ByteDance Pecat Karyawan Magang Gara-gara AI
ByteDance memecat karyawan magang karena dicurigai 'mengganggu' pelatihan mesin AI-nya.
ByteDance mengumumkan bahwa mereka telah memecat seorang karyawan magang karena “dengan sengaja mengganggu” pelatihan salah satu model kecerdasan buatan (AI) mereka.
Namun, perusahaan tersebut membantah klaim tentang kerugian besar yang ditimbulkan, mengatakan bahwa klaim tersebut “mengandung beberapa pernyataan berlebihan dan ketidakakuratan.”
-
Apa yang dibayangkan oleh AI? Hasilnya sungguh memesona. Coldplay memainkan musik mereka di tengah latar belakang Gunung Bromo yang diselimuti kabut, menambah pesona dan kemegahan dari acara tersebut. Ribuan penonton terlihat memadati area tersebut.
-
Bagaimana cara kerja kontes kecantikan AI? Dari 1.500 kreasi gadis AI yang diajukan dari seluruh dunia, hanya 10 yang berhasil menjadi finalis. Tiga kontestan teratas dalam kontes ini akan memenangkan total hadiah senilai $20.000, dan pencipta kontestan Miss AI diperkirakan akan mendapatkan hadiah senilai $5.000.
-
Bagaimana monyet tersebut mengendalikan lengan robot? Melalui teknologi ini, seekor monyet berhasil mengendalikan lengan robot hanya dengan menggunakan pemikirannya.
-
Bagaimana Anthrobots bekerja? Anthrobots merupakan hasil penelitian dari 2 institut ternama, yaitu Tufts University dan Wyss University. Diberikan Anthrobots karena robot ini memiliki bentuk yang kecil, dan dapat hidup di tubuh manusia, dengan cara melintasi permukaan serta mendorong pertumbuhan neuron.
-
Kenapa Indonesia mendorong pendekatan inklusif dalam tata kelola AI global? Pemerintah Republik Indonesia mendorong pendekatan inklusif untuk mengikis kesenjangan digital. Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria pemanfaatan teknologi kecerdasan artifisial atau Artificial Intelligence (AI) perlu dilaksanakan dengan tata kelola yang bisa diakui secara global.
-
Apa yang digambarkan oleh AI di Candi Borobudur? Relief Candi Borobudur Digambarkan AI: Rajanya Ganteng, Ratunya Cantik Banget Ini merupakan hasil imajinasi AI karya AINusantara yang dikemas secara menarik.
Insiden ini menjadi viral di media sosial sepanjang akhir pekan. Model AI generatif mereka, yang mirip dengan Duobao ChatGPT, adalah chatbot AI paling populer di Cina.
“Orang tersebut adalah pekerja magang di tim teknologi (periklanan) dan tidak memiliki pengalaman dengan Lab AI,” kata ByteDance, dikutip dari BBC, Selasa (22/10).
Perusahaan menegaskan bahwa operasi komersial daring mereka, termasuk model AI bahasa besar, tidak terpengaruh oleh tindakan karyawan magang tersebut. ByteDance juga membantah laporan yang menyebutkan bahwa insiden ini menyebabkan kerugian lebih dari USD10 juta (sekitar Rp 155 miliar) akibat gangguan pada sistem pelatihan AI yang menggunakan ribuan unit pemrosesan grafis (GPU).
Selain memecat karyawan magang tersebut pada bulan Agustus, ByteDance mengatakan mereka telah memberi tahu universitas tempat pemagang itu belajar dan badan industri tentang insiden tersebut.
ByteDance dikenal sebagai operator beberapa aplikasi media sosial terpopuler, termasuk TikTok dan Douyin. Perusahaan ini secara luas dipandang sebagai pemimpin dalam pengembangan algoritma karena daya tarik aplikasinya bagi pengguna.
Seperti banyak perusahaan sejenis di Cina dan di seluruh dunia, ByteDance juga berinvestasi besar dalam AI, menggunakan teknologi tersebut untuk mendukung chatbot Doubao dan aplikasi lainnya, termasuk alat pengubah teks ke video bernama Jimeng.
Reporter magang: Nadya Nur Aulia