Manusia memiliki usia yang terbatas dalam hidupnya di dunia. Kata Ilmuwan, paling banter memiliki umur 150 tahun. Bila dibandingkan dengan beberapa hewan, usia manusia tiada seberapa.
Berdasarkan riset yang dilakukan para ilmuwan dunia dilansir dari LiveScience, Senin (13/2), hewan yang memiliki usia paling tua kebanyak hidup di air paling dalam. Sebab kondisi di sana umumnya stabil dan konsisten.
Meski begitu, para ilmuwan tidak dapat mencatat kelahiran dan kematian setiap anggota suatu spesies, sehingga mereka biasanya memperkirakan masa hidup maksimum berdasarkan apa yang diketahui tentang biologi suatu spesies. Dari yang tua hingga yang tertua.
Advertisement
Berikut adalah hewan-hewan yang memiliki umur panjang menurut para ilmuwan:
Kura-kura
Advertisement
istimewa
Kura-kura terkenal karena umur panjangnya. Hewan darat tertua yang masih hidup adalah kura-kura raksasa Seychelles berusia 190 tahun (Aldabrachelys gigantea hololissa) bernama Jonathan.
Kura-kura itu hidup di pulau St. Helena di Samudra Atlantik Selatan setelah dibawa ke sana oleh orang-orang dari Seychelles pada tahun 1882. Usia Jonathan itu adalah perkiraan, tetapi foto dirinya yang diambil antara tahun 1882 dan 1886 menunjukkan bahwa dia setidaknya berusia 50 tahun pada akhir abad ke-19.
Pada 12 Januari 2022, Rekor Dunia Guinness mengumumkan bahwa Jonathan adalah kura-kura tertua yang pernah ada.
"Dia adalah ikon lokal, simbol kegigihan dalam menghadapi perubahan," kata Joe Hollins, dokter hewan Jonathan, kepada Guinness World Records saat itu.
Bulu babi merah (Strongylocentrotus franciscanus) berukuran kecil, seekor invertebrata bulat yang ditutupi duri. Mereka tinggal di perairan pantai dangkal di lepas pantai Amerika Utara dari California hingga Alaska, tempat mereka memakan tanaman laut, menurut Oregon State University.
Para peneliti dulu berasumsi bahwa bulu babi merah tumbuh dengan cepat dan memiliki masa hidup sederhana hingga sekitar 10 tahun, tetapi ketika para ilmuwan mempelajari spesies ini secara lebih rinci, mereka menyadari bahwa bulu babi ini terus tumbuh sangat lambat dan di beberapa lokasi akan bertahan selama berabad-abad jika mereka dapat menghindari pemangsa, penyakit, dan nelayan.
Bulu babi merah yang ditemukan di Washington dan Alaska mungkin hidup lebih dari 100 tahun dan yang paling lama hidup di British Columbia, Kanada, mungkin berusia sekitar 200 tahun, menurut sebuah studi tahun 2003 yang diterbitkan dalam jurnal Fishery Bulletin.
Paus Bowhead (Balaena mysticetus) adalah mamalia yang berumur panjang. Masa hidup pasti paus Arktik dan sub-Arktik tidak diketahui, tetapi ujung harpun batu yang ditemukan pada beberapa individu yang dipanen membuktikan bahwa mereka dapat hidup dengan nyaman selama lebih dari 100 tahun dan dapat hidup lebih dari 200 tahun. Hal itu berdasarkan penelitian dari National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA).
Paus tersebut memiliki mutasi pada gen yang disebut ERCC1, yang terlibat dalam perbaikan DNA yang rusak, yang dapat membantu melindungi paus dari kanker, penyebab potensial kematian. Selain itu, gen lain yang disebut PCNA memiliki bagian yang telah digandakan. Gen ini terlibat dalam pertumbuhan dan perbaikan sel, dan duplikasi dapat memperlambat penuaan.
Menurut Departemen Perikanan dan Margasatwa Washington, Rougheye rockfish (Sebastes aleutianus) adalah salah satu ikan yang hidup paling lama, dengan rentang hidup maksimal setidaknya 205 tahun. Ikan berwarna merah muda atau kecoklatan ini hidup di Samudera Pasifik mulai dari California hingga Jepang.
Mereka tumbuh hingga sepanjang 38 inci atau 97 sentimeter dan memakan hewan lain, seperti udang dan ikan yang lebih kecil. Sebuah studi tahun 2021 yang diterbitkan dalam jurnal Science, mengamati genom dari 88 spesies rockfish, termasuk rougheye rockfish, dan menemukan kartu panggilan genetik untuk umur panjang, termasuk jalur perbaikan DNA yang dapat membantu menangkal kanker. Masa hidup yang lebih lama memungkinkan rockfish tumbuh lebih besar dan menghasilkan lebih banyak anak.
Kerang mutiara air tawar (Margaritifera margaritifera) adalah kerang yang menyaring partikel makanan dari air. Mereka hidup terutama di sungai dan sungai dan dapat ditemukan di Eropa dan Amerika Utara. Kerang mutiara air tawar tertua yang diketahui berusia 280 tahun, menurut World Wildlife Fund for Nature. Invertebrata ini memiliki masa hidup yang panjang berkat metabolisme yang rendah.
Kerang mutiara air tawar merupakan spesies yang terancam punah. Populasi mereka menurun karena berbagai faktor yang berhubungan dengan manusia, termasuk kerusakan dan perubahan habitat sungai tempat mereka bergantung, menurut International Union for Conservation of Nature.
Manusia memiliki batasan waktu yang ketat untuk bertahan hidup tanpa oksigen dan air. Namun, di dunia hewan, ada yang memiliki kemampuan adaptasi luar biasa.