Hanya 2 bulan, GrabBike kantongi setengah juta pesanan

GrabBike sepertinya tidak ingin kalah dari Gojek yang sudah memiliki 1 juta orderan lebih

2015-07-15 10:05:00

Tidak mau kalah dengan pesaingnya, Gojek, yang baru saja merilis angka 1 juta order, GrabBike pun ingin unjuk gigi juga mengumumkan pencapaian ordernya. Meski masih kalah jumlah dengan rivalnya itu, GrabBike mengaku aplikasinya lebih unggul lantaran hanya dengan waktu 2 bulan saja, 500 ribu pesanan sudah dikantonginya.

Kiki Rizki, Country Marketing Head GrabTaxi Indonesia mengatakan, masyarakat Indonesia menghargai layanan yang dapat mengantar mereka tiba tempat tujuan dengan cara yang paling efisien dan aman. Sebagaimana diketahui, GrabBike merupakan salah satu group dari GrabTaxi.

"Kami tidak hanya menyediakan layanan yang mudah digunakan dan mampu memenuhi kebutuhan para komuter, namun juga mempertahankan standar tertinggi dan bekerja keras untuk menjaga reputasi merek GrabTaxi," ujarnya kepada Merdeka.com dalam siaran persnya, Selasa (14/07).

Selain itu, lanjut Kiki, merek GrabTaxi yang kuat adalah alasan utama yang membuat para pengendara ojek tertarik untuk bergabung dengan platform ini. Kurang dari delapan minggu (dua bulan) sejak pertama kali diluncurkan, hingga kini terdapat lebih dari 2.000 pengendara ojek yang terdaftar di GrabBike.

"GrabTaxi telah menjadi aplikasi transportasi on-demand terkemuka di wilayah Asia Tenggara, tepatnya di 22 kota di 6 negara. Para pengendara yang mendaftar ke platform kami akan memiliki akses ke basis pelanggan yang lebih besar," tambah Kiki.

Di samping upaya dan biaya yang besar dalam membangun basis data pengendara, faktor keamanan tetap menjadi bagian terpenting dari keseluruhan layanan GrabBike. Oleh karena itu GrabBike memiliki standar pelatihan dan keselamatan tertinggi di industri dan terus melakukan evaluasi pada prosesnya untuk meningkatkan layanan bila diperlukan.

"Kami bangga pada catatan dan kualitas layanan kami. Ketika memasuki industri atau pasar baru, kami tidak hanya berusaha menyamai standar yang sudah ada. Jika kenyataan yang ada tidak sesuai dengan harapan dan persyaratan kami, maka kami akan membentuk prosedur dan kriteria baru untuk memperbaiki seluruh industri dan menciptakan layanan yang dapat dibanggakan. Namun yang paling penting adalah kami memastikan bahwa baik pengendara maupun penumpang dapat menikmati manfaat dari kerja keras kami," katanya.

Baca juga:
Kurio, aplikasi update berita untuk temani Ramadan dan Idul Fitri
Kondisi darurat, warga Bandung bisa gunakan aplikasi keren ini
Soal OTT lokal, WeChat: Bisa saja kita bekerjasama
Bersama Mal Taman Anggrek, WeChat hadirkan penawaran kuliner
Saat Gojek capai 1 juta order

(mdk/bbo)