Gara-gara mikrofon, HTC One kembali terancam gagal rilis
Mikrofon untuk HTC One ini diduga meniru ciptaan Nokia.
Nokia memblokir pesanan mikrofon untuk ponsel HTC One. Pasalnya, mereka menduga bahwa mikrofon ini dibuat tanpa mendapat izin dari perusahaan asal Finlandia tersebut.
Seperti yang dilansir oleh The Telegraph (23/4), sebenarnya HTC sendiri memesan mikrofon ini dari STMicroelectronics, sebuah perusahaan komponen yang berada di Jenewa, Swiss. Namun, ternyata mikrofon yang dipesan HTC ini adalah ciptaan Nokia yang sengaja dibuat di sana untuk kepentingan Nokia.
-
Kapan Nokia merilis HP jadul pertamanya? Mobira Senator NMT diluncurkan oleh Nokia pada awal 1980-an, dan merupakan ponsel pertama yang dibuat oleh merek tersebut.
-
Bagaimana Nokia 1100 bisa menjadi HP terlaris sepanjang masa? Nokia 1100 HP yang dibuat Nokia ini terjual 250 juta unit sepanjang masa.
-
Kapan HP Nokia 1100 diproduksi? Nokia 1100 punya eksistensi sejak 2003 sampai dengan 2009.
-
Apa yang Nokia akan bangun di bulan? Nokia menerima kontrak senilai USD 14,1 juta untuk membangun jaringan seluler pertama di bulan dengan cara mengadaptasi perangkat keras yang sudah ada.
-
Siapa yang paling banyak menggunakan HP Nokia 1110? HP ini lekat dengan masyarakat dunia di rentang tahun 2005 hingga 2010.
-
Mengapa HP Nokia 1110 juga laris di pasaran? Nokial 1110 laris terjual sepanjang masa 248 juta unit.
Jadi, Nokia pun menganggap bahwa HTC telah mengambil ciptaan Nokia tanpa izin. Oleh karenanya, HTC pun diperkarakan di pengadilan Belanda.
"HTC tidak memiliki izin dari Nokia untuk menggunakan mikrofon atau teknologi yang dikembangkan di dalamnya," kata Nokia.
Atas hal ini, maka pengadilan pun memerintahkan agar STMicroelectronics menghentikan sementara produksi mikrofonnya hingga 2014. Dengan begitu, maka HTC One pun kembali mengalami gangguan produksi.
Seperti diketahui, HTC memang sedang dikejar deadline untuk segera merilis HTC One. Hal ini dikarenakan mereka terus mengundur peluncuran smartphone kelas high-end ini dengan berbagai alasan.
Dengan munculnya masalah ini, maka bisa dipastikan akan membawa masalah baru bagi produksi HTC One. Menanggapi hal ini, pihak HTC pun berjanji akan segera mengambil kebijakan baru agar tidak mengganggu kinerja perusahaan.
"Kami sedang menimbang dampaknya dan mencari alternatif untuk masalah ini dengan segera," rilis HTC.
HTC dan Nokia sendiri bukan kali pertama ini berperkara. Sebelumnya, pengadilan Mannheim, Jerman, juga pernah memenangkan gugatan Nokia pada pelanggaran hak paten atas sistem penghematan daya baterai yang ditujukan ke HTC.
(mdk/nvl)