Google Batasi Aplikasi Untuk Akses Informasi Pengguna
Google Batasi Aplikasi Untuk Akses Informasi Pengguna
Google bakal makin selektif terhadap aplikasi di Google Play Store yang bisa melihat aplikasi apa saja yang sudah diinstal di smartphone pengguna.
Melansir Ars Technica via Tekno Liputan6.com, meski tampaknya tidak berbahaya, daftar aplikasi terinstal di smartphone pengguna dapat memberi tahu pengembang mengenai informasi si pengguna. Misalnya saja preferensi kencan hingga afiliasi politik.
-
Di mana teknologi Google ini akan digunakan? Teknologi ini dirancang agar dapat digunakan di ponsel pintar, terutama di wilayah pedesaan yang memiliki akses terbatas terhadap layanan kesehatan.
-
Apa saja manfaat akun Google? Ada beberapa manfaat akun Google yang penting diketahui, antara lain:Media Penyimpan KontakManfaat akun Google di HP yang pertama adalah sebagai media penyimpan kontak. Jika Anda menggunakan ponsel, Anda hanya dapat mendaftarkan beberapa ratus kontak atau batas maksimum tertentu. Akan tetapi, dengan akun ini kita dapat menyimpan kontak hingga ribuan bahkan ratusan ribu.
-
Kenapa Google meluncurkan pembaruan keamanan untuk Android? Google baru saja meluncurkan pembaruan keamanan pada bulan September, disertai peringatan bahwa sistem Android menghadapi ancaman.
-
Mengapa Telkomsel bermitra dengan Google? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih.
-
Apa itu akun Google? Akun Google adalah sebuah login utama Google yang terdiri atas satu alamat email dan sandi. Dengan akun Google, Anda dapat mengakses berbagai layanan Google dengan mudah, seperti Gmail, YouTube, Google Drive, Google Maps, Google Play Store, Google Ads, Google Analytics, dan banyak lagi.
-
Apa yang lebih disukai pengguna Android dari iPhone? Selain harga yang lebih murah, banyak pengguna Android yang membeli iPhone untuk mendapat fitur-fitur eksklusif ponsel tersebut, seperti iMessage, FaceTime, AirPods, hingga bahkan kemampuan videografi ponsel iPhone yang baik.
Untuk itu seperti dikutip dari The Verge via Tekno Liputan6.com, mulai 5 Mei 2021 pengembang harus memberikan alasan kepada Google terkait mengapa aplikasinya mengakses informasi instalasi aplikasi di smartphone pengguna.
Aplikasi Android 11 yang saat ini meminta izin "QUERY_ALL_PACKAGES" dapat melihat daftar lengkap aplikasi yang diinstal di perangkat pengguna.
Namun, Google baru-baru ini memperbarui Kebijakan Program Pengembangnya.
Di mana, sekarang informasi aplikasi yang diinstal di smartphone pengguna digolongkan sebagai data pribadi pengguna yang sifatnya sensitif.
Batasi Akses Izin ke Aplikasi
Dengan demikian, Google akan membatasi aplikasi mana yang diizinkan untuk mendapatkan informasi terkait daftar lengkap aplikasi yang diinstal di smartphone pengguna.
Ketika perubahan ini berlaku pada Mei mendatang, aplikasi hanya dapat memperoleh izin, jika fungsi intinya memerlukan visibilitas yang luas ke aplikasi yang diinstal di smartphone pengguna.
Misalnya adalah aplikasi pengelola file, browser, dan aplikasi antivirus yang membutuhkan data untuk tujuan interoperabilitas.
"Aplikasi perbankan, aplikasi dompet digital, dan aplikasi lain yang melibatkan fungsional transaksi keuangan akan mendapatkan izin untuk tujuan keamanan," kata Google.
Pengembang Nakal Bisa Ditendang dari Google Play
Nah, aplikasi-aplikasi yang tidak sesuai fungsinya namun meminta akses izin visibilitas bisa berisiko dihapus dari Google Play Store.
Untuk itu, semua pengembang yang ingin mempertahankan akses izin di aplikasinya perlu melengkapi formulir deklarasi yang menjamin penggunaannya sesuai dengan fungsinya.
Jika kamu khawatir pengguna masih bisa menyalahgunakan izin, dokumentasi Google jelas menyatakan bahwa hal ini akan berdampak ke aplikasi.
Google bisa menangguhkan aplikasi dan mungkin saja menghentikan akun pengembang jika melakukan pelanggaran.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustin Setyo Wardani