E-commerce produk kesehatan ini jamin keamanan dan keaslian barang
E-commerce produk kesehatan ini jamin keamanan dan keaslian barang. Perkembangan e-commerce selalu menarik untuk dicermati. Banyak inovasi-inovasi tercetus yang barangkali tidak pernah dipikirkan. Memasarkan produk kesehatan dan kecantikan itu mungkin salah satu satunya. Namun, pastinya tidak segampang membalikan
Perkembangan e-commerce selalu menarik untuk dicermati. Banyak inovasi-inovasi tercetus yang barangkali tidak pernah dipikirkan. Memasarkan produk kesehatan dan kecantikan itu mungkin salah satu satunya. Namun, pastinya tidak segampang membalikan telapak tangan bila memasarkan produk-produk tersebut.
Keraguan sudah jelas akan muncul yang mempertanyakan keaslian produk. Maklum, jika merujuk market place umum saat ini kerap kali ditemukan barang-barang yang tak asli. Terlebih barang ini dikonsumsi dalam tubuh. Gogobli – e-commerce yang menjual produk kesehatan dan kecantikan – menjamin keasliannya.
"Kami memahami hal-hal yang mungkin membuat orang ragu untuk berbelanja online, terutama untuk produk-produk kesehatan dan kecantikan. Kami ingin pelanggan di Indonesia untuk yakin bahwa kami menjamin kualitasnya. Gogobli sendiri mengawasi dengan ketat produk-produk yang hendak dijual ke masyarakat demi memastikan bahwa hanya produk dengan kualitas terbaik dan orisinil yang akan diterima oleh pelanggan Gogobli.com," ujar pendiri dan Chairman, Gogobli, Halim H, dalam keterangan tertulisnya belum lama ini.
Dikatakannya, barang-barang yang dijual di situs belanja besutannya itu hanya boleh yang dinyatakan lolos oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Jika tidak, barang tersebut tak akan pernah nampak di situs belanjanya itu. Chief Operating Officer Gogobli, Joe Hansen, juga menyatakan bahwa akan menjamin uang kembali bilamana produk tidak sesuai harapan pembeli. Untuk pengemasannya, mereka mengklaim memastikan keamanan produk.
"Kami juga menjamin uang kembali jika produk yang diterima tidak sesuai dengan yang pelanggan harapkan, kami juga melakukan pengemasan khusus untuk memastikan keamanan produk," kata dia.
Gogobli sendiri merupakan perusahaan yang terbilang baru. E-commerce yang berdiri sejak Mei 2016 itu mengklaim jika mereka telah melakukan kerja sama dengan lebih dari 200 prinsipal dan distributor resmi dari berbagai merek nasional dan internasional.
Baca juga:
Sah, Ciputra World 2 Jakarta ganti nama Tokopedia Tower
Chairul Tanjung: E-commerce tingkatkan pengangguran di Indonesia
Bos Lippo sebut e-commerce dapat kurangi kemiskinan
Sempat tepis kabar diakuisisi, akhirnya Kudo sah dimiliki Grab
Ketahuan bohong, produk Ivanka Trump ramai-ramai diboikot warga AS
Blanja.com targetkan jadi lima besar e-commerce di Indonesia
Tokopedia: 30 persen merchant di Jawa Tengah dari Semarang
-
Apa perbedaan utama antara e-commerce dan marketplace? Meskipun keduanya seringkali digunakan secara bergantian, namun sebenarnya ada perbedaan yang signifikan di antara keduanya.
-
Bagaimana Tally membangun brand lokalnya dan memasuki pasar e-commerce? Sejak ia berdiri, pada tahun 1997 barulah Tally fokus untuk membangun brand lokalnya dengan nama “Tally Underwear” dan mulai melakukan strategi ekspor ke seluruh Indonesia dan mancanegara dari Middle East, Singapore, Malaysia, dan Brunei. Hingga akhirnya di tahun 2019, seiring dengan kemajuan teknologi dan permintaan pasar, Tally semakin menyadari perlunya mengevaluasi dan menciptakan strategi baru untuk ke kemajuan bisnis ke depan, serta mengikuti tren dan perkembangan zaman dengan memasuki pasar e-commerce, salah satunya menggandeng platform e-commerce terbesar Indonesia, yakni Shopee.
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Bagaimana Hadinata Batik menggunakan platform digital untuk mengembangkan bisnisnya? Banyak bermunculan brand batik baru di tengah disrupsi digital menjadi tantangan sekaligus motivasi bagi Hadinata Batik untuk terus berkembang. Hadinata Batik pun terus beradaptasi dengan berinovasi membuat model batik yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan serta bergabung di platform digital seperti Tokopedia dan ShopTokopedia guna mempercepat laju bisnis lewat pemanfaatan platform digital.
-
Kenapa Jack Ma memulai bisnis e-commerce? Berkat kesabarannya, Ma bersama rekannya memberanikan diri untuk memulai bisnis di bidang e-commerce pada tahun 1999 silam.
-
Siapa yang melakukan riset tentang kepuasan berbelanja online di e-commerce? Melihat situasi pasar digital di awal tahun 2024 yang terus bergerak mengikuti perkembangan kebutuhan dan preferensi masyarakat, IPSOS melakukan riset dengan tajuk ”Pengalaman dan Kepuasan Belanja Online di E-commerce”.