Data AFPI: 60 Persen Generasi Millenial Doyan \'Ngutang\' di Fintech
Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menunjukkan bahwa lebih dari 60 persen pengguna fintech didominasi oleh generasi muda.
Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menunjukkan bahwa lebih dari 60 persen pengguna fintech didominasi oleh generasi muda.
Kuseryansyah, Direktur Eksekutif Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) mengatakan, sejak awal, kehadiran fintech lending memberikan dampak positif bagi generasi muda apabila dimanfaatkan secara bijak dan produktif.
-
Siapa yang disebut Gen Z? Gen Z adalah generasi yang ditemukan pada usia yang sangat muda dengan teknologi, terutama berkat kehadiran internet dan media sosial.
-
Apa itu Gen Z? Generasi Z, atau Gen Z, adalah istilah yang digunakan untuk menyebut kelompok orang yang lahir antara tahun 1996 dan 2012. Mereka adalah generasi yang tumbuh di era digital, di mana teknologi dan media sosial menjadi bagian penting dari kehidupan mereka.
-
Kapan Gen Z lahir? Generasi Z, yang juga dikenal sebagai Gen Z atau i-Gen, adalah kelompok individu yang lahir pada tahun 1997 hingga 2012.
-
Siapa yang termasuk dalam Generasi Z? Kumpulan orang yang termasuk ke dalam generasi ini adalah mereka yang lahir di tahun 1995 sampai dengan 2010.
-
Kenapa penting bagi Gen Z untuk mulai merencanakan keuangan sejak dini? Sangat penting untuk memulai merencanakan keuangan sejak dini, untuk menjaga keuangan di masa depan. Generasi Z dapat membangun fondasi yang kuat untuk masa depan mereka dengan merencanakan keuangan dari awal. Tanpa perencanaan keuangan yang matang, risiko terjerumus ke dalam utang sangat mungkin terjadi.
-
Siapa yang menyebut Gen Z dan Milenial rentan terjerat pinjol ilegal dan investasi bodong? Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Friderica Widyasari Dewi menyebut generasi milenial dan generasi Z merupakan kelompok yang rentan terjerat pinjaman online (pinjol) ilegal dan investasi bodong.
Namun sayangnya, tidak sedikit pengguna yang belum paham terkait hak dan kewajibannya serta syarat-syarat sebagai pengguna fintech.
"Padahal, dengan memahami hak dan kewajibannya sebelum menggunakan layanan fintech, pengguna dapat memperoleh perlindungan sebagai konsumen dan terhindar dari berbagai risiko di kemudian hari," ungkap dia di dalam keterangan persnya, Selasa (13/12).
Data tersebut juga senada dengan Kredivo. Andy N. Gultom, Direktur External Affairs Kredivo mengatakan, data pengguna Kredivo menunjukkan sekitar 82 persen dari total pengguna merupakan generasi Z dan milenial.
"Kami melihat tren peningkatan pengguna Paylater di kalangan generasi muda akan terus meningkat, hal ini tentunya didukung dengan karakteristik Paylater yang aman, fleksibel, dan terjangkau," kata dia.
Meski begitu, lanjut Andy, adanya potensi peningkatan ini perlu diimbangi dengan literasi keuangan digital pada generasi muda, termasuk mengenai hak dan kewajiban sebagai pengguna fintech.
Anita Wijanto, Direktur Utama KrediFazz mengungkapkan, menjadi pengguna fintech yang bijak juga dapat membantu pengelolaan cashflow pribadi sehingga arus uang masuk dan keluar tetap lancar guna merencanakan keuangan lebih baik.
"Hal ini tentunya dapat berguna bagi konsumen untuk pengajuan kredit atau pinjaman di seluruh lembaga keuangan, baik itu fintech maupun lembaga keuangan konvensional karena memiliki histori kredit yang baik dengan selalu melunasi kewajiban," jelasnya.
(mdk/faz)