Gara-gara Virus Corona, Pengapalan Smartphone Turun Drastis
Perusahaan riset pasar Strategy Analytics merilis laporan tentang pengapalan smartphone per Februari 2020. Jumlahnya turun cukup signifikan jika dibandingkan Februari 2019, dan hal ini disebabkan penyebaran Covid-19 di berbagai negara.
Perusahaan riset pasar Strategy Analytics merilis laporan tentang pengapalan smartphone per Februari 2020. Jumlahnya turun cukup signifikan jika dibandingkan Februari 2019, dan hal ini disebabkan penyebaran Covid-19 di berbagai negara.
Dilansir dari GSM Arena, Senin (23/3), pengapalan smartphone global pada Februari lalu mencapai 61,8 juta unit. Turun 38 persen dibandingkan satu tahun sebelumnya.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa cromboloni viral di media sosial? Tips Membuat Cromboloni saat ini tengah ramai menjadi perbincangan di media sosial khususnya Tiktok.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Di mana virus dapat menyebar? Virus juga dapat menyebar melalui udara, air, makanan, dan kontak langsung dengan individu yang terinfeksi.
Berdasarkan catatan Strategy Analytics, pengapalan smartphone global pada Februari 2019 mencapai 99,2 juta.
"Terjadi penurunan terbesar pada Februari 2020 dalam sejarah pasar smartphone dunia. Suplai dan permintaan smartphone menurun di Tiongkok dan di seluruh Asia, serta melambat di seluruh dunia," ujar Executive Director Strategy Analytics, Neil Waston.
Penurunan tajam ini disebabkan penyebaran virus Corona di berbagai negara, terutama Tiongkok. Mayoritas produksi smartphone berada di Tiongkok, dan akibat penyebaran virus Covid-19, produksi pun melambat pada Januari.
Ganggu Rantai Suplai
Hal tersebut akhirnya mengganggu rantai suplai di seluruh dunia, tidak terbatas pada produk elektronik konsumen. Selain itu, orang-orang juga tidak bisa dan tidak mau berbelanja ke toko-toko offline.
"Ketakutan terhadap virus Corona telah menyebar ke Eropa, Amerika Utara, dan di tempat lain, serta ratusan juta konsumen sedang berada di dalam lockdown, tidak mampu dan tidak mau berbelanja untuk perangkat baru," jelas analis senior Strategy Analytics, Yiwen Wu.
"Industri smartphone harus bekerja lebih keras dari sebelumnya untuk meningkatkan penjualan dalam beberapa pekan ke depan, seperti online flash sale atau diskon besar untuk bundling dengan berbagai produk bagus seperti smartwatch," sambungnya.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Andina Librianty