Hacker tanpa nama ancam hancurkan bandara Indonesia
Namun ancaman ini kembali ditulis dalam bahasa Inggris yang tak tepat.
Hacker yang mengaku berasal dari Australia terus saja mencoba mengadu domba hacker Indonesia. Kali ini, mereka berhasil meretas satu lagi sistem milik bandara Indonesia.
Seperti pantauan merdeka.com (22/11), kali ini bandara yang jadi korban keganasan mereka adalah Bandar Udara Internasional Sepinggan di Balikpapan. Dalam sebuah rilis, hacker tanpa nama ini menyebutkan bahwa sistem bandara tersebut sudah berhasil mereka kuasai.
-
Apa yang menjadi sasaran utama hacker dalam serangan siber terkait pemilu? Laporan dari Pusat Keamanan Siber Kanada ungkapkan bahwa serangan siber yang menargetkan pemilihan umum (pemilu) telah meningkat di seluruh dunia.
-
Apa yang dilakukan para hacker terhadap toko penjara? Para peretas memanipulasi daftar harga di toko penjara, menurunkan harga barang menjadi jauh di bawah nilai normalnya.
-
Bagaimana cara hacker melakukan serangan? Tahun ini, fokus serangan beralih dari penghancuran atau keuntungan finansial melalui ransomware ke upaya pencurian informasi, pemantauan komunikasi, dan manipulasi informasi.
-
Siapa saja yang melakukan serangan hacker ke negara-negara tersebut? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Siapa hacker yang pernah meretas komputer Departemen Pertahanan Amerika Serikat? Jonathan James (c0mrade)Jonathan James merupakan hacker remaja pertama yang pernah ditangkap karena kejahatan siber di Amerika Serikat. Saat ia berusia 15 tahun, di tahun 1999, James pernah melakukan peretasan ke dalam komputer Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Dengan aksinya itu, James berhasil mendapat akses ke lebih dari 3.000 pesan dari pegawai pemerintah, kata sandi, dan berbagai data sensitif lainnya.
-
Siapa saja yang menjadi korban serangan hacker? Distributor kimia asal Jerman, Brenntag SE, dilaporkan membayar uang tebusan sebesar USD4,4 juta atau Rp71,9 miliar dalam bentuk Bitcoin kepada kelompok ransomware DarkSide untuk mendapatkan dekripsi file yang dienkripsi oleh para peretas selama serangan ransomware terhadap perusahaan tersebut.
"Greeting for all people, Summer 2013, Your sepinggan airport has been taken down," tulis mereka.
Hacker ini pun lantas membeberkan beberapa data penting milik Sepinggan. Di antara data penting tersebut adalah akun dan password milik para pegawai di sana.
Dalam tulisannya, disebutkan bahwa akun dan password ini bisa digunakan untuk mengatur Air Traffic Services Data Management and Automation System di Sepinggan. Hal ini berarti hacker tersebut memiliki akses untuk mengacak-acak sistem penerbangan di sana.
"do you can see it? It's like operator in your ATC (Air Traffic Controller)...how about we ruin it? Make your airplane crash each other during their flight?," ancam mereka.
Hacker ini pun kemudian membuat seolah diri mereka berasal dari Australia. "So..do not getting proud if you make our federal police down," kata mereka.
Namun begitu, lagi-lagi hacker ini tak pintar berbahasa Inggris karena masih ditemukan banyaknya kesalahan elementer dalam penggunaan bahasa Inggris mereka. Tercatat, banyak tata bahasa yang tak tepat digunakan dalam surat ancaman ini.
Beberapa kesalahan tersebut di antaranya:
- do you can see it? yang harusnya do you see it?
- how about we ruin it? yang harusnya howifwe ruin it?
- Make your airplane crash each other during their flight? yang harusnya Make your airplanes crash each other during their flight?
Entah siapa hacker usil yang coba adu domba hacker Indonesia dan Australia ini. Namun, aksi mereka harus segera dihentikan karena bukan kali ini saja bandara di Indonesia berhasil mereka susupi.
Baca juga:
Hacker Sinchan bobol email dan password polisi Australia
Untuk sementara, hacker Indonesia tak usili situs Australia
Lumpuhnya situs polisi federal jadi berita utama media Australia
Situs Klik BCA sempat down malam ini
7 Situs Australia ini dihajar hacker Indonesia
Situs BNN yang diduga terserang hacker mulai pulih
Australia tanggapi serius serangan hacker Indonesia