Botol Isi Ulang Lebih Banyak Hasilkan Bakteri Dibandingkan Dudukan Toilet
Sebuah penelitian terbaru benar-benar mengejutkan banyak orang. Hasil riset itu datang dari waterfilterguru.com. Benarkah?
Sebuah penelitian terbaru benar-benar mengejutkan banyak orang. Hasil riset itu datang dari waterfilterguru.com.
Dilansir dari laman Indy100, Senin (26/6), studi tersebut mengungkap bahwa botol air yang digunakan lagi ternyata mengandung 20,8 juta unit pembentuk koloni atau setara dengan 40.000 kali lebih banyak daripada bakteri di dudukan toilet.
-
Apa yang diajarkan di sekolah pencuri? Pendidikan kriminal mencakup serangkaian pelajaran yang menghasilkan gangster 'profesional' setelah 'lulus'.
-
Apa yang dilakukan dosen muda ini di kelas? Sebelum masuk ke kelas, dosen muda bernama Akbar ini memang sudah berkenalan dengan mahasiswanya yang masih baru. Saat masuk ke kelas, mahasiswanya pun bertanya apakah ia kakak tingkat.
-
Apa yang dipelajari Cak Percil saat duduk di bangku TK? Lahir dari keluarga seniman, darah seni mengalir pada diri Deni Afriadi atau yang terkenal dengan nama panggung Cak Percil. Anak Puji Astutik, pesinden kesenian Janger Banyuwangi ini bahkan sudah belajar seni sejak duduk di bangku TK.
-
Kenapa belajar Simple Past Tense penting? Bisa ditarik kesimpulan jika menggunakan simple past tense dengan benar, penting guna menyampaikan informasi tentang peristiwa masa lalu secara akurat dan jelas.
-
Apa yang dipelajari oleh Siti dan Sudin di Sekolah Hutan? Tujuannya sendiri untuk melatih mereka dan mempersiapkannya kembali ke alam liar dengan pelatihan adaptasi. Siti dan Sudin nantinya akan belajar adaptasi dengan kondisi hutan dan juga pengetahuan jenis pakan dari hutan yang dapat dikonsumsi.
-
Bagaimana cara senior di Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin memberikan "pelajaran" kepada santri? Adi Maulana bercerita, ketika dia menimba ilmu di pondok pesantren, ada organisasi Isromu (Ikatan santri Raudhatul Mujawwidin) yang biasa memberikan "pelajaran" jika santri melanggar aturan di pondok.
Jadi apa akibatnya jika terus-menerus menggunakan botol isi ulang tanpa mencucinya dengan benar?
Dr. Donald Grant, Senior Dokter dari The Independent Pharmacy mengatakan, di dalam masyarakat telah terjadi kesalahpahaman mengenai penggunaan botol isi ulang. Karena dianggap botol isi ulang hanya digunakan sendiri, maka kerap digampangkan kebersihannya.
"Kesalahpahaman yang umum mengenai kebersihan botol air minum isi ulang adalah tidak perlu sering membersihkannya," kata dia.
Faktanya, justru setiap kali meminum dari botol, itu sama saja memindahkan bakteri dari mulut sendiri yang kemudian dapat berkembang biak di dalamnya.
"Apa pun yang dapat digunakan kembali dapat rentan terhadap penumpukan kotoran, debu, atau kotoran, dan akibatnya, bakteri," kata seorang dokter, Dr Suhail Hussain.
Botol air, dikatakan Donald, ada tempat yang ideal untuk menyimpan bakteri karena kelembapannya.
Beberapa celah yang sulit dijangkau untuk benar-benar dibersihkan salah satunya di dalam sekrup atau di bawah sedotan lipat. Di tempat itu, jamur dapat berkembang dan kemudian ada terkontaminasi dari sumber lain.
"Saat menyimpan botol isi ulang di dalam tas olahraga, misalnya, ia dapat mengambil bakteri dari bagian dalam tas atau apa pun yang disimpan di dalamnya, sementara Anda juga dapat memindahkan bakteri dari tangan ke botol Anda," kata Donald.
"Salah satunya adalah bakteri seperti E.coli – penyebab umum infeksi urin dan usus – seringkali ada di dalam botol yang tak dibersihkan secara benar," ungkap Hussain.
Oleh sebab itu, Hussain menyarankan agar masyarakat setidaknya mencuci bersih beberapa kali seminggu dengan menggunakan air panas dan sabun pembersih.
"Isi botol dengan campuran sabun panas dan kocok-kocok, atau biarkan terendam dalam campuran sabun. Ingatlah untuk memberi perhatian khusus pada tutup atau penutup dan bagian atas sekrup. Gunakan sikat bersih untuk menggosoknya," jelasnya.