Google Meet Tampilkan Fitur Noise Cancelling Berbasis AI
Google Meet Tampilkan Fitur Noise Cancelling Berbasis AI
Raksasa mesin pencarian Google akhirnya menggulirkan fitur baru untuk layanan video konferensi besutannya yakni Meet.
Dalam pembaruan ini, layanan video conference itu didukung dengan fitur noise cancellation berbasis kecerdasan buatan.
-
Apa yang dilakukan Telkomsel dan Google dalam kerja sama ini? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih. Telkomsel mengumumkan kemitraan strategis dengan Google untuk menghadirkan layanan Rich Communication Services (RCS) dengan Rich Business Messaging (RBM).
-
Mengapa Telkomsel bermitra dengan Google? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih.
-
Kenapa Google bersedia bayar perusahaan media di Kanada? Google dikabarkan setuju untuk membayar penerbit di negara itu. President of Global Affairs Google dan Alphabet, Kent Walker, dalam blog resmi mereka mengatakan, pihaknya mau mengikuti aturan pemerintah terkait masalah online news act di Kanada.
-
Apa kesepakatan yang Google sepakati dengan pemerintah Kanada? "Setelah diskusi ekstensif, kami senang Pemerintah Kanada telah berkomitmen untuk mengatasi permasalahan inti kami melalui Bill C-18, yang mencakup perlunya jalur yang disederhanakan menuju pengecualian dengan ambang batas komitmen yang jelas," jelas Walker.
-
Kata-kata lucu apa yang dibagikan di media sosial? Kata-Kata lucu yang dibagikan di medsos bisa menjadi hiburan bagi orang lain.
-
Bagaimana Google menegosiasikan pembayaran dengan perusahaan media di Kanada? Google menolak model negosiasi yang memaksa mereka untuk berbicara dengan organisasi media. Sebaliknya, CBC melaporkan Google hanya perlu bernegosiasi dengan kelompok perwakilan dari seluruh perusahaan media saja.
Dikutip dari Venture Beat via Tekno Liputan6.com, fitur ini akan digulirkan secara bertahap. Menurut Google, fitur ini. Awalnya, fitur ini akan lebih dulu hadir untuk Google Meet versi situs web, baru menyusul ke Android dan iOS.
"Untuk mengurasi kebisingan saat pertemuan, Meet kini dapat secara pintar menyaring suara latar yang mengganggu, misalnya gonggongan anjingmu atau suara keyboard," tulis perusahaan mengenai kehadiran fitur ini.
Dalam beberapa bulan terakhir, Google Meet memang kedatangan sejumlah fitur baru. Hal tersebut tidak lepas dari peningkatan penggunaan video conference dalam masa pandemi saat ini.
Sebelumnya, Google Meet mengumumkan integrasi dengan layanan Gmail. Melalui integrasi ini, layanan video conference tersebut dapat langsung diakses di menu Gmail.
Menarik?
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustinus Mario Damar