Bila taman nasional ini meletus, Amerika berubah jadi neraka
Erupsinya diperkirakan setara dengan 1000 kali lipat erupsi gunung St. Hellens
Terletak dinegara bagian Wyoming, Montana, dan Ihaho, Taman Nasional Yellowstone adalah pusat geiser dan sumber air panas terbesar di Amerika. Namun, penelitian terbaru menyatakan bila Yellowstone adalah bom waktu yang bisa merubah Amerika menjadi neraka. Bagaimana bisa?
Menurut situs HowStuffWorks dan USGS (organisasi survei geologi Amerika), Yellowstone berada di atas kantung magma raksasa yang sebelumnya pernah meletus sekitar 640.000 tahun silam. Tidak heran bila akhirnya Yellowstone kerap disebut gunung berapi super.
-
Mengapa penelitian Gunung Padang dicabut? Kesalahan ini, yang tidak ditemukan selama peninjauan sejawat, adalah bahwa penanggalan radiokarbon diterapkan pada sampel tanah yang tidak terkait dengan artefak atau fitur apa pun yang dapat ditafsirkan secara akurat sebagai antropogenik atau "buatan manusia".
-
Apa yang menjadi klaim berani dari penelitian tentang Gunung Padang? Salah satu klaim berani lainnya adalah bahwa ada "rongga atau ruang tersembunyi" di situs tersebut dan tampaknya telah dikubur beberapa kali, "mungkin untuk menyembunyikan identitas aslinya untuk tujuan pelestarian."
-
Kapan Gunung Merapi meletus? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
-
Dimana tempat penelitian ini dilakukan? Bukti ini ditemukan lewat studi yang dipimpin oleh Gaia Giordano dari Universitas Milan, Italia.
-
Bagaimana cara BPPTKG mengamati aktivitas Gunung Merapi? Kepala BPPTKG Yogyakarta, Agus Budi Santoso, mengatakan bahwa berdasarkan pengamatan selama enam jam, lava pijar mengalir ke arah barat daya atau ke arah Kali Bebeng.
Menurut data USGS, gunung berapi di bawah Yellowstone sudah tidak menunjukkan aktivitas vulkanik sejak 70.000 tahun lalu.
Namun ilmuwan percaya bila gunung berapi Yellowstone akan meletus lagi di masa depan. Hal itu jauh dari kata mustahil mengingat kantung magma Yellowstone tercatat sebagai salah satu yang terbesar di Bumi.
Celakanya, bila Yellowstone benar-benar meletus, erupsinya diperkirakan setara dengan 1000 kali lipat erupsi gunung St. Hellens di tahun 1980. Padahal letusan St. Hellens sampai saat ini masih dianggap sebagai letusan gunung paling mematikan dalam sejarah Amerika.
Dampak letusan Yellowstone disebut dapat membunuh 90.000 orang dalam sekejap. Abu vulkanik akan dilontarkan setinggi 1.609 kilometer dan dengan cepat menutupi hampir seluruh kawasan Amerika.
Akibatnya, Amerika akan terisolasi dari penerbangan nasional atau internasional. Abu vulkanik yang ketebalannya bisa mencapai 3 meter itu akan cukup lama berada di angkasa dan menghalangi sinar matahari, Amerika pun akan mengalami musim dingin dadakan yang bisa membunuh banyak tanaman.
Hal itu masih belum termasuk polusi abu dan zat kimia beracun yang ikut terlontar bersama erupsi Yellowstone. Singkatnya, Negeri Paman Sam akan berubah menjadi neraka.
Yang membuat penduduk Amerika sedikit lega, kemungkinan Yellowstone mengalami erupsi dahsyat hanya 1:700.000. Berdasarkan laporan USGS pula, letusan Yellowstone tidak akan menjadi akhir dari Amerika seperti yang digambarkan di film bertema kiamat, '2012'.
Sumber: HowStuffWorks, Daily Mail, USGS
Baca juga:
9 Mitos asal-usul gempa Bumi dari berbagai negara, Indonesia ada!
Hewan mungil ini bisa bantu ungkap lokasi pesawat MH370
Penelitian: Putus cinta buat wanita sakit sementara, pria selamanya
Cahaya benda ini butuh waktu ratusan tahun untuk sampai ke bumi
Kepiting misterius mirip alien terlihat di Mars
7 Tempat paling terlarang di Bumi, masuk bisa berarti mati
7 Keajaiban dan misteri ayam cemani, dari mistis hingga sains