Google Glass merusak mata? Bohong!
Larangan Google tersebut sama sekali tidak beralasan.
Sempat dikabarkan bahwa efek samping dari pemakaian Google Glass dapat menyebabkan perkembangan penglihatan akan terhambat dan akhirnya merusak mata, kini pernyataan itu dibantah oleh seorang dokter.
Dikutip dari Gizmodo (3/5), pernyataan Google untuk melarang anak di bawah umur 13 tahun untuk menggunakan Google Glass karena alasan kesehatan, ternyata hal itu dibantah oleh Dr. Jim Sheedy, Direktur Riset Optometric di Pacific College of Optometry.
Sheedy mengatakan bahwa larangan Google tersebut sama sekali tidak beralasan.
"Saya sama sekali tidak melihat ancaman kacamata pintar terhadap kondisi anak di bawah usia 13 tahun," ujar Sheedy.
Pihaknya juga menambahkan bahwa larangan yang dilontarkan Google terkait anak di bawah umur 13 tahun dilarang menggunakan Google Glass tersebut mungkin hanya karena alasan hukum. Seperti diketahui, penggunaan Google Glass kemungkinan akan disalahgunakan oleh beberapa kalangan pengguna yang tidak bertanggung jawab.
Ditambah lagi, pengguna Google Glass tidak akan selalu memusatkan pandangannya pada layar kecil kacamata pintar tersebut, karena kacamata yang rencananya akan dipasarkan bulan Mei ini dilengkapi dengan perintah suara.
-
Bagaimana kacamata Oppa Glasses membantu menyamarkan wajah bulat? Series OP 02 dari Oppa Glasses Kacamata dari Oppa Glasses ini memiliki briges yang tinggi, sehingga pas untuk hidung pesek dan wajah oval. Selain itu, bentuk frame yang memanjang ke bawah juga bisa membantu menyamarkan wajah yang bulat.
-
Apa yang dimaksud dengan glaukoma? Glaukoma adalah sekelompok penyakit mata yang merusak saraf optik, yang merupakan saraf utama untuk penglihatan.
-
Siapa yang berisiko terkena glaukoma? Glaukoma kebanyakan menyerang orang dewasa yang berusia lebih dari 40 tahun, namun orang dewasa muda, anak-anak, dan bahkan bayi juga dapat mengidapnya.
-
Siapa yang menemukan gagang guci itu? Arkeolog dari Badan Kepurbakalaan Israel (IAA) menemukan gagang guci bertuliskan nama "Menahem" dalam aksara Ibrani, saat penggalian di lingkungan Ras el-‘Amud, Yerusalem yang diduduki.
-
Siapa yang menemukan gua tersebut? Penggalian ini dilakukan oleh Badan Barang Antik Israel (IAA).
-
Siapa yang menemukan gua ini? Adam Bryczek, seorang petani di Polandia menemukan gua alami yang diyakini terbentuk dari zaman es di lahan pribadi miliknya.
Baca juga:
Google Glass akan miliki fitur sms dan navigasi
Pengguna Google Glass bisa terlihat konyol?
[Tips] 3 Cara kenali Google Glass asli
Google Glass cegah pengguna untuk berkata kotor
Google Glass kini dilengkapi lock screen