Benarkah Malaysia Airlines jatuh karena terbang terlalu tinggi?
Ada perkiraan bahwa sang pilot menerbangkan pesawat terlalu tinggi yang akibatkan menipisnya oksigen.
Secara resmi memang Perdana Menteri Malaysia Najib Razak pada hari Selasa (25/03) menyatakan bahwa pesawat Malaysia Airlines yang dinyatakan raib misterius ternyata telah jatuh di Samudra Hindia dan tidak ada seorang pun yang selamat.
Tentu saja, tidak sedikit dari keluarga korban yang sebelumnya cemas menantikan kabar di mana dan bagaimana nasib keluarganya yang ikut dalam penerbangan tersebut.
Walaupun sudah ada perilisan informasi resmi bahwa MH370 tersebut telah jatuh ke Samudra Hindia, namun ada banyak hal yang masih menyelimuti dan patut dicari kebenarannya, salah satunya adalah spekulasi tentang pilot yang menerbangkan pesawat di atas ketinggian 43 ribu kaki dari permukaan laut.
Dikutip dari Daily Mail (24/03), apabila benar pilot menerbangkan pesawat di ketinggian tersebut, maka oksigen yang dibutuhkan para penumpang atau juga manusia pada umumnya sangat tipis.
Dikarenakan menipisnya oksigen, tentu saja kesadaran juga akan hilang dan pesawat lepas kendali kemudian jatuh.
Merujuk dari benar tidaknya sang pilot membawa pesawat di ketinggian itu, ada satu pertanyaan yaitu berapa ketinggian maksimal bagi manusia untuk dapat tetap menghirup oksigen dengan bebas?
Mengutip penjelasan dari USA Today (02/02), batas maksimum rata-rata sebuah pesawat terbang komersial adalah 45 ribu kaki. Apabila mendekati atau juga sampai melebihi batas tersebut, maka dari sisi mesin, pesawat akan kehilangan keseimbangan untuk menjaga kestabilan mesin sebagai pendorong pergerakannya.
Dari segi manusianya, apabila pesawat mendekati atau melebihi ketinggian 45 ribu kaki, maka yang akan dirasakan adalah rasa pusing dan sakit kepala kemudian akan kehilangan kesadaran bahkan meninggal.
Keadaan kekurangan oksigen karena ketinggian maksimum secara medis disebut dengan istilah altitude sickness. Secara umum, manusia akan membutuhkan oksigen tambahan apabila berada minimal di atas ketinggian 8 ribu kaki.
Ketika berada di ketinggian tersebut, terjadi tekanan dalam darah dan mengalami apa yang disebut dengan edema.
Jadi, apabila perkiraan para peneliti tentang spekulasi bahwa pilot Malaysia Airlines membawa pesawatnya terlalu tinggi benar, maka kemungkinan MH370 itu jatuh karena faktor kurangnya oksigen dan membuat pilot pingsan dapat dipertimbangkan.
Akan tetapi, tentunya semua perusahaan pembuat pesawat pastinya akan melengkapi produk pesawat terbang mereka dengan masker oksigen. Jadi dalam hal ini perkiraan pilot dan semua orang di dalam pesawat kehilangan kesadaran karena menipisnya oksigen juga patut dianalisis ulang karena pesawat terbang itu pastinya juga dilengkapi masker oksigen.
Baca juga:
4 Misteri Malaysia Airlines berakhir di Samudera Hindia
Komite Fatwa: Salat gaib untuk penumpang MH370 belum dibutuhkan
Komisi Fatwa Malaysia: Penumpang MH370 yang Islam syahid akhirat
Ini sistem kantor satelit Inmarsat temukan Malaysia Airlines
6 Petunjuk yang asumsikan MH370 berakhir di Samudera Hindia
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Bagaimana cara ilmuwan menulis di atas air? Solusi yang mereka gunakan untuk mengatasi masalah ini benar-benar baru. "Kami langsung meletakkan tinta ke dalam air dan menggunakan mikrobeads yang terbuat dari bahan pertukaran ion dengan diameter 20 hingga 50 mikron sebagai alat tulis," Karena mikrobead ini begitu kecil, sehingga tidak ada pusaran yang dihasilkan. Mikrobead ini juga berfungsi sebagai kation sisa dalam air dengan proton, yang mengubah pH lokal air. Yang perlu dilakukan adalah menggulirkan mikrobead di dalam air, dengan begitu partikel tinta akan terkumpul di jalur yang ditandai pada ujung mirobead.
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Apa yang diyakini oleh para ahli di Universitas Cardiff sebagai potensi terobosan dalam kasus MH370? Para ahli di Universitas Cardiff percaya mereka bisa mendekati terobosan dalam kasus luar biasa ini, berkat rekaman audio selama enam detik.