Data rekam medis mahal, malware ini justru serang sektor kesehatan
Data rekam medis mahal, malware ini justru serang sektor kesehatan. Trojan Gatak diketahui menginfeksi korbannya melalui situs-situs yang menjanjikan licensing key produk untuk software bajakan. Meskipun kelompok tersebut menargetkan pasar Amerika, kelompok itu berekspansi selama dua tahun terakhir ke berbagai negara.
Malware kini semakin kejam menghajar seluruh perangkat demi mendapatkan data yang sensitive dari para penggunanya terutama mereka yang menggunakan software bajakan. Hasil riset Symantec Security Response menyatakan saat ini malware yang tengah booming menyerang pengguna software bajakan khususnya perangkat kantor. Malware tersebut adalah Trojan Gatak. Malware jenis ini kerap kali menyerang industri kesehatan.
Gatak diketahui menginfeksi korbannya melalui situs-situs yang menjanjikan licensing key produk untuk software bajakan. Meskipun kelompok tersebut menargetkan pasar Amerika, kelompok itu berekspansi selama dua tahun terakhir dan kini serangannya terjadi pada perusahaan-perusahaan di berbagai negara.
-
Apa yang menjadi sasaran utama hacker dalam serangan siber terkait pemilu? Laporan dari Pusat Keamanan Siber Kanada ungkapkan bahwa serangan siber yang menargetkan pemilihan umum (pemilu) telah meningkat di seluruh dunia.
-
Apa yang dilakukan para hacker terhadap toko penjara? Para peretas memanipulasi daftar harga di toko penjara, menurunkan harga barang menjadi jauh di bawah nilai normalnya.
-
Siapa hacker yang pernah meretas komputer Departemen Pertahanan Amerika Serikat? Jonathan James (c0mrade)Jonathan James merupakan hacker remaja pertama yang pernah ditangkap karena kejahatan siber di Amerika Serikat. Saat ia berusia 15 tahun, di tahun 1999, James pernah melakukan peretasan ke dalam komputer Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Dengan aksinya itu, James berhasil mendapat akses ke lebih dari 3.000 pesan dari pegawai pemerintah, kata sandi, dan berbagai data sensitif lainnya.
-
Bagaimana cara hacker melakukan serangan? Tahun ini, fokus serangan beralih dari penghancuran atau keuntungan finansial melalui ransomware ke upaya pencurian informasi, pemantauan komunikasi, dan manipulasi informasi.
-
Siapa saja yang menjadi korban serangan hacker? Distributor kimia asal Jerman, Brenntag SE, dilaporkan membayar uang tebusan sebesar USD4,4 juta atau Rp71,9 miliar dalam bentuk Bitcoin kepada kelompok ransomware DarkSide untuk mendapatkan dekripsi file yang dienkripsi oleh para peretas selama serangan ransomware terhadap perusahaan tersebut.
-
Siapa yang menjadi korban serangan hacker di PDNS 2? Hingga 26 Juni 2024, serangan ini telah berdampak luas pada layanan PDNS 2, mengganggu ratusan instansi pengguna.
Data Symantec menyebutkan sebagian besar atau sekitar 62 persen infeksi Gatak terjadi pada komputer-komputer perusahaan. Analisis serangan terbaru ke perusahaan menunjukkan bahwa sektor kesehatan adalah sektor yang paling terkena dampak serangan Gatak. Dari 20 perusahaan teratas yang paling terpengaruh (perusahaan dengan komputer yang paling banyak terinfeksi), 40 persen di antaranya berada di sektor kesehatan. Sebelumnya, sektor asuransi juga menjadi sasaran oleh kelompok tersebut.
Mengapa sektor kesehatan? Industri kesehatan sering kali mendapat tekanan, kekurangan sumber daya, dan banyak menggunakan sistem software usang yang memakan biaya yang mahal jika diperbarui. Akibatnya, para pekerja cenderung akan mengambil jalan pintas dan mengunduh software bajakan. Walapun perusahaan di sektor lain terlihat jarang terinfeksi, para penyerang tersebut sepertinya tidak akan mengabaikan atau menghilangkan serangan-serangan tersebut ketika itu terjadi.
Tujuan dari serangan itu adalah pencurian data, di mana penyerang menjual informasi identitas individu dan data yang dicuri lainnya di pasar gelap siber (cyberundergroundi). Hal ini dapat menjelaskan mengapa fokus utama para penyerang adalah industri kesehatan, di mana rekam medis biasanya berharga lebih mahal dibandingkan informasi pribadi yang lain.
Mekanisme kerja malware itu adalah korban serangan Gatak terinfeksi melalui situs-situs yang menawarkan key generator produk atau 'keygen' untuk software bajakan. Malware tersebut dibundel dengan key produk tersebut dan, jika korban tersebut tertipu untuk mengunduh dan membuka salah satu file itu, malware tersebut secara diam-diam terinstal dalam komputer mereka.
Para penyerang sepertinya fokus untuk menawarkan key produk untuk software yang lebih sering digunakan di lingkungan profesional. Situs-situs yang digunakan dalam serangan tersebut dikendalikan oleh para penyerang dan tidak memiliki keterkaitan dengan para pengembang software tersebut. Tidak ada versi software asli yang terserang.
Baca juga:
Peretasan password akun sering dialami masyarakat, ini penyebabnya
Tim dari China ini mampu retas Google Pixel di bawah 60 detik!
Makin canggih, kini hacker bisa retas data pakai lampu bohlam!
China rilis pesawat siluman, diduga pakai desain curian dari AS
Terbukti retas foto bugil Jennifer Lawrence, pria ini akhirnya dibui
5 Tips amankan akun Facebook agar tak jadi incaran hacker nakal