Ilmuwan Racik Salep Antibiotik dari Kotoran Jerapah, Ampuh untuk Penderita Diabetes
Para ilmuwan mengungkap virus yang menginfeksi bakteri dalam kotoran hewan dan sedang menguji apakah bakteri ini ampuh sebagai antibiotik.
Ilmuwan Racik Salep Antibiotik dari Kotoran Jerapah, Ampuh untuk Penderita Diabetes
Para ilmuwan telah mengungkap virus yang menginfeksi bakteri, yang disebut bakteriofag, dalam kotoran hewan dan sedang menguji apakah bakteri ini ampuh sebagai antibiotik.
Menurut para ilmuwan, virus-virus yang ditemukan dalam kotoran jerapah, lemur, dan mamalia berkumis panjang yang disebut binturong memiliki potensi untuk membunuh bakteri yang resisten terhadap obat dan mencegah resistensi antibiotik lebih lanjut.
Sumber: Live Science
Para peneliti dari Universitas Sheffield di Inggris telah melakukan pencarian virus yang menginfeksi bakteri, atau bakteriofag, dalam kotoran hewan yang berasal dari Yorkshire Wildlife Park, sebuah pusat konservasi dan rehabilitasi satwa liar di Branton, Inggris. Taman ini memelihara sekitar 475 hewan yang mewakili lebih dari 60 spesies, memberikan kesempatan kepada para ilmuwan untuk mencari bakteriofag, yang biasa disingkat "fag," dalam berbagai kotoran hewan eksotis.
Graham Stafford, Ketua Mikrobiologi di Universitas Sheffield sekaligus pemimpin penelitian, mengatakan kepada Live Science, ide ini muncul saat ia mengunjungi taman satwa liar tersebut bersama keluarganya. Ketika ia menghubungi staf taman mengenai proyek ini, "mereka sangat antusias untuk membantu," ungkapnya.
-
Apa itu Diabetes? Diabetes adalah sebuah penyakit kronis yang menjadi penyebab kematian ketiga tertinggi di Indonesia. Data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperkirakan bahwa jumlah penderita diabetes akan meningkat hingga 28,5 juta pada tahun 2045.
-
Bagaimana cara mengatasi jerawat karena diabetes? 'Jerawat bisa disebabkan oleh tingginya kadar androgen sebagai akibat dari lonjakan insulin,' ungkap Berg. Untuk mengurangi gejala ini, salah satu solusi yang dapat dipertimbangkan adalah mengonsumsi makanan yang kaya akan zinc atau melakukan perubahan pada pola makan. Pada beberapa individu, jerawat yang disebabkan oleh lonjakan hormon androgen dapat semakin parah jika kulit mereka cenderung berminyak. Oleh karena itu, penanganan yang tepat melalui modifikasi pola makan atau terapi medis sangat penting untuk mengatasi gejala yang muncul.
-
Apa itu diabetes? Diabetes adalah penyakit yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi akibat gangguan produksi atau kerja insulin. Insulin adalah hormon yang berfungsi untuk mengatur metabolisme gula darah.
-
Kenapa jeruk baik untuk diabetes? Jeruk merupakan sumber yang kaya akan vitamin C, tiamin, dan serat. Kandungan nutrisi ini berperan penting dalam membantu mengatur kadar gula darah serta mencegah terjadinya resistensi insulin.
-
Bagaimana cara memanfaatkan daun bidara untuk atasi diabetes? Anda dapat merebus 3-4 lembar daun selama 5-10 menit dan meminum air hasil rebusannya.
-
Siapa yang dapat membantu penderita diabetes? Hiring pelatih atau profesional yang memahami diabetes juga dapat memberikan bimbingan yang sangat diperlukan dalam membangun rutinitas yang aman dan efektif.
Untuk Penderita Diabetes
Tim peneliti saat ini fokus pada pencarian fag-fag yang dapat membantu mengobati infeksi kaki pada penderita diabetes. Di berbagai tempat di dunia, uji klinis sedang berlangsung atau akan segera dimulai untuk menguji terapi fag dalam mengatasi infeksi ini, dan beberapa uji tahap awal yang sudah selesai menunjukkan bahwa pengobatan ini aman bagi manusia.
"Perlu diingat bahwa kita tidak akan menggunakan kotoran langsung dan mengoleskannya pada kaki orang. Pada akhirnya, yang kita hasilkan adalah produk, seperti obat atau salep," jelas Stafford.
Oleh karena itu, terlepas dari mana asal fag-fag dalam terapi ini, yang digunakan dalam obat pasti telah melalui proses penyaringan, pembiakan di laboratorium, dan penyimpanan aman dalam kondisi terkendali.
Fag merupakan komponen kunci dalam pengembangan terapi bakteri yang disebut terapi fag. Dalam uji klinis dan dalam kasus ekstrim dimana pengobatan lain telah gagal, dokter telah menggunakan fag sebagai alternatif atau suplemen untuk antibiotik tradisional. Fag umumnya menghancurkan bakteri penyebab penyakit dengan menyerang sel-sel bakteri tersebut dan membelahnya dari dalam.
Sumber: Live Science
Stafford dan rekannya bertujuan untuk menemukan fag-fag baru di lingkungan sekitarnya, termasuk dalam kotoran hewan, untuk melengkapi variasi fag yang dapat digunakan dalam terapi.
"Fag-fag ini cenderung hanya menginfeksi spesies tertentu, bahkan strain tertentu, oleh karena itu semakin banyak yang kita temukan, maka semakin besar peluang kita untuk mengembangkan terapi ini untuk sebanyak mungkin kasus," jelasnya.
Tim peneliti kini telah bekerja sama dengan Yorkshire Wildlife Park selama kurang lebih satu tahun dan telah mengumpulkan fag-fag dari berbagai hewan, termasuk babon Guinea (Papio papio), jerapah (Giraffa), babi Visayan (Sus cebifrons), dan binturong (Arctictis binturong), serta berbagai jenis lemur.
Setelah mendapatkan sampel kotoran, para peneliti mencampurnya dengan air, kemudian menyaring campuran tersebut hingga hanya virus yang tersisa.
"Jadi, sekarang sudah jauh dari bau yang tidak enak," tegas Stafford.
Selanjutnya, mereka menguji fag-fag tersebut pada bakteri dalam cawan laboratorium untuk menentukan bakteri mana yang dapat diinfeksi oleh fag tersebut. Ini akan mengungkapkan fag mana yang berpotensi berguna dalam pengobatan manusia.
Selain itu, mereka mengekstrak DNA dari fag-fag tersebut untuk membandingkan genetik mereka dengan virus-virus yang sudah tercatat sebelumnya, menguji stabilitas dan ketahanan panas mereka, serta mengambil gambar mikroskopis untuk melihat bentuk dan ukuran fag-fag tersebut.