'Ciptakan Peluangmu', kampanye Tokopedia di ulang tahun ke-6
Tokopedia luncurkan kampanye untuk berbagi pengalaman, ilmu, dan keterampilan
Bertepatan dengan hari kemerdekaan ke-70 RI kemarin, Tokopedia genap berusia 6 tahun. Tokopedia yang berulang tahun sama dengan Hari Kemerdekaan Indoneisa ini meyakini bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, kreatif, gigih, dan juga memiliki jiwa bisnis yang mendarah daging.
"Lihat sekeliling kita, bangsa ini adalah bangsa yang kreatif dan gigih dalam menciptakan peluangnya sendiri. Lihatlah ketika hujan deras mengguyur, selalu ada tawa riang dari para Ojek Payung. Selalu ada kegigihan dari para Pak Ogah yang membantu para kendaraan di tikungan yang terjebak kemacetan total. Ramahnya ibu-ibu rumah tangga yang menawarkan produk dagangan di media sosial. Hal-hal yang unik khas Indonesia ini menunjukkan bahwa peluang itu selalu ada, jika kita mau menciptakannya," ujar CEO Tokopedia, William Tanuwijaya.
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Mengapa pelaku usaha di Indonesia menganggap transformasi digital penting? Para pelaku bisnis di Indonesia menyadari pentingnya melakukan transformasi digital. Demi memenuhi kebutuhan mereka sebagai pengusaha sekaligus menyajikan solusi bagi masyarakat, pengembangan teknologi dan pengembangan inovasi dinilai sebagai sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi.
-
Siapa yang mendorong literasi digital di Indonesia? Wakil Ketua Komisi I DPR-RI Teuku Riefky Harsya menekankan pentingnya literasi digital untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dalam menggunakan internet.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pendanaan startup nasional ini? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui entitas Corporate Venture Capital (CVC) MDI Ventures, dan juga Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), berpartisipasi dalam penandatanganan Perjanjian Partisipasi Merah Putih Fund di Jakarta, Senin (4/9).
-
Bagaimana TelkomGroup mendukung pendanaan startup nasional? Dalam hal ini, TelkomGroup memiliki kesamaan visi dengan Merah Putih Fund (MPF) untuk memajukan pertumbuhan ekonomi digital nasional dengan memperkuat peran Telkom digital venture yang dijalankan melalui MDI Ventures dan TMI.
-
Apa tujuan TelkomGroup dalam mendukung pendanaan startup nasional? Selain bertujuan menciptakan sinergi yang kuat, seluruh dana kelolaan MDI yang ditanamkan, termasuk Merah Putih Fund, berorientasi pada kerja sama yang saling menguntungkan antara startup yang berada di bawah naungan MDI dengan TelkomGroup, BUMN, dan perusahaan swasta lainnya,” ungkap Donald.
Hal itu dibuktikan dengan banyaknya pengusaha yang terbantu dengan adanya Tokopedia. Seperti ibu rumah tangga di berbagai wilayah Indonesia, mereka berbisnis di tengah kesibukannya dan meraih omzet yang sangat besar jauh dari pendapatan sebelumnya.
Bersamaan dengan ulang tahun ke-6 ini, Tokopedia meluncurkan kampanye 'Ciptakan Peluangmu'. Kampanye ini akan mengajak para merchant untuk berbagai pengalaman, ilmu, keterampilan, melalui kegiatan roadshow ke berbagai kota di Indonesia. Sehingga, akan lahir bisnis kecil baru yang membawa dampak positif bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar.
"Ketika memulai Tokopedia, kami mengalami sendiri sulitnya mendapatkan kepercayaan saat memulai bisnis baru tanpa modal kredibilitas dari track record masa lalu. Kami sempat ditolak di mana-mana, namun kami yakin walau masa lalu tidak lagi bisa diubah, masa depan ada di tangan kita sendiri. Dari pengalaman inilah, kami berkomitmen untuk meruntuhkan tembok-tembok penghalang bagi masyarakat Indonesia yang ingin memulai bisnis dengan cara menyediakan platform marketplace yang gratis dan bisa digunakan oleh siapa saja untuk menciptakan peluang mereka," tambah Wiiliam.
Tokopedia sendiri meyakini bahwa para pemiliki UMKM online ini akan menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia di masa akan datang. Tidak hanya itu, mereka juga menciptakan lapangan pekerjaan baru di tengah kondisi perekonomian yang sedang lemah.
"Kami akan tumbuh bersama mimpi-mimpi besar dari para UMKM Indonesia karena di Tokopedia, kami selalu percaya bahwa kesuksesan hanya bisa didapatkan dengan cara membantu orang lain menjadi lebih sukses. Bagi kami, inilah model bisnis paling indah di dunia," tutup William Tanuwijaya.
(mdk/lar)