Google Siapkan Aplikasi Mirip-mirip AirDrop Apple
Google kabarnya berencana merilis aplikasi serupa AirDrop. AirDrop merupakan aplikasi yang dibesut oleh Apple. Dilaporkan Phone Arena, Senin (27/1), pertama kali informasi ini diketahui dari laporan XDA.
Google kabarnya berencana merilis aplikasi serupa AirDrop. AirDrop merupakan aplikasi yang dibesut oleh Apple. Dilaporkan Phone Arena, Senin (27/1), pertama kali informasi ini diketahui dari laporan XDA.
Laporan XDA itu menemukan ada APK (Android Application Package) yang diberi nama Nearby Sharing. Aplikasi ini memiliki fungsi untuk berkirim foto atau file dengan perangkat sekitar secara langsung, serupa AirDrop. Namun berbeda dari besutan Apple, Nearby Sharing dilengkapi dengan sejumlah pengaturan privasi.
-
Mengapa Apple melakukan investasi di Indonesia? Untuk dapat memasarkan produknya di Indonesia, Apple melakukan hal yang berbeda dengan yang umumnya dilakukan dengan perusahaan smartphone lainnya.
-
Bagaimana Apple memenuhi persyaratan untuk masuk ke pasar Indonesia? Apple memang telah patuh terhadap peraturan yang ada sehingga bisa masuk dan melakukan pemasaran di Indonesia. Dengan memenuhi peraturan milik Indonesia, seperti yang juga dilakukan oleh perusahaan asing lain, Usman mengira bahwa pemerintah telah memberikan akses yang setara kepada semua perusahaan, termasuk kepada perusahaan Starlink yang juga akan masuk ke pasar retail Indonesia.
-
Kapan Bill Gates dan Microsoft membantu Apple? Pada tahun 1997, ketika Apple berada di ambang kebangkrutan, Gates dan Microsoft memainkan peran penting dalam menyelamatkan perusahaan tersebut.
-
Bagaimana Apple merespon ketertinggalan di bidang AI? Berbagai perusahaan teknologi, terutama yang berkutat di industri ponsel, telah menyoroti sekaligus mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) ke dalam berbagai perangkat mereka. Apple pun telah menyusul langkah adopsi teknologi AI tersebut, seperti dengan mengakuisisi lebih dari 30 perusahaan rintisan AI sejak 2023.
-
Apa tujuan utama Tim Cook datang ke Indonesia? Bos besar Apple ini punya misi datang ke Indonesia, terutama di Kota ini. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkapkan bahwa Tim Cook, CEO Apple akan datang ke Indonesia. Direncanakan bila sesuai jadwal, 20 April mendatang ia akan berkunjung ke negeri ini. "Tim Cook mau datang tanggal 20 April," ujar Menkominfo Budi di Jakarta, Kamis malam (21/3). Kata Menteri Budi, kedatangan Tim Cook ke Indonesia dalam rangka meninjau Apple Academy. Apple academy adalah salah satu program resmi dari Apple, untuk mengembangkan talenta di bidang IT. "Dia mau meninjau Apple Academy di BSD (Bumi Serpong Damai),"
-
Apa yang menjadi syarat bagi Apple untuk memasarkan produknya di Indonesia? Apple melakukan hal yang berbeda dengan yang umumnya dilakukan dengan perusahaan smartphone lainnya. Alih-alih membangun pabrik di Indonesia, Apple justru melakukan investasi dalam bentuk lain di negara ini, yang terakhir senilai Rp 1,6 triliun, sebagai syarat pemenuhan nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Salah satunya adalah 'hidden mode' yang memungkinkan pengguna mengatur siapa saja yang dapat mengirimkan file padanya.
Untuk sekarang, Google dilaporkan sudah menguji coba sejumlah fitur ini untuk perangkat Android, baik Pixel dan non-Pixel. Karenanya, ada kemungkinan aplikasi ini dapat hadir untuk seluruh perangkat Android, termasuk Chrome OS.
Kendati demikian, Google belum memberikan informasi resmi mengenai aplikasi ini. Untuk itu, tak ada salahnya menunggu informasi langsung dari raksasa internet tersebut.
Tak Hanya Google
Selain Google, vendor smartphone Android lain juga diketahui sedang membuat aplikasi dengan kemampuan serupa. Terbaru, ada Samsung yang siap merilis aplikasi berbagi file saat peluncuran Galaxy S20.
Memiliki nama Quick Share, aplikasi ini memungkinkan pengguna berbagi file secara instan dengan orang yang ada di dekatnya. Meski begitu, pengguna tetap diberi akses untuk melakukan pembatasan siapa saja yang bisa mengirimkan file.