Elon Musk Cuma ‘Omon-omon’, Bilang Pengguna X Bebas Bicara Apa Saja, Faktanya Banyak Akun yang ‘Dipenjara’
Sebuah data menyoroti peningkatan moderasi konten di bawah kepemimpinan Elon Musk, meskipun platform tersebut mengklaim mendukung kebebasan berbicara.
Twitter, yang kini dikenal sebagai X, telah merilis laporan transparansi pertama di bawah kepemilikan Elon Musk. Laporan ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam moderasi konten di platform tersebut, termasuk lonjakan besar dalam jumlah akun yang ditangguhkan.
Menurut laporan yang diterbitkan oleh Fortune dikutip Futurism, Senin (30/9), dalam enam bulan pertama tahun 2023, Twitter telah menangguhkan 5,3 juta akun non-spam. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan 1,6 juta akun yang ditangguhkan pada periode yang sama di tahun 2022, sebelum Musk mengambil alih perusahaan tersebut.
-
Apa makna huruf ‘X’ bagi Elon Musk? Menurut pengakuannya, pembelian kembali nama domain itu lantaran memiliki nilai sentimental yang besar. Tidak diketahui jelas maksudnya. Seperti yang ia lakukan mengubah logo X, karena X dianggapnya mewakili ketidaksempurnaan dalam diri manusia yang membuatnya unik satu dengan yang lainnya.
-
Bagaimana Elon Musk memperlihatkan ketertarikan pada huruf ‘X’? Bila dilihat dari perusahaan-miliknya, Elon selalu menyematkan huruf ‘X’ dalam setiap namanya. Mulai dari Tesla X, SpaceX, xAI, bahkan anaknya sendiri di beri nama X AE A-XII.
-
Kenapa Elon Musk mengubah logo Twitter menjadi ‘X’? Elon Musk telah mengumumkan penggantian logo Twitter yang semula burung biru menjadi X. Kabarnya perubahan logo ini didasari karena Twitter mengalami kerugian yang signifikan. Jumlah pemasang iklan anjlok dan beban utang yang besar menjadi platform media sosial ini terseok-seok. Maka itu, ia berinisiatif untuk mengganti logo X.
-
Kenapa Elon Musk mengganti logo Twitter dengan simbol X? Penggantian logo ini disinyalir lantaran merosotnya pendapatan Twitter. Hal itu pernah disampaikan Elon Musk, pemilik Twitter.
-
Mengapa Elon Musk membatasi akses pengguna Twitter? Langkah ini, kata Musk, adalah untuk mengatasi tingkat ekstrim dari pengikisan data dan manipulasi sistem.
-
Mengapa Elon Musk menyanggah berita tentang sumbangan spermanya? "Saya belum, untuk apa pun nilainya, 'menyerahkan sperma saya secara sukarela'," kata Musk dalam sebuah tweet.
Meski Musk sering menyatakan dirinya sebagai pendukung absolut kebebasan berbicara, data ini justru menunjukkan sebaliknya. Meski jumlah pengguna Twitter tampak menurun, jumlah penangguhan akun malah meningkat, yang menunjukkan peningkatan tindakan keras terhadap pelanggaran aturan platform.
Lebih lanjut, laporan tersebut mengungkapkan bahwa Twitter semakin sering mematuhi permintaan pemerintah untuk menghapus konten. Pada paruh pertama 2023, Twitter mematuhi 71 persen dari ribuan permintaan hukum yang diterima. Angka ini merupakan peningkatan signifikan dibandingkan dengan puncak kepatuhan 50 persen yang terjadi pada tahun 2021.
Salah satu contoh kepatuhan Twitter terhadap permintaan pemerintah adalah di Brasil, di mana pengadilan tinggi mengancam akan memblokir Twitter jika tidak menghapus akun yang menyebarkan informasi salah. Meskipun awalnya Musk menolak, ia akhirnya memenuhi permintaan tersebut, bertentangan dengan prinsip kebebasan berbicaranya.
Selain itu, Musk sering kali menerapkan kebijakan yang tidak konsisten. Dia telah secara pribadi mengembalikan akun-akun tokoh sayap kanan seperti Donald Trump, sementara pada saat yang sama menangguhkan jurnalis yang mengkritiknya atau sekutunya.
Baru-baru ini, seorang jurnalis diskors karena membagikan tautan ke dokumen terkait calon Wakil Presiden JD Vance, yang didukung Musk. Meskipun Musk sering menyatakan mendukung kebebasan berbicara, data dalam laporan ini menunjukkan bahwa moderasi konten di platform Twitter justru meningkat di bawah kepemimpinannya.