Google Perkenalkan Stadia, Layanan Berbasis Cloud Khusus Gamer
Google Perkenalkan Stadia, Layanan Berbasis Cloud Khusus Gamer
Pada gelaran Game Developers Conference di San Francisco, Amerika Serikat, Selasa (19/3/2019), Google memperkenalkan layanan streaming gim berbasis cloud, Stadia.
Diklaim bakal merevolusi industri gim dunia, Google mengandalkan kemampuan infrastruktur cloud dan hardware server yang mumpuni.
-
Di mana teknologi Google ini akan digunakan? Teknologi ini dirancang agar dapat digunakan di ponsel pintar, terutama di wilayah pedesaan yang memiliki akses terbatas terhadap layanan kesehatan.
-
Apa yang dilakukan Telkomsel dan Google dalam kerja sama ini? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih. Telkomsel mengumumkan kemitraan strategis dengan Google untuk menghadirkan layanan Rich Communication Services (RCS) dengan Rich Business Messaging (RBM).
-
Mengapa Telkomsel bermitra dengan Google? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih.
-
Apa kesepakatan yang Google sepakati dengan pemerintah Kanada? "Setelah diskusi ekstensif, kami senang Pemerintah Kanada telah berkomitmen untuk mengatasi permasalahan inti kami melalui Bill C-18, yang mencakup perlunya jalur yang disederhanakan menuju pengecualian dengan ambang batas komitmen yang jelas," jelas Walker.
-
Apa itu akun Google? Akun Google adalah sebuah login utama Google yang terdiri atas satu alamat email dan sandi. Dengan akun Google, Anda dapat mengakses berbagai layanan Google dengan mudah, seperti Gmail, YouTube, Google Drive, Google Maps, Google Play Store, Google Ads, Google Analytics, dan banyak lagi.
-
Apa saja manfaat akun Google? Ada beberapa manfaat akun Google yang penting diketahui, antara lain:Media Penyimpan KontakManfaat akun Google di HP yang pertama adalah sebagai media penyimpan kontak. Jika Anda menggunakan ponsel, Anda hanya dapat mendaftarkan beberapa ratus kontak atau batas maksimum tertentu. Akan tetapi, dengan akun ini kita dapat menyimpan kontak hingga ribuan bahkan ratusan ribu.
Karena berbasis cloud, secara teori gamer dapat memainkan gim apa pun dan dimana pun, asalkan memiliki koneksi internet yang memadai untuk streaming via internet.
Lainnya, dengan begini gamer mampu bermain di perangkat apa pun--tidak terbatas oleh spesifikasi atau jenis perangkat yang dimiliki.
Dikutip dari laman IGN via Tekno Liputan6.com, Rabu (20/3/2019), semua pemrosesan gim yang terjadi di cloud dan server yang dimiliki oleh Google.
Berkaca dari sejumlah gim hadir dengan kemampuan grafis yang tinggi, seperti apa spesifikasi server Stadia?
Menurut Google, setiap server Stadia akan menggunakan prosesor X86--didesain khusus--yang beroperasi pada frekuensi 2,7GHz, RAM 16GB, dan performa GPU AMD mencapai 10,7 teraflops.
Jika dibandingkan dengan konsol PS4 Pro dan Xbox One X yang ada saat ini, performa Stadia memang lebih unggul.
Adapun Xbox One X memiliki performa pemrosesan sebesar 6.0 teraflops, dan PS4 Pro sekitar 4,2 teraflops.
Apa arti performa GPU yang mampu mencapai angka 10,7 teraflops? Google mengatakan pada saat peluncuran di GDC 2019, gamer bisa langsung bermain gim beresolusi 4K (60fps) sekaligus streaming konten tersebut ke YouTube.
Google sendiri berjanji akan meningkatkan kemampuan Stadia hingga mampu memainkan gim 8K (120fps) di masa mendatang.
Informasi, Google memilih menggunakan Linux ketimbang memakai OS milik Microsoft, yakni Windows.
Lebih lanjut, Google mengklaim hardware server Stadia dapat "ditumpuk." Ini berarti komputasi CPU dan GPU-nya bersifat tak terbatas.
Perusahaan dapat menambah hardware server agar dapat memainkan gim yang butuh pemrosesan yang lebih tinggi.
Karena pusat data Stadia ini akan berkembang dari waktu ke waktu, gamer tidak perlu melakukan upgrade dalam hal perangkat yang digunakan.
Dengan hardware dan infrastruktur cloud yang memadai ini, Google meyakini bahwa waktu booting gim dan instalasi bakal lebih singkat ketimbang konsol lain.
Sumber: Tekno Liputan6.com
Reporter: Yuslianson
Baca juga:
Google Kena Denda di Uni Eropa Karena Praktik Dominasi Iklan
Gmail Down, Ada Apa?
Gmail dan Google Drive Sempat Down, Google Sebut Akan Ungkap Penyebabnya
Google Peringatkan Pengguna Windows 7 Untuk Segera Ganti OS
Paten Kontrol Game Milik Google Terkuak
Aplikasi Ini Tuai Kritik Pedas Lantaran Rendahkan Kaum Wanita, Ini Alasannya!
Google Investasikan USD 13 Miliar Bangun Pusat Data dan Kantor di AS