Google gelontorkan Rp 38,5 triliun untuk beli 'detektor asap'
Google baru saja membeli startup detektor asap pintar dengan nilai fantastis.
Google benar-benar tidak sayang mengeluarkan uang USD 3,2 miliar atau setara Rp 38,5 triliun untuk mengembangkan proyek rumah pintarnya. Uang sebesar ini digelontorkan guna membeli sebuah startup bernama Nest Labs.
Seperti yang dilansir oleh Mercury News (13/1), pembelian ini bisa dibilang sangat fantastis karena nilainya sama dengan tiga kali uang yang dikeluarkan Facebook untuk akuisisi Instagram. Padahal, pamor Nest Labs sendiri sampai saat ini juga masih kalah dibanding dengan jejaring sosial berbasis gambar tersebut.
-
Siapa yang menginvestasi Google di awal? Mereka memulai operasinya dari sebuah garasi di Menlo Park, California, dengan modal awal sebesar $100.000 yang diberikan oleh salah satu pendiri Sun Microsystems.
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Apa yang dilakukan Telkomsel dan Google dalam kerja sama ini? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih. Telkomsel mengumumkan kemitraan strategis dengan Google untuk menghadirkan layanan Rich Communication Services (RCS) dengan Rich Business Messaging (RBM).
-
Siapa saja yang terlibat dalam pendanaan startup nasional ini? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui entitas Corporate Venture Capital (CVC) MDI Ventures, dan juga Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), berpartisipasi dalam penandatanganan Perjanjian Partisipasi Merah Putih Fund di Jakarta, Senin (4/9).
-
Di mana Sule mengungkapkan keinginannya untuk fokus membangun perusahaan digital? Dalam sebuah wawancara dengan Onadio Leonardo di kanal YouTube The Leonardo's, Sule mengungkapkan keinginannya untuk membesarkan perusahaan digital miliknya.
-
Dimana Google pertama kali beroperasi? Mereka memulai operasinya dari sebuah garasi di Menlo Park, California, dengan modal awal sebesar $100.000 yang diberikan oleh salah satu pendiri Sun Microsystems.
Adapun pembelian startup pendeteksi asap tersebut merupakan bagian dari langkah Google untuk mengembangkan rumah pintar di masa mendatang. Disebut, teknologi thermostat dari Nest Lab dirasa cocok untuk digunakan pada smarthome Google.
Nest memang diketahui mampu membuat pendeteksi asap modern dan unik serta thermostat pintar yang bisa terhubung dengan smartphone si pemilik rumah. Dengan dua hal ini, rumah pun bisa dikendalikan tanpa harus repot.
Nest didirikan pada 2010 lalu oleh mantan teknisi Apple, Tony Fadell dan Matt Rogers, yang pernah berjasa membuat iPod dan iPhone. Setelah keluar dari raksasa teknologi tersebut, mereka kemudian membuat thermostat dan pendeteksi asap modern ini yang kemudian jadi barang laris di Amerika Serikat.
Dengan adanya pembelian tersebut Nest masih diberikan hak untuk beroperasi dan menjual produknya. Malah Google akan terus memberikan suntikan dana dan bantuan seluas-luasnya untuk membantu pengembangan teknologi tersebut.