Gojek & Tokopedia Bergabung, Bakal Dorong Pesaing Lakukan Merger
Bhima Yudhistira, Ekonom INDEF turut berkomentar terkait dengan penggabungan Gojek dan Tokopedia menjadi GoTo.
Bhima Yudhistira, Ekonom INDEF turut berkomentar terkait dengan penggabungan Gojek dan Tokopedia menjadi GoTo.
Menurut dia, integrasi antar kedua pemain ini merupakan momen sejarah yang sifatnya penggabungan dari sisi horizontal. Kedua pemain ini memiliki kelebihannya masing-masing.
-
Siapa yang memberikan penghargaan kepada Gojek? Penghargaan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang diterima baru-baru ini menjadi bukti nyata dari pencapaian tersebut.
-
Mengapa Gojek dianggap sebagai penyedia layanan ride-hailing yang paling dipilih? Menurut pernyataan resminya, Selasa (24/9), penghargaan ini menunjukkan bahwa Gojek diakui sebagai penyedia layanan ride-hailing yang paling dipilih oleh pengguna saat menggunakan angkutan umum di Jakarta.
-
Kapan Gojek menerima penghargaan dari DTKJ? Penghargaan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang diterima baru-baru ini menjadi bukti nyata dari pencapaian tersebut.
-
Bagaimana Gojek mendapatkan penghargaan dari DTKJ? Penghargaan ini diperoleh berdasarkan survei kepada pengguna angkutan umum serta penilaian terhadap inovasi dan upaya integrasi dengan moda transportasi lain melalui fitur GoTransit.
-
Kenapa Gojek menyediakan layanan motor listrik? Program bergabung sebagai mitra pengemudi Gojek, GoRide Electric bertujuan mendukung penggunaan motor ramah lingkungan. Selain itu, juga memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
-
Apa yang membuat Gojek menjadi aplikasi favorit? Gojek, aplikasi layanan on-demand yang populer di Indonesia, telah berhasil meraih status sebagai aplikasi online favorit berkat kemampuannya dalam mengintegrasikan angkutan umum.
"Kekurangannya pun ada, di mana Tokopedia belum memiliki sistem pembayaran yang terintergrasi. Seperti pesaingnya Shopee, punya Shopee Pay. Nah, dengan bergabungnya Gojek, bisa melengkapi ekosistem Tokopedia," ungkap Bhima kepada Merdeka.com, Selasa (18/5).
Di sisi lain, lanjut Bhima, penggabungan dua entitas unicorn ini akan menghasilkan market share yang lebih besar. Hal ini tidak lain merupakan strategi mereka untuk meningkatkan valuasi sebelum melantai di bursa saham.
"Sehingga ketika terjadi pelepasan saham ke publik, nilainya itu bisa meningkat," kata dia.
Beragam pengembangan pun akan dilakukan, menurut Bhima. Seperti pengembangan digital wallet dan fintech landing.
"Bisa jadi, ke depan orang membeli barang dari Tokopedia bisa melakukan kredit melalui GoPay. Karena GoPay ini kan sudah ada paylatter," ungkapnya.
Picu Pesaing Lakukan Merger
Menurut Bhima, saat ini pesaing terkuat Gojek dan Tokopedia adalah Shopee. Shopee boleh dibilang cukup lengkap memiliki ekosistem layanan yang dimilikinya.
"Berikutnya akan head to head dengan Shopee. Karena Shopee ini salah satu kompetitor yang paling kuat dan ekosistemnya mulai lengkap. Tapi intinya ya, pemain digital ini akan terkonsentrasi pada sedikit pemain. Yang sebetulnya akan menciptakan skema oligopoly," kata dia,
Ketika hal ini terjadi, Bhima memperkirakan akan memicu pemain lain seperti Shopee dan Grab untuk melakukan merger.
"Game changernya, mungkin, Shopee dan Grab akan melakukan merger. Sebagai penanding dua unicorn ini bersatu," ujarnya.
Gojek & Tokopedia Bentuk GoTo
Gojek dan Tokopedia resmi mengumumkan pembentukan Grup GoTo, yaitu grup teknologi yang menjadi ekosistem andalan masyarakat dengan menyediakan berbagai solusi untuk menjalani keseharian. Pembentukan Grup GoTo ini merupakan kolaborasi usaha terbesar di Indonesia, sekaligus kolaborasi terbesar antara dua perusahaan internet dan layanan media di Asia hingga saat ini.
GoTo menyatukan kekuatan dua perusahaan teknologi terdepan di Indonesia yang menciptakan ekosistem unik dan saling melengkapi secara global. Dengan mengombinasikan layanan e-commerce, pengiriman barang dan makanan, transportasi serta keuangan, Grup GoTo akan menciptakan platform konsumen digital terbesar di Indonesia, melayani sebagian besar kebutuhan konsumsi rumah tangga.
Jaringan mitra usaha serta mitra driver di dalam Grup GoTo yang saling melengkapi akan menghadirkan pilihan barang dan jasa yang tak tertandingi, didukung oleh layanan pembayaran digital dan keuangan yang akan semakin mempermudah kehidupan masyarakat sekaligus meningkatkan inklusi keuangan secara signifikan.