Bukan Anonymous, kelompok ini pantau ISIS melalui media sosial
Kelompok ini tidak suka dengan cara Anonymous saat ini, dan menggunakan cara yang berlawanan dengan Anonymous
Setelah serangan beberapa hari yang lalu di Paris, ada kelompok yang disebut dengan Anonymous menyatakan perang dengan ISIS melalui internet dan mengklaim telah menutup ribuan akun Twitter. Tetapi, ada kelompok lain yang jumlahnya lebih kecil, dan mengatakan bahwa mereka berhasil menggagalkan satu teror.
Kelompok yang menyebut dirinya Ghost Security Group, mengatakan tidak suka dengan cara Anonymous saat ini dan menggunakan cara yang berbeda untuk memata-matai ISIS. Alih-alih menyerang berbagai situs dan akun ISIS, mereka lebih terlihat seperti mata-mata dari pada hacker.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa yang kuliah di Jogja? Perempuan yang tidak diketahui namanya itu kerap berdoa agar diberi kekuatan untuk selalu mencari nafkah demi keluarga. Terutama anaknya yang sedang menempuh pendidikan tinggi di Yogyakarta.“Anak saya juga kuliah di situ, di Jogja. Sekarang semester akhir, makanya saya ada di sini itu karena ya butuh biaya,” ucap perempuan tersebut.
-
Kenapa JIS jadi sorotan? Stadion JIS tengah mendapat sorotan. Tak hanya lokasinya yang dipilih sebagai venue Piala Dunia U-17 2023, namun juga kondisi rumputnya yang sempat dianggap tak layak oleh warganet.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
"Mereka (anonymous) tidak punya pengalaman kontra terorisme apapun. Kami merasa bahwa tidak cukup dengan serangan Charlie Hebdo membuat jelas ISIS tidak terbatas di Timur Tengah," ujar direktur Ghost Security Group, yang berbicara kepada BBC.
Kelompok ini justru memantau akun Twitter ISIS dan melihat pesan-pesan rahasia untuk menemukan informasi yang akan diberitahukan kepada penegak hukum. Ghost Security Group juga mengklaim bahwa mereka telah membantu menggagalkan satu serangan di Tunisia.
Mereka mengatakan bisa melakukannya karena melihat obrolan jihad secara online yang menunjukkan ISIS akan menyerang lokasi tertentu di Pulau Djerba.
"Kami lebih memilih untuk menghentikan serangan untuk menutup website. Anonymous menghentikan beberapa forum yang memiliki informasi tersembunyi, tetapi kami ingin forum tersebut tetap online, sehingga kita bisa melihat apa yang dikatakan orang dan mengumpulkan informasi dari mereka," ujar direktur kelompok tersebut.
Menurut Michael Smith, dari pihak konsultasi keamanan, kelompok Ghost Security Group juga mengetahui tweet yang dikirim antar anggota ISIS. Meskipun tweet tersebut akan dihapus beberapa menit setelahnya, tetapi Ghost Security Group sempat melihatnya
"Mereka tidak hanya mengidentifikasi komunikasinya, tetapi juga mengumpulkan daftar akun yang digunakan oleh orang-orang penting di ISIS. Orang-orang ini telah menyelamatkan nyawa," ujar Michael Smith.
Ini contoh percakapan yang berhasil diperoleh oleh kelompok Ghost Security Group, dilansir dari BBC.
Sumber: BBC
(mdk/lar)