Google Peringatkan Pengguna Windows 7 Untuk Segera Ganti OS
Google Peringatkan Pengguna Windows 7 Untuk Segera Ganti OS
Tak cuma Microsoft yang memperingatkan pengguna untuk tak lagi menggunakan Windows lawas, ternyata Google juga memberi perhatian tersebut pada pengguna.
Google sendiri membuat peringatan agar para pengguna Windows 7 segera beralih ke sistem operasi yang lebih baru. Dalam hal ini, sistem operasi yang dimaksud adalah Windows 10.
-
Apa nama foto wallpaper Microsoft yang terkenal itu? Foto tersebut bernama ‘Bliss’.
-
Apa yang dilakukan oleh Microsoft dengan menggunakan teknologi AI ? Microsoft baru-baru ini membuat gebrakan menarik di dunia seni dan kecerdasan buatan (AI) menggunakan VASA-1. Mereka telah merilis sebuah video yang menampilkan Mona Lisa, lukisan ikonik karya Leonardo da Vinci yang sedang 'ngerap'.
-
Kapan Bill Gates merayakan ulang tahun Windows? Bill Gates, salah satu pendiri Microsoft dan miliarder dermawan, mengucapkan selamat ulang tahun ke-28 kepada Windows.
-
Bagaimana bunyi error khas Windows dari masa ke masa? Mulai dari Windows 3.1 & 3.11, Windows 95, Windows 98, Windows ME, Windows NT. Kemudian muncul Windows 2000, Windows XP, Windows Vista, Windows 7, Windows 8 & 8.1, Windows 10, dan Windows 11. Menariknya adalah setiap evolusi itu ditandai dengan bunyi-bunyian yang khas Windows sesuai versinya.
-
Apa yang dilakukan Bill Gates di video ulang tahun Windows ke-28? Bill Gates, salah satu pendiri Microsoft dan miliarder dermawan, mengucapkan selamat ulang tahun ke-28 kepada Windows.
-
Bagaimana Microsoft membangun bisnis mereka? Dia memuji Bill Gates dan Microsoft atas kegigihanya dalam membangun bisnis.
Alasannya, seperti diungkapkan oleh Threat Analysis Group, Clement Lecigne, Google telah menemukan dua celah keamanan di Windows 7. Celah keamanan pertama ada di Google Chrome dan satunya ada di sistem Windows itu sendiri.
Dikutip dari Softpedia via Tekno Liputan6.com, Minggu (10/3/2019), Google menyebut bug keamanan yang ada di Chrome sebenarnya sudah diatasi dengan merilis patch bersama update beberapa waktu lalu. Namun, celah keamanan di Windows 7 belum dapat diatasi.
Microsoft menyebut celah keamanan ini terletak di driver kernel Windows win32k.sys. Sementara celah keamanan tersebut tidak ada di Windows 10 karena sistem operasi itu dilengkapi mitigasi tambahan yang dapat memblokir aksi penyerangan dari bug semacam ini.
Tim peneliti keamanan Google sendiri sudah melaporkan celah keamanan ini ke Microsoft. Perusahaan yang berbasis di Redmond, Amerika Serikat itu juga mengaku kini sedang mengerjakan solusi untuk masalah tersebut.
Oleh sebab itu, satu-satunya cara mencegah menjadi korban dari celah keamanan tersebut, Google menyarankan agar pengguna Windows 7 segera beralih ke Windows 10. Di sisi lain, apabila patch untuk bug tersebut sudah tersedia, pengguna harus segera memasangnya.
"Ini merupakan celah keamanan yang serius di Windows dan kami tahu sedang dieksploitasi secara aktif dalam serangan tertarget," tutur tim peneliti keamanan Google dalam catatannya kepada perusahaan.
Sekadar diketahui, Windows 7 sendiri harus diakui sebagai sistem operasi lawas dari Microsoft. Sistem operasi ini pertama kali meluncur pada 2009 dan tahun depan Microsoft sudah menghentikan dukungan untuk Windows 7 ini.
Windows 7 Tak Lagi Aman
Kendati Microsoft telah merilis Windows 10, tak dimungkiri pengguna sistem operasi Windows lawas masih banyak. Salah satu sistem operasi yang dikenal banyak memiliki pengguna setia adalah Windows 7.
Melihat kondisi tersebut, Microsoft kembali mengingatkan pengguna Windows 7 bahwa sistem operasi itu sudah terlalu lama. Microsoft menuturkan pengguna yang masih menggunakan sistem operasi itu rentan terkena serangan.
Melalui unggahan terbaru, Microsoft mengatakan Windows 7 merupakan platform lawas dengan sejumlah keterbatasan, baik dari sisi dukungan keamanan maupun hardware. Terlebih, dalam waktu dekat seluruh dukungan untuk sistem operasi itu juga akan dihentikan.
"Saat ini Windows 7 tak lagi memenuhi kebutuhan teknologi modern, termasuk untuk kebutuhan perangkat dengan keamanan tinggi," tutur Markus Nitschke, Head of Windows Microsoft Germany seperti dikutip dari Forbes, Minggu (22/1/2017).
Selain itu arsitektur keamanan platform ini sudah usang, sehingga pengguna yang menjalankan bisnis, kian rentan menjadi korban serangan siber. Biaya yang dikeluarkan juga lebih besar karena masalah kompabilitas sistem operasi ini tak lagi bisa diandalkan.
Sejumlah perusahaan manufaktur juga telah menyetop pembaruan dukungan driver untuk Windows 7. Microsoft pun telah mengumumkan batas terakhir dukungan untuk sistem operasi tersebut adalah Januari 2020.
Di sisi lain, Microsoft memang tengah berupaya menggenjot jumlah pengguna Windows 10. Bahkan, dalam sebuah kesempatan Chief Marketing Officer Microsoft Chris Capossela mengakui cara perusahaan untuk mendorong pertumbuhan itu terbilang agresif.
Hal itu membuat banyak pengguna Windows 10 melayangkan kritik, sebab pembaruan dilakukan dengan 'memaksa' pengguna. Tak hanya itu, ukuran file yang kelewat besar dengan durasi cukup sering, juga membuat pengguna kewalahan.
Oleh karena itu, Microsoft sendiri akhirnya memberikan solusi berupa membuat file unduhan update Windows dengan ukuran lebih kecil untuk pembaruan yang lebih ringkas.
Sumber: Tekno Liputan6.com
Agustinus Mario Damar
Baca juga:
Windows 10 Mobile Berhenti Beroperasi, Pengguna Disarankan Pindah iPhone dan Android
1,5 miliar komputer masih setia pakai Windows
Cara install ulang Windows 7 tanpa CD Driver dan tanpa menghilangkan data
4 Alternatif OS Windows yang lebih aman dari serangan ransomware
Hampir kalahkan Windows, kini Android jadi OS terpopuler sejagat!
Lihat smartwatch mungil jalankan Windows 7 layaknya komputer
Huawei akan buat laptop dual boot Android dan Windows?