Hewan ini ternyata sudah ngeseks sejak 430 juta tahun lalu
Hewan air purba ini adalah makhluk hidup di bumi pertama yang mempunyai alat kelamin untuk seks
Makhluk hidup harus melakukan reproduksi untuk menghasilkan keturunan. 'Kelas' utama hewan yang melakukan hubungan seksual untuk proses reproduksi adalah mamalia. Uniknya, hewan pertama yang tercatat 'ngeseks' bukanlah dari golongan mamalia, tapi ikan.
Seperti yang dilansir oleh Daily Mail (19/10), bukti hubungan seksual pertama di bumi ditemukan pada beberapa potongan fosil ikan spesiesAntitarch placoderms dari koleksi pribadi dan museum yang ada di Estonia, Inggris, Swedia, dan China.
-
Apa yang diamati oleh para ilmuwan? Para ilmuwan berhasil menyaksikan dua pasang lubang hitam supermasif yang hampir bertabrakan. Dua fenomena alam itu terletak jutaan hingga miliaran tahun cahaya dari Bumi.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan? Ilmuwan menemukan dua spesies dinosaurus baru, yang hidup 66 juta tahun lalu.
-
Mengapa penelitian ini penting? Selain membantu memahami lebih lanjut tentang sistem cuaca unik di planet es, temuan ini juga dapat membantu menjelaskan mengapa medan magnet Neptunus dan Uranus berbeda dengan medan simetris yang dimiliki Bumi.
Fosil dari ikan Antitarch placoderms yang diteliti oleh profesor John Long dari Flinders University tercatat sebagai hewan pertama yang mempunyai organ reproduksi jantan dan betina untuk hubungan seksual. Alat kelamin jantan dari spesies ikan purba tersebut berbentuk mirip huruf 'L' dengan panjang 1 sentimeter saja.
Fosil tersebut diketahui berasal dari ikan dengan lapisan kulit keras yang hidup di danau Eropa sekitar 430 tahun yang lalu.
Cara berhubungan seksual ikan jantan dan betina dari spesies Antitarch placoderms tidak seperti yang dilakukan oleh mamalia saat ini. Ikan placoderms jantan akan mengaitkan siripnya pada sirip si betina. Lalu, menancapkan alat kelamin berbentuk L tersebut ke lubang kelamin si betina dalam posisi menyamping. Metode ini dipakai untuk memastikan bila reproduksi berlangsung dengan sempurna.
Hal ini tentunya berbeda dengan cara reproduksi ikan modern. Ikan-ikan betina lebih sering mengeluarkan telur mereka di air untuk dibuahi oleh pejantan secara eksternal atau di luar tubuh.
Profesor Long bahkan menyatakan bila hubungan seksual yang dilakukan oleh ikan placoderms tidak hanya untuk reproduksi semata, melainkan juga untuk kesenangan.
"Ini bukan hanya soal kelamin dari ikan-ikan ini. Ini lebih tentang evolusi sebuah perilaku, saat hubungan seks pertama kali menjadi sebuah hal yang menyenangkan," ujarnya dalam jurnal Nature.
Lebih lanjut, ahli paleontologis lain menyatakan bila hubungan seksual dari ikan placoderms adalah tanda pertama dari evolusi hubungan seksual yang saat ini dilakukan oleh manusia.
(mdk/bbo)