Hindari akses anak, Kiddle blokir kata 'transgender' dan 'bisexual'
Kiddle meyakini bahwa kata-kata tersebut akan memberi jalan untuk membuka website yang tidak mendidik.
Kiddle, sebuah search engine baru yang ditujukan untuk anak-anak, memblokir beberapa kata seperti 'bisexual' dan 'transgender,' dan mengkategorikannya sebagai 'kata-kata yang buruk.'
Dilansir dari Independent (1/3), mesin pencari yang menggunakan teknologi dari Google, dan menampilkan hasil yang dirancang khusus untuk sesuai dengan umur anak ini, memang sengaja untuk tidak menampilkan kata-kata yang berkaitan dengan orientasi seksual. Tujuannya adalah demi keselamatan anak. Kiddle meyakini bahwa kata-kata tersebut akan memberi jalan untuk membuka website yang tidak mendidik.
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? “Ada peningkatan sebesar 1,31 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Muhammad Arif, Ketua Umum APJII. Menariknya, dari jumlah tersebut, pengguna internet didominasi oleh satu kelompok saja. Maksud dari kelompok ini adalah orang-orang dengan rentang usia tertentu yang “menguasai” jagad internet Tanah Air. Siapa mereka? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Telkomsel dan Google dalam kerja sama ini? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih. Telkomsel mengumumkan kemitraan strategis dengan Google untuk menghadirkan layanan Rich Communication Services (RCS) dengan Rich Business Messaging (RBM).
-
Mengapa Telkomsel bermitra dengan Google? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih.
-
Kenapa internet cepat penting? Internet yang cepat dapat membantu berbagai hal dalam hidup seseorang, mulai dari hal rekreasi hingga dalam bidang profesi.
-
Kenapa Google disebut akan berhenti beroperasi di Indonesia? Di media sosial pun beredar narasi yang mengeklaim pendiri Google akan menghentikan operasionalnya di Indonesia imbas dari gerakan boikot.
-
Di mana teknologi Google ini akan digunakan? Teknologi ini dirancang agar dapat digunakan di ponsel pintar, terutama di wilayah pedesaan yang memiliki akses terbatas terhadap layanan kesehatan.
Situs tersebut menyatakan bahwa hasil pencarian ditangani langsung oleh editor dari Kiddle, serta terfilter oleh standar Google safe search. Hal ini menandakan bahwa proses ini membuat kata kunci apapun yang dicari melalui Kiddle, akan memberi hasil yang 'ramah anak tanpa konten eskplisit.'
Bahkan jika Kiddle menemukan penggunanya memakai kata-kata yang tak pantas atau konten yang tak sesuai, sebuah 'robot penjaga' akan muncul dan memperingatkan anak-anak untuk tidak mengaksesnya, sekaligus memblokir konten tersebut.
Kiddle pun mengungkapkan alasan mengapa kata-kata seperti 'bisexual' diblokir. Simpel, karena kata tersebut mengandung kata 'sex' di tengahnya. Meskipun tidak dengan alasan yang sama, 'transgender' juga diblokir karena mengandung asosiasi seksual serupa.
Namun, dicurigai terdapat standar ganda yang diterapkan dalam Kiddle. Jika dicoba, mesin pencari ini akan tetap memperbolehkan penggunanya untuk mengakses konten dewasa, seperti Pamela Anderson. Serta beberapa kisah-kisah di internet lain yang sebenarnya tak layak konsumsi anak-anak, seperti penyiksaan binatang dan kekerasan.
Bahkan, jika seseorang mencari mengggunakan kata kunci tersebut di Google, maka akan muncul banyak sekali situs tentang pendidikan seks, gender, serta berbagai topik penting yang mungkin harus dikonsumsi anak-anak sejak dini. Situs pornografi yang mungkin muncul karena terpicu kata kunci tersebut, justru tidak muncul di halaman awal.
Menurut Anda, efektifkah penyaringan kata-kata yang dilakukan Kiddle?
Baca juga:
7 Aplikasi wajib anak hits 2016
Morgan Freeman pandu navigasi Anda ke tujuan lewat Waze
Pertama kali dalam sejarah, mobil otomatis alami kecelakaan
Tinggalkan kardus, Google segera kembangkan headset VR baru
PlaNet, aplikasi Google yang mampu tebak di mana gambar diambil