Hadapi masalah teknis, pesawat luar angkasa Rusia jatuh ke Bumi
Pesawat itu seharusnya mengirimkan suplai air bersih untuk astronot di stasiun luar angkasa ISS
Rencananya, pesawat luar angkasa milik Rusia, Progress 59 mengirimkan logistik untuk para astronot yang tinggal di stasiun luar angkasa ISS. Namun, Progress 59 menghadapi masalah yang memaksanya jatuh ke Bumi.
Minggu lalu, pesawat luar angkasa Progress 59 dilaporkan mengalami masalah sistem komputer yang membuatnya tidak mampu menyelesaikan rencana pengisian ulang logistik ISS. Parahnya, masalah itu membuat Progress 59 tidak bisa dikendalikan dan jatuh ke bumi, Slash Gear (06/05).
-
Di mana astronot biasanya memperbaiki alat di luar angkasa? Kegiatan ini biasanya dilakukan untuk perbaikan alat, dan pengujian teknologi baru.
-
Makanan apa yang berbahaya bagi astronot? Makanan ini “Haram” Bagi Astronot di Luar Angkasa, Kalau Dikonsumsi Membahayakan Nyawa Penelitian terbaru mengungkap bahaya astronot mengonsumsi makanan ini. Secara umum, salad baik untuk manusia, jadi menanam sayuran segar di orbit sepertinya merupakan cara terbaik bagi penjelajah luar angkasa untuk tetap sehat.
-
Apa yang ditemukan oleh para astronom di luar angkasa? Para astronom telah mendeteksi partikel langka dan berenergi sangat besar yang jatuh ke Bumi dari luar angkasa.
-
Bagaimana astronot mencapai luar angkasa? Penerbangan operasional pertama Program Pesawat Ulang-alik pada tahun 1980an membawa gelombang manusia baru ke luar angkasa.
-
Apa saja yang dilakukan astronot di luar angkasa? Mayoritas astronot yang dikirim ke luar angkasa, 86 persen, menyelesaikan perjalanan dengan setidaknya satu kali orbit mengelilingi Bumi.
-
Kenapa astronot melakukan eksperimen di luar angkasa? Seringkali astronot melakukan eksperimen untuk mengetahui karakteristik atau potensi gayaberat mikro, untuk mengetahui organisme biologis, hingga fenomena yang terjadi di luar angkasa.
Saat ini, Progress 59 sedang jatuh ke bumi dan siap melewati atmosfer bumi. Menurut ilmuwan Rusia yang masuk dalam proyek Progress 59, pesawat luar angkasa itu tidak akan menyebabkan kerusakan besar saat menghantam bumi. Bahkan, pesawat itu mungkin akan hancur terlebih dulu karena terbakar saat melewati atmosfer.
Sayangnya, menentukan posisi persis jatuhnya pesawat Progress 59 hampir mustahil. Badan pesawat mungkin hancur dan terpecah-pecah. Tetapi, ilmuwan yakin puing-piung pesawat akan tiba di Bumi hari Jumat besok, (08/05).
Untungnya, tidak ada awak dalam pesawat luar angkasa Progress 59. Pesawat itu hanya berisi 2,7 ton logistik yang terdiri dari bahan bakar, air, makanan, dan pakaian untuk astronot ISS. Lalu apakah astronot akan kelaparan?
Tentu tidak, sebab roket SpaceX siap mengisi ulang logistik ISS di bulan Juni nanti. Setelah itu, masih ada isi ulang kloter kedua dari Jepang yang berangkat di bulan Agustus.
Baca juga:
Badai matahari setara 10 triliun bom nuklir Hiroshima intai Bumi
Neraka sebenarnya! Di planet mirip Bumi ini batu mulia pun meleleh
Dua planet alien baru ditemukan, delapan kali lebih berat dari Bumi
Mahasiswa temukan suara 'alien' di atas Bumi, NASA tak bisa jelaskan
Menguak misteri suhu super panas atmosfer matahari