Gen Z Sebenarnya Melek Teknologi atau Malah Justru Gaptek?
Sebagai generasi yang lebih muda, Gen Z sering kali dianggap sebagai kalangan yang paling melek teknologi. Tetapi, apa memang demikian?
Sebagai generasi yang lebih muda, Gen Z sering kali dianggap sebagai kalangan yang paling melek teknologi. Namun ketika ditempatkan di area yang ‘kurang modern’, seperti kantor yang masih menggunakan alat printer, mesin faks, atau komputer desktop, mereka berlaku seperti kakek nenek di awal era digital, tidak tau apa-apa.
LaSalle Network, agen kepegawaian di Chicago dan Nashville melaporkan bahwa hampir setengah dari lulusan perguruan tinggi pada tahun 2022 merasa "kurang siap" untuk keterampilan teknis yang dibutuhkan di tempat kerja.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Apa yang terjadi pada bocah yang viral di Bandung? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jenderal Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
Seorang pekerja asal Brooklyn, Megan Whittaker berkata, "Ketika saya tidak bisa mengoperasikan printer di kantor, rekan-rekan saya yang lebih tua tertawa,"
Dia merasa frustasi karena tidak dilatih untuk menjalankan peralatan kantor saat masih di sekolah.
Data terbaru dari Hewlett Packard menemukan bahwa 1 dari 5 pekerja kantor yang lebih muda merasa dihakimi dan lebih malu ketika mengalami masalah teknologi.
Damien Andrews, 22 tahun, asal Birmingham, Alabama mengatakan “Jika Anda membutuhkan situs web, saya dapat membuatkan seluruh situs web sendiri. Tetapi jika untuk mengirim faks tiga dokumen, saya harus mencarinya di Google. Saya bahkan tidak tahu orang-orang masih mengirimkan faks,” katanya dilansir dari New York Post, Selasa (14/3),
"Ini agak memalukan. Kami adalah generasi berteknologi maju," ungkap Jazmyn Castillo, seorang pemimpin berusia 24 tahun di asosiasi H&R Block Garland, Texas.
Sementara, Owen Kelly, seorang teknisi berusia 33 tahun dengan latar belakang perangkat keras kantor dari Melbourne, Australia, berkata bahwa kedepannya perguruan tinggi tidak mengajarkan lulusannya cara menggunakan printer.
"Sejatinya printer sulit digunakan, tapi itu bukan kesalahan orang-orang yang mencoba menggunakannya," katanya.
Kelly, juga mengungkapkan bahwa ia sudah lama menunggu perubahan dalam cara kerja kantor.
"Dua dekade lagi memasuki milenium baru, tidak ada yang boleh menggunakan faks," tutup dia.
Reporter magang: Safira Tiur Margaretha
(mdk/faz)