal dari 2.700 tahun lalu.
-
Dimana lokasi situs arkeologi yang dicari oleh para arkeolog? Sebuah tim peneliti saat ini tengah berburu situs arkeologi bawah air yang kemungkinan terletak di lepas pantai Teluk Meksiko.
-
Siapa yang memimpin misi arkeologi ini? Misi arkeologi ini dipimpin Ramadan Helmy sebagai Kepala Misi dan Direktur Kepurbakalaan Sinai Utara.
-
Dimana lokasi kuil yang ditemukan arkeolog? Situs kuil yang terletak di distrik Zaña (juga dieja Saña) di barat laut Peru, merupakan bagian dari Kompleks Arkeologi Los Paredones de la Otra Banda-Las Ánimas.
-
Apa yang ditemukan oleh sukarelawan di situs arkeologi? Sukarelawan yang terlibat dalam penggalian di situs arkeologi menemukan patung kepala wanita Romawi kuno dengan ukiran khas.
"Saat ini data yang ada menunjukkan bila bangunan ini adalah makam dari Sulaiman," ujar Norbet Pap, pimpinan Departemen Political Geography, Regional and Development Studies di University of Pecs.
Tim arkeolog ini menghabiskan waktu 3 tahun untuk meneliti daerah yang pernah diduduki oleh tentara Turki di sekitar Hungaria. Dari penemuan artefak-artefak, baru lah tim itu memfokuskan penggalian di kebun anggur di desa Turbekpuszta dan menemukan dinding bangunan terpendam dalam tanah.
Bagian pusat bangunan itu adalah sebuah ruangan berbentuk persegi dengan lebar 8 meter. Di bagian itu terdapat sebuah cekungan mirip parit yang diduga digali oleh penjarah makam di abad ke-17. Untungnya, bagian-bagian makam itu masih utuh dan terlihat mirip seperti makam Sulaiman yang ada di Istanbul.
"Salah satu dari bangunan di situs penggalian juga menghadap persis ke Makkah," lanjut Pap.
Tetapi, Pap menyatakan pihaknya perlu melakukan penggalian lebih dalam untuk memastikan bila benar itu adalah makam 'lain' dari Sultan Sulaiman I. Saat Sultan Sulaiman meninggal, tubuhnya dan beberapa organ dalamnya memang dikuburkan secara terpisah. Tubuhnya yang sudah dibalsem kini berada di sebuah masjid di Istanbul, sementara organ lainnya di dikubur di tempat berbeda. Dan makam di Szigetvar diduga menjadi tempat persemayaman salah satu organ tubuh Sultan Sulaiman I.
Sultan Sulaiman I memang diketahui meninggal di tenda kerajaan di luar kastilnya yang ada di Szigetvar sebelum tentara Turki menyerang Hungaria. Nah, untuk menghindari kekosongan kekuasaan sebelum anakanya, Selim II, naik tahta, para penasehatnya merahasiakan kematian si sultan selama 48 hari.
Sumber: Daily Mail, Live Science
Baca juga:
5 Ritual perkawinan paling mematikan dan aneh di dunia binatang
Hasil kawin silang, ini 5 predator buas paling keren di dunia!
Hewan ini langsung pikun setelah berhubungan seksual