Berkunjung ke Kantor Pusat Alibaba di Hangzhou

Kompleks kantor pusat Alibaba ini berada di lahan seluas 460 hektare. Terdapat delapan gedung yang menjulang tinggi. Meski dalam area kerja, pengunjung bisa merasakan suasana yang nyaman dan asyik lantaran keberadaan pohon-pohon, sungai yang mengalir serta kicauan burung-burung liar.

2019-09-17 01:01:00

Udara panas di pergantian musim panas ke musim gugur tidak menyurutkan saya bersama rombongan memenuhi undangan kunjungan ke kantor pusat raksasa e-commerce Alibaba di Jalan Wangshang, Distrik Binjiang, Kota Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China, Jumat (13/9). Kesan pertama begitu tiba di kampus Alibaba (kampus merupakan penyebutan untuk kompleks perkantoran Alibaba) adalah luas, megah dan asri.

Kompleks kantor pusat Alibaba ini berada di lahan seluas 460 hektare. Terdapat delapan gedung yang menjulang tinggi. Meski dalam area kerja, pengunjung bisa merasakan suasana yang nyaman dan asyik lantaran keberadaan pohon-pohon, sungai yang mengalir serta kicauan burung-burung liar.

Kedatangan saya dan rombongan disambut patung Taobao berukuran besar yang dipajang di tengah-tengah gedung utama. Tingginya setara dua tingkat lantai. Senyumnya lebar, menandakan keramahan bagi siapa saja yang datang. Di depan gedung, terdapat taman yang dihiasi rerumputan dan tulisan Alibaba Group, lengkap dengan logo orang tersenyum khas perusahaan milik Jack Ma tersebut.

Spot ini sudah terkenal di antara para pengunjung. Rasanya belum genap kalau datang ke sini tidak selfie dengan background gedung serta ikon Taobao itu.

Setelah puas berfoto, tur selanjutnya adalah masuk ke lobi. Di sana pengunjung akan disambut layar berukuran besar yang menempel di dinding. Layar ini menampilkan berbagai informasi terkait Alibaba. Jika layar disentuh, maka akan muncul penjelasan lebih terinci mengenai informasi yang ditampilkan.

Di sebelah kanan layar besar, terdapat lorong yang menghubungkan gedung utama ke bangunan lain. Di sisi kanan lorong, terpajang tulisan 510 ALI DAY. Artinya adalah perayaan Ali Day setiap tanggal 10 bulan Mei. Ini merupakan salah satu bentuk apresiasi Alibaba kepada para karyawan.

Ali Day diperingati untuk mengapresiasi jasa para karyawan sekaligus keluarga mereka yang turut memberikan dedikasi penuh kepada perusahaan. Puncak acara adalah perayaan pernikahan para karyawan.

"Di perayaan Ali Day, perusahaan Alibaba mengundang semua karyawan dan keluarga ke kantor. Puncak acara adalah perayaan pernikahan bagi karyawan. Di acara tersebut, Jack Ma turut juga memberikan semacam wejangan," terang juru bicara dari Alibaba yang memimpin tur.

Selain itu, perusahaan juga memberikan apresiasi kepada karyawati di setiap Hari Internasional Wanita. Para karyawati akan dikejutkan dengan kiriman paket di meja kerja.

Apresiasi selanjutnya adalah paket surat dari perusahaan yang dikirim ke orang tua dan keluarga karyawan setiap tahun. Isinya berupa surat dari CEO Alibaba, bingkisan, souvenir serta laporan tahunan perusahaan.

Kemudian setiap jenjang masa kerja karyawan juga mendapat apresiasi dari perusahaan. Untuk karyawan yang bekerja satu tahun mendapat pin. Tujuannya adalah agar karyawan bisa memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai Alibaba.

Karyawan yang bekerja selama tiga tahun akan mendapat kalung liontin giok. Ini sebagai penghargaan lantaran karyawan tersebut dinilai telah menguasai dan menjalankan nilai-nilai perusahaan.

Sedangkan untuk karyawan dengan masa kerja lima tahun akan mendapat apresiasi berupa kalung emas.

Hampir di setiap sudut bangunan gedung Alibaba tertulis kata-kata mutiara dan motivasi. Yang tidak kalah unik, di lantai dua terdapat ruang yang dikhususkan bagi karyawan baru. Mereka yang baru bergabung diwajibkan melakukan aksi kayang, kedua tangan di bawah serta kaki di atas.

Bukan tanpa maksud perusahaan menerapkan aturan itu. Ini merupakan perumpamaan bahwa karyawan yang diterima di Alibaba harus memiliki ide 'gila', antimainstream. Sedangkan di salah satu tembok, berjajar kalimat-kalimat motivasi seperti "Lihat dunia dari sudut pandang berbeda" dan "ketika kamu berpikir tidak bisa melakukan sesuatu, orang-orang yang peduli akan datang menolongmu. Itulah kerja tim".

Berpindah ke gedung lain, pengunjung akan melihat sebuah area khusus berupa ruang tunggu nyaman bagi keluarga yang sedang menjemput karyawan. Ruang tunggu ini berdempetan dengan cafetaria. Di sini bisa membeli cinderamata khas Alibaba.

Tamu bisa berkeliling menggunakan sepeda yang banyak tersedia di sana. Sehari-hari, sepeda ini digunakan oleh para karyawan untuk memudahkan beraktivitas. Di sejumlah titik, kita bisa menemukan patung yang kaya akan nilai filosofis.

Meski berada di area perkantoran, pepohonan serta sungai tetap dipertahankan Alibaba. Hal ini menciptakan suasana yang asri dan tenang. Terdapat juga bangku di pinggiran sungai untuk karyawan yang ingin duduk bersantai menikmati waktu istirahat. Terlebih ketika angin berembusan sepoi.

Selain suasana alami, dua rumah yang dulunya tempat Jack Ma berkantor tetap dipertahankan. Posisi bangunan tersebut berada di seberang gedung 1. Di tempat ini, Jack Ma pernah menerima kunjungan Presiden Indonesia Joko Widodo dan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Muhammad.

Baca juga:
VIDEO: Mencoba Teknologi Fitting Baju Virtual di Alimall China
VIDEO: Napak Tilas Jack Ma Saat Awal Dirikan Alibaba
HUT Ke-20 Menandai Era Baru Alibaba, Jack Ma Pamitan
Taobao Maker Festival Tingkatkan Angka Penjualan Pedagang
Zona Teknologi Jadi Favorit Pengunjung Taobao Maker Festival
Taobao Maker Festival Mendorong Generasi Muda China untuk Berkarya

(mdk/cob)