Grup Modalku Raih Fasilitas Kredit Ketiga dari HSBC Rp 1,55 Triliun
Langkah ini menegaskan kembali dukungan HSBC terhadap UMKM melalui platform Modalku sejak tahun 2022.
Grup Modalku, platform pendanaan digital untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Asia Tenggara hari ini mengumumkan penandatanganan fasilitas kredit ketiga dengan HSBC di bawah program ASEAN Growth Fund.
Keseluruhan transaksi yang secara akumulatif bernilai lebih dari USD 100 juta (sekitar Rp 1,55 triliun), yang juga mencakup dua fasilitas kredit tahunan yang diberikan kepada Grup Modalku, menegaskan kembali dukungan HSBC terhadap UMKM melalui platform Modalku sejak tahun 2022.
- Bank Mandiri Salurkan Kredit Rp1.590 Triliun Hingga Kuartal III-2024
- UMKM Perlu Diedukasi Agar Mudah Mendapatkan Pembiayaan Perbankan dan Naik Kelas
- RUPST Bank Bengkulu Angkat Beni Harjono Jadi Dirut, Bank BJB: Kinerja Positif Harus Terus Ditingkatkan
- PNS Kini Bisa Lebih Mudah Ajukan Kredit Multi Guna ke Bank DKI, Ini Rahasianya
Transaksi ini merupakan bagian dari fasilitas jaminan berbasis aset terbesar HSBC yang dihadirkan kepada perusahaan pendanaan digital bagi UMKM di Asia Tenggara. Dengan transaksi ini, Grup Modalku disebut dapat lebih memperdalam dan memperluas jangkauannya dalam menyediakan akses kredit kepada segmen UMKM yang kurang terlayani di kawasan ini.
Co-founder and Group CEO of Funding Societies, Kelvin Teo, mengatakan, dukungan berkelanjutan dari bank global seperti HSBC merupakan bukti komitmen HSBC dalam mendukung perkembangan bisnis platform digital seperti kami dan juga UMKM di tengah tingginya tingkat suku bunga selama dua dekade yang berdampak pada perekonomian global.
“Hal ini memungkinkan kami untuk mengeksplorasi lebih jauh terkait pendanaan kredit yang terukur untuk mendorong pertumbuhan dan profitabilitas, serta meningkatkan inklusi keuangan bagi UMKM yang belum terlayani institusi keuangan konvensional di Asia Tenggara,” jelas Kelvin dalam keterangannya, Selasa (5/11).
Sebagai bagian dari strategi ASEAN Growth Fund, transaksi ini menggarisbawahi solusi terukur untuk memungkinkan dan mendukung mitra pendanaan seperti Grup Modalku dalam meningkatkan modal ekuitas dan pendanaan kredit melalui berbagai channel.
Selain itu, HSBC akan berperan sebagai bank penyedia struktur, pemberi dana, bank pengelola akun, mitra valuta asing, serta agen fasilitas dan sekuritas dalam menyediakan solusi pendanaan yang terukur dan berskala regional untuk mendukung ekspansi bisnis Grup Modalku.
Harish Venkatesan, Head of Corporates and Business Banking, HSBC Singapore, mengatakan, langkah ini memungkinkan pihaknya untuk terus mendukung upaya Grup Modalku dalam menyediakan pendanaan bagi usaha mikro, kecil dan menengah yang akan berkontribusi pada pembangunan masyarakat di kawasan ASEAN.
“Kami berharap dapat terus mendukung Grup Modalku dalam mengembangkan bisnis mereka serta mendukung UMKM di wilayah ini melalui HSBC ASEAN Growth Fund,” jelasnya.
Hingga saat ini, Grup Modalku telah menyalurkan pendanaan sebesar lebih dari Rp 64 Triliun dalam bentuk pendanaan bisnis serta memberikan dampak positif kepada lebih dari 100 ribu bisnis UMKM di Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand dan Vietnam.