Capai Target Jumlah Pelanggan, Saham Netflix Melesat 4,5 Persen
Netflix berhasil menambah 5,1 juta pelanggan baru untuk layanan streamingnya selama kuartal ketiga.
Saham Netflix yang terdaftar di Frankfurt mengalami kenaikan sebesar 4,5% pada perdagangan awal hari Jumat, 18 Oktober 2024. Kenaikan ini tercapai setelah layanan streaming asal Amerika Serikat tersebut berhasil menambah jumlah pelanggan baru di kuartal ketiga, melampaui estimasi dengan tambahan lebih dari 1 juta pelanggan.
Menurut laporan dari Reuters, yang dikutip pada Jumat (18/10), Netflix mencatat adanya 5,1 juta pelanggan streaming baru selama kuartal ketiga.
- Daftar Harga Langganan Netflix dan Spotify setelah Kena PPN 12 Persen
- Siap-Siap, Per Januari 2025 Langganan Netflix hingga Spotify Naik karena PPN 12 Persen
- Saham Netflix Naik Tajam Pasca Pertarungan Jake Paul Vs Mike Tyson Akhir Pekan Lalu
- Pengguna Aktif TikTok Global Diprediksi Capai 955 Juta, di Indonesia Berapa?
"Kami mengharapkan pertumbuhan pelanggan yang lebih tinggi menjelang liburan saat drama Korea 'Squid Game' kembali," ungkap pihak Netflix.
Sebelumnya, saham perusahaan ini juga mengalami kenaikan sebesar 3 persen dalam perdagangan setelah jam kerja pada Kamis, 17 Oktober 2024, setelah ditutup pada harga $687,65, meskipun turun 2 persen pada sesi perdagangan reguler.
Di tengah persaingan yang ketat di pasar streaming, kinerja Netflix tetap menunjukkan hasil yang mengesankan. Analis dari JPMorgan, Doug Anmuth, meyakini bahwa strategi iklan baru yang diterapkan oleh Netflix akan menjadi faktor kunci dalam pertumbuhan masa depan perusahaan.
Walaupun iklan bukanlah fokus utama Netflix sebelumnya, Anmuth optimis bahwa perusahaan ini memiliki potensi untuk menjadi pemain utama dalam industri iklan digital.
Estimasi Pendapatan Iklan Netflix
Meskipun skala iklan Netflix belum sebanding dengan pesaingnya, Anmuth menjelaskan bahwa dengan penerapan strategi yang tepat, perusahaan ini dapat mengoptimalkan pendapatan iklan mulai tahun 2025.
Ia memproyeksikan bahwa pada tahun 2027, kontribusi pendapatan iklan akan mencapai 10% dari total pendapatan Netflix, dengan target harga saham sebesar USD 750.
Bagi para investor yang mencari saham dengan potensi pertumbuhan jangka panjang, rekomendasi dari analis Wall Street ini bisa menjadi pilihan yang menarik.
Dalam hal ini, penting untuk mempertimbangkan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi kinerja Netflix di masa mendatang.
Misalnya, strategi pemasaran yang inovatif dan pengembangan konten yang menarik dapat berkontribusi pada peningkatan pangsa pasar dan pendapatan perusahaan.
Oleh karena itu, memantau perkembangan Netflix dan strategi yang diambilnya akan sangat bermanfaat bagi investor.