Boomer marketing sesumbar 3 bulan bisa capai 15 juta UKM
Aplikasi untuk pemasaran UKM ini mengklaim jika pengguna mereka terus tumbuh secara signifikan
Boomer Marketing, sebuah aplikasi untuk pemasaran UKM, mengklaim jika pengguna mereka terus tumbuh secara signifikan dengan jumlah pengunduh setiap harinya 500 pengguna smartphone. Jumlah itu dikatakan oleh Chief Business Officer Boomer, Srini Valluripalli, akan terus meningkat.
"Pasca peluncuran kami di Oktober lalu, pertumbuhan pengguna kami meningkat," ujarnya seusai acara konferensi pers di Jakarta, Selasa (22/12).
-
Apa yang terjadi pada aplikasi Sirekap KPU di dapil DKI Jakarta II? “Dalam hitungan tersebut terdapat penggelembungan jumlah perolehan suara yang bila dijumlahkan melebihi jumlah DPT DKI Jakarta II,” kata Kiki, Minggu (18/2).
-
Apa itu JKN Mobile? Salah satu inovasi penting adalah aplikasi JKN Mobile dari BPJS Kesehatan.
-
Kenapa mahasiswa UNS membuat aplikasi Narajiwa? Ia menjelaskan bahwa pengembangan aplikasi ini bermula dari keresahan akan perilaku Non Suicidal Self Injury (NSSI) yang dilakukan oleh mahasiswa. Melalui Narajiwa, mahasiswa psikologi UNS berupaya menurunkan tingkat atau frekuensi perilaku NSSI.
-
Apa manfaat utama dari pemanfaatan AI bagi UKM di Indonesia? Teknologi AI memberikan respon yang cepat atas kebutuhan UKM, sebagai salah satu sektor perekonomian utama untuk meningkatkan produktivitas masyarakat Indonesia.
-
Kapan MA Goes To Campus di UIN Jakarta diadakan? Acara ini sendiri berlangsung di Auditorium Hasan Nasution, Kampus I UIN Jakarta, Rabu (27/09/2023) lalu.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Dia menargetkan 30 persen UKM di Indonesia menggunakan aplikasi besutannya. Sebagaimana diketahui, berdasarkan data dari Boomer, ada sekitar 52 juta UKM yang ada di Indonesia.
"Kami akan agresif melakukan pemasaran agar para UKM menggunakan aplikasi kami. Setidaknya 30 persen dari 52 juta UKM di Indonesia pakai aplikasi Boomer," tuturnya.
Srini pun sesumbar jika 20-30 persen target yang ditentukan akan bisa tercapai dalam waktu 3 hingga 4 bulan saja. Untuk mewujudkan target itu, Dia mengakui akan melakukan road show dan menjalin kemitraan dengan situs-situs market place yang ada di Indonesia seperti salah satu contohnya Bukalapak. Namun sayangnya, Dia enggan membeberkan model partnership itu.
"Kami memang punya target agresif oleh sebab itu kami akan melakukan strategi yang bisa mendukung rencana kami," jelas dia.
Aplikasi Boomer ini telah hadir di lebih dari lima negara dan mengklaim telah membantu ribuan pelaku usaha. Saat ini aplikasi tersebut sudah bisa didownload di Apple Store dan Google Play.
Mekanisme aplikasi ini pengguna bisa memanfaatkan semua fitur dari aplikasi itu untuk mempromosikan UKM nya mulai dari pembuatan website yang mudah hingga komunikasi online dengan pelanggan. Namun, ada fitur-fitur premium yang disajikannya seperti template untuk website mereka. Untuk yang premium pengguna bisa membelinya melalui sistem potong pulsa.
Boomer mengklaim telah bekerja sama dengan operator selular yakni Telkomsel, Indosat Ooredoo, XL, dan Tri.
Baca juga:
Sambut libur panjang, Facebook Messenger luncurkan fitur super keren
LoveJek, ojek online ajak keliling sampai layani curhat
Microsoft Translator kini bisa terjemahkan obrolan 6 bahasa
UKM ramai-ramai titip jualan di situs marketplace
Kadin pesimis pengusaha kecil lokal bertaji saat pasar bebas ASEAN