Festival Belanja Online 2018 Incar Transaksi Rp 3 Triliun
Festival Belanja Online 2018 menargetkan nilai transaksi Rp 3 triliun, naik tiga kali lipat dari tahun lalu.
Festival Belanja Online (FBO) 2018 kembali lagi pada 25-30 November. Pesta belanja online tahun ini diikuti sekitar 170 pelaku e-commerce yang menawarkan banyak promo menarik, antara lain diskon hingga 95 persen, cachback hingga 100 persen di program Cashback Party selama FBO.
Muhammad Arief, Founder adn Committee Lead Festival Belanja Online, menjelaskan FBO tahun ini menargetkan jumlah traskaksi dan trafik naik hingga empat kali lipat dibandingkan hari normal.
-
Kenapa Hari Jomblo di Tiongkok menjadi Hari Belanja Online? Seperti halnya Hari Valentine di Amerika Serikat yang dianut oleh Hallmark, Hari Jomblo di Tiongkok juga dikooptasi oleh raksasa e-commerce Alibaba pada tahun 2009 dan diubah menjadi hari belanja online besar-besaran.
-
Mengapa harga beras di Jakarta naik? Harga beras kualitas premium mengalami kenaikan menjadi Rp16.700 per kilogram dari kemarin Rp16.570.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Bagaimana cara berbelanja di Pasar Tambak? “Jadi kalau beli di Pasar Tambak ini tidak boleh menawar. Misal tadi saya beli caping harga Rp25 ribu ya bayar segitu. Kenapa tidak menawar? Karena ingin mendapat berkah,” kata Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati.
-
Mengapa penipuan online sering terjadi saat belanja online? Penipuan online bisa terjadi kapan saja, yang paling sering adalah saat belanja online. Diskon fantastis yang ditawarkan membuat konsumen rentan terkena tipu-tipu saat barang yang dikirim nggak sesuai.
-
Bagaimana AI membantu meningkatkan pengalaman berbelanja online? Dengan adanya aplikasi berbelanja online, mampu melengkapi kebutuhan sehari-hari.
"Tahun ini kami menargetkan nilai transaksi selama FBO naik menjadi Rp 3 triliun dari Rp 1 triliun di FBO tahun lalu," ujar Arief saat jumpa pers FBO 2018 di Jakarta, Rabu (21/11).
Kata dia, tahun ini kategori poduk yang bakal laris manis adalah produk fashion dan gadget. Ini mirip dengan tahun lalu. Namun, tahun ini kemungkinan produk travel bakal banyak pula, karena terkait kebutuhan orang untuk berlibur di akhir tahun.
FBO 2018 mengusung tema #GueLokal dengan dukungan dari BCA, Triplogic, dan OY! Indonesia.
"Tema #GueLokal bertujuan memberikan kesempatan kepada UMKM, startup lokal, dan distributor produk lokal unjuk gigi di laman www.festivalbelanjaonline.com. Harapannya, masyarakat Indonesia menyadari bahwa kualitas produk lokal tidak kalah bagus dari produk asing," ucapnya.
FBO digagas sejak 2014. Pada saat itu, festival baru diikuti oleh 25 pemain e-commerce dengan jumlah transaksi dan trafik naik dua kali lipat dari hari normal. Tahun berikutnya juga demikian.
Pada tahun lalu, nilai transaksi dan trafik juga naik masing-masiing sebanyak tiga dan empat kali lipat, dengan jumlah peserta 86 e-commerce.
(mdk/sya)