Hacker Arab Saudi sukses bajak akun Twitter Mark Zuckerberg
Akun Pinterest bos Facebook ini juga jadi korban
Sebuah grup hacker kecil tanggal 5 Juni malam kemarin diketahui berhasil membobol akun sosial media bos Facebook, Mark Zuckerberg. Bagaimana mereka bisa melakukannya?
Grup hacker tersebut adalah OurMine dan berasal dari Arab Saudi. OurMine sukses membajak akun Twitter dan Pinterest milik Mark Zuckerberg meski hanya dalam beberapa jam saja sebelum ditangani oleh tim Twitter dan Pinterest.
-
Siapa saja yang menjadi korban serangan hacker? Distributor kimia asal Jerman, Brenntag SE, dilaporkan membayar uang tebusan sebesar USD4,4 juta atau Rp71,9 miliar dalam bentuk Bitcoin kepada kelompok ransomware DarkSide untuk mendapatkan dekripsi file yang dienkripsi oleh para peretas selama serangan ransomware terhadap perusahaan tersebut.
-
Bagaimana cara hacker melakukan serangan? Tahun ini, fokus serangan beralih dari penghancuran atau keuntungan finansial melalui ransomware ke upaya pencurian informasi, pemantauan komunikasi, dan manipulasi informasi.
-
Apa saja jenis serangan yang dilakukan hacker? Serangan-serangan ini meliputi serangan siber yang merusak hingga yang melibatkan pemata-mataan (spionase), pencurian informasi, dan penyebaran misinformasi atau disinformasi.
-
Bagaimana "red hat hacker" biasanya melancarkan aksinya? Mereka mungkin menyerang atau melacak penjahat siber, meretas perusahaan dan organisasi pemerintah untuk membocorkan data, dan bahkan menambal kelemahan keamanan.
-
Bagaimana cara hacker sampingan menawarkan jasanya? Salah satu contoh iklan yang ditemukan adalah seorang pengembang Python yang menawarkan layanan pembuatan chatbot VoIP, chatbot grup, chatbot AI, peretasan, dan kerangka kerja phishing dengan harga sekitar USD 30 per jam.
-
Apa yang dilakukan hacker setelah berhasil meretas perusahaan? Perusahaan yang berbasis di Chicago membayar para peretas sekitar dua minggu setelah sejumlah data perusahaan dicuri, dan pejabat CNA dikunci dari jaringan mereka.
OurMine memperoleh data akun Mark Zuckerberg dari bocoran data hasil peretasan 167 juta pengguna LinkedIn yang dijual di Darkweb, pasar gelapnya internet.
Grup hacker ini untungnya tidak melakukan hal-hal terlalu buruk pada akun Mark. Hanya deface, mengunggah beberapa kicauan, dan mengubah deskripsi akun. "Hei, kami hanya menjajal sistem keamanan mu," tulis deskripsi akun Twitter Mark setelah dibajak OurMine.
Menariknya, OurMine sempat mentweet password LinkedIn Mark, yakni "dadada" yang diklaim digunakan oleh Mark untuk akun sosial medianya yang lain. Tapi sudah tentu Mark telah mengganti passwordnya setelah kejadian ini.
Berdasarkan penelurusan Akamai, grup hacker OurMine mulai terdengar aksinya di tahun 2015 saat melancarkan serangan DDoS ke berbagai lembaga finansial. Lalu di bulan Januari 2016 lalu, OurMine mengaku meretas forum DayZ dan mencuri data 200.000 penggunanya. Anggota OurMine diprediksi hanya remaja Arab Saudi berjumlah 4-6 orang.
Baca juga:
50 Hacker pencuri uang Rp 600 miliar berhasil ditangkap
[Video] Ini bukti WhatsApp bisa disadap meski sudah pakai enkripsi!
Kisah hacker Aljazair rampok USD 100 juta demi membantu Palestina
[Video] Geger Hacker dunia tebar pesan suka tahu bulat!
Orang Indonesia jadi korban penipuan online terbesar di dunia