Bos Bukalapak bicara target 2016
Tahun 2016 ini, Zaky menargetkan pelapaknya bisa tumbuh empat kali lipat
Founder sekaligus CEO Bukalapak.com, Achmad Zaky, menceritakan pengalamannya selama membangun Bukalapak. Berawal dari mimpi, Zaky bersama seorang temannya memiliki tekad serius untuk membantu UKM melalui internet.
Mulai tinggal di garasi pernah dirinya lakoni demi tekadnya membangun bisnis. Kesungguhannya itu, kini berbuah manis. Pelan tapi pasti, bisnisnya pun tumbuh hingga saat ini berusia enam tahun.
-
Kenapa Hari Jomblo di Tiongkok menjadi Hari Belanja Online? Seperti halnya Hari Valentine di Amerika Serikat yang dianut oleh Hallmark, Hari Jomblo di Tiongkok juga dikooptasi oleh raksasa e-commerce Alibaba pada tahun 2009 dan diubah menjadi hari belanja online besar-besaran.
-
Siapa yang melakukan riset tentang kepuasan berbelanja online di e-commerce? Melihat situasi pasar digital di awal tahun 2024 yang terus bergerak mengikuti perkembangan kebutuhan dan preferensi masyarakat, IPSOS melakukan riset dengan tajuk ”Pengalaman dan Kepuasan Belanja Online di E-commerce”.
-
Kenapa bisnis baju bekas impor dilarang di Indonesia? Presiden Jokowi mengungkapkan bisnis baju bekas impor ilegal sangat mengganggu industri tekstil dalam negeri.
-
Apa yang dijual warga Baduy saat jalan kaki ke Jakarta? Warga adat Baduy di wilayah Kanekes, Kabupaten Lebak, Banten, memiliki tradisi menjual madu hutan ke luar daerah dengan berjalan kaki.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang membangun bisnis melalui marketplace? Selain itu, penjual bisa secara independen membangun bisnisnya melalui fasilitas yang ada di platform ini.
"Hari ini pula kita bersyukur, apa yang dialami ini merupakan proses, bukanlah tiba-tiba. Dimulai dari kosan sekaligus tempat tidur. Dan saat pertama memiliki kantor Bukalapak pernah kebanjiran waktu di Mampang. Mudah-mudahan sekarang gak kebanjiran. Ini artinya tidak ada mimpi yang mustahil," ujar dia saat peresmian kantor barunya di daerah Kemang dan perayaan ulang tahun Bukalapak ke enam tahun, Jakarta, Selasa (12/1).
Zaky pun mengutarakan, usia perusahaan rintisannya itu memang masih kecil namun untuk usia industri digital umur enam tahun ini tidak lagi kecil. Banyak sekali tantangan yang harus dirinya hadapi untuk terus melambungkan bisnisnya.
"Belajar dari Facebook saat usia empat tahun saja sudah banyak menggaet pengguna," kata pria kelahiran Sragen, Jasa Tengah itu.
Tahun lalu, saat usia Bukalapak lima tahun, merupakan momen yang spesial baginya. Apa pasal? Tentu saja soal pertumbuhan bisnisnya di mana pada tahun 2015, jumlah pelapaknya sekitar 510 ribu. Meningkat pesat dari tahun 2014 yang hanya 145 ribu pelapak. Tahun 2016 ini, Zaky menargetkan pelapaknya bisa tumbuh empat kali lipat.
"Akhir tahun 2015 lalu, ada 7,5 juta barang yang terjual. Pendapatan rata-rata UKM dua kalilipat per tahun. Bukalapak.com juga di play store jadi klasesmen puncak bersanding dengan aplikasi global. Mimpi bukalapak menjadi produk internet terbesar seperti Facebook dan Alibaba," terangnya.
Baca juga:
Kemkominfo & Huawei beri kesempatan pelatihan e-commerce
Begini tips jualan online paling tokcer
Ini tanggapan Tokopedia atas tuntutan pembubaran oleh GPI Jakarta
Elevenia jamin pengiriman produk impornya
Tokopedia, e-commerce paling sering pasang iklan TV