Hacker Suriah kuasai akun FB dan Twitter milik CNN
Pelakunya adalah SEA yang berasal dari Suriah.
Syrian Electronic Army kembali berulah dengan menyerang akun social media milik media massa ternama. Kali ini, korbannya adalah CNN.
Seperti yang dilansir oleh Computer World (24/1), kejadian ini terjadi pada Kamis waktu setempat di mana korbannya adalah akun Facebook utama milik jaringan berita CNN. Selain itu, serangan kemudian merembet ke Twitter dan beberapa blog yang juga milik CNN.
-
Bagaimana cara hacker melakukan serangan? Tahun ini, fokus serangan beralih dari penghancuran atau keuntungan finansial melalui ransomware ke upaya pencurian informasi, pemantauan komunikasi, dan manipulasi informasi.
-
Apa saja jenis serangan yang dilakukan hacker? Serangan-serangan ini meliputi serangan siber yang merusak hingga yang melibatkan pemata-mataan (spionase), pencurian informasi, dan penyebaran misinformasi atau disinformasi.
-
Bagaimana cara hacker sampingan menawarkan jasanya? Salah satu contoh iklan yang ditemukan adalah seorang pengembang Python yang menawarkan layanan pembuatan chatbot VoIP, chatbot grup, chatbot AI, peretasan, dan kerangka kerja phishing dengan harga sekitar USD 30 per jam.
-
Siapa saja yang menjadi korban serangan hacker? Distributor kimia asal Jerman, Brenntag SE, dilaporkan membayar uang tebusan sebesar USD4,4 juta atau Rp71,9 miliar dalam bentuk Bitcoin kepada kelompok ransomware DarkSide untuk mendapatkan dekripsi file yang dienkripsi oleh para peretas selama serangan ransomware terhadap perusahaan tersebut.
-
Apa itu yang dimaksud dengan penetrasi internet? Penetrasi internet yang tinggi di negara-negara tersebut menunjukkan perkembangan teknologi dan aksesibilitas yang semakin meningkat, meskipun ada variasi dalam jumlah pengguna berdasarkan populasi total.
-
Apa yang dilakukan hacker untuk mengakses data melalui WiFi? Para hacker meniru nama jaringan WiFi publik yang sudah ada dan tanpa keamanan kata sandi (password).
SEA yang merupakan pendukung Presiden Suriah, Basyar Assad, menyatakan bahwa motif mereka menyerang CNN karena menganggap berbagai berita yang diulasnya terlalu menyudutkan. Berita CNN tentang kondisi di Suriah dinilai tidak benar dan hanya menambah penderitaan rakyat Suriah saja.
Pada bulan ini sendiri SEA sangat aktif menyerang berbagai korporasi besar di dunia. Dimulai dari Skype hingga Microsoft tercatat sudah jadi korban usilnya hacker tersebut.
SEA sendiri terkenal memiliki track record panjang dalam hal mengusili media massa. Salah satu serangan mereka yang paling fenomenal adalah menguasai akun Twitter Associated Press dan memberitakan hoax bahwa Presiden Obama terluka akibat bom di Gedung Putih.
(mdk/nvl)