Capres-capresnya hidup damai, pendukungnya saling caci benci
"Capres-capresnya hidup damai. Pendukungnya, saling benci, rusak silaturahmi."
Kemarin (22/06), Debat Capres 2014 'edisi ketiga' digelar dengan mempertemukan dua Calon Presiden yaitu Prabowo Subianto dan Joko Widodo . Dari panasnya suhu politik ditambah maraknya kampanye hitam dan negatif serta dukungan untuk keduanya, muncul satu meme unik tapi bermakna di Facebook.
Tentunya semua pengguna jejaring sosial akan sering mendapati berbagai ulasan, berita sampai dengan kampanye hitam dan negatif serta dukungan-dukungan dari masyarakat Indonesia terhadap kedua calon terpilih.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
Sayangnya, dari banyaknya dukungan tersebut, tidak sedikit dari para pendukung yang saling hujat bahkan terkesan beradu argumen dan 'berkelahi' khususnya di dunia maya. Baik di forum, media online atau juga jejaring sosial, fenomena tersebut kerap ditemui setiap harinya.
Setelah Debat Capres 2014 dilangsungkan, muncul satu meme berupa tulisan menarik dan memiliki pesan moral khusus, muncul di Facebook. Dalam meme tersebut tertulis, "Capres-capresnya hidup damai, makan tiga kali sehari, enak-enak pula. Pendukungnya, saling benci, rusak silaturahmi, mau makan susah pula."
Memang, menjelang Pemilihan Presiden yang akan dilangsungkan pada tanggal 09 Juli 2014 mendatang, khususnya di jejaring sosial (Twitter dan Facebook) tidak jarang ditemui hujatan, saling ejek dan sejenisnya bermunculan.
Bahkan, hal itu juga membuat pengguna jejaring sosial lainnya merasa jenuh, jengah dan bosan karena setiap hari disuguhi atau mendapati fenomena politik serta 'pertikaian' antar 2 kubu pendukung Calon Presiden.
Pakar komunikasi Universitas Diponegoro Semarang Triyono Lukmantoro mengatakan bahwa memang akan ada titik kejenuhan bagi para pengguna jejaring sosial terhadap apa yang sekarang terjadi (Pilpres 2014).
"Kalau media sosial isinya lebih banyak saling hujat, tentu bisa bikin bosan," tuturnya, seperti yang pernah dilansir oleh Antara (08/06).
Tentunya tidak sedikit yang memiliki harapan bahwa hujatan atau ejekan antar-pendukung baik dari kubu Prabowo atau Jokowi lebih mawas diri dan berpikir secara tenang, karena siapapun yang terpilih nantinya juga memiliki visi dan misi untuk mengangkat dan menjadikan Indonesia menjadi lebih baik lagi.
Baca juga:
Fadli Zon ingatkan Jokowi, penjualan Indosat jangan terjadi lagi
Serangan DDoS 840Gbps buat Facebook terkapar beberapa saat
Saat debat capres, 10 trending topic dunia dikuasai Indonesia
Ini pandangan Prabowo dan Jokowi soal ASEAN Economic Community
Jokowi tawarkan pesawat tanpa awak untuk jaga kelautan Indonesia