Orang Dewasa yang Masih Tertarik Mainan, Ketahui Apa Itu Kidult
Istilah ini merupakan kombinasi dari kata 'kid' dan 'adult', menggambarkan generasi dewasa yang tetap terikat dengan dunia anak-anak.
Apakah Anda pernah menjumpai orang dewasa yang masih terlibat dalam aktivitas yang biasanya diasosiasikan dengan anak-anak? Fenomena yang dikenal sebagai 'kidult' ini menunjukkan kecenderungan orang dewasa untuk tetap menikmati hobi, minat, atau kebiasaan yang umumnya dianggap sebagai milik anak-anak. Istilah tersebut merupakan kombinasi dari kata 'kid' dan 'adult', yang mencerminkan generasi dewasa yang masih memiliki keterikatan dengan dunia anak.
Saat ini, banyak orang dewasa yang senang melakukan aktivitas seperti bermain video game, mengumpulkan mainan, atau menonton film animasi. Kebiasaan ini sering kali terlihat dalam kehidupan sehari-hari dan menciptakan suasana yang ceria serta menghidupkan kembali kenangan masa kecil. Untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam, berikut ini adalah rangkuman informasi mengenai fenomena 'kidult' yang telah dihimpun oleh Liputan6.com dari berbagai sumber.
-
Siapa yang dianggap dewasa oleh netizen? 1 Netizen heboh dengan kedewasaan Anang dan Krisdayanti yang tetap akrab dan cuek dengan masa lalu.
-
Mengapa orang di masa kini awet muda? Pengaruh Mode dan Gaya Rambut Salah satu faktor utama adalah mode dan gaya rambut. Gaya rambut dan pakaian yang populer di masa lalu sering kali membuat orang terlihat lebih tua. Misalnya, gaya rambut tahun 1960-an dan 70-an yang kini dianggap kuno sering kali dikenakan oleh orang yang lebih tua.
-
Kenapa kakek-kakek ini tetap aktif di usia tua? Semangat kakek-kakek ini menunjukkan bahwa mereka hidup sepenuhnya. Mereka terlibat dalam berbagai kegiatan, mulai dari olahraga ekstrem hingga mengejar hobi yang unik.
-
Siapa yang punya semangat muda? Individu yang memiliki semangat muda cenderung memiliki keinginan kuat untuk mengeksplorasi berbagai hal baru.
-
Siapa yang tampil dewasa di foto? Sorotan tertuju pada Mikhayla, putri Nia Ramadhani, yang tampil begitu dewasa. Makeup dan gamis yang dikenakannya membuatnya terlihat layaknya seorang wanita dewasa, mencerminkan kecantikan yang diwarisi dari ibunya.
-
Apa yang membuat anak muda heran? 'Tunggu Pak, kembaliannya kok tujuh ribu, ini kelebihan Pak,' ucap pemuda tersebut keheranan.
Beberapa poin penting yang dapat diambil dari fenomena ini adalah:
1. Keterhubungan emosional dengan masa lalu.
2. Kebebasan untuk mengekspresikan diri tanpa batasan usia.
3. Munculnya komunitas yang berbagi minat yang sama.
4. Peningkatan industri hiburan yang menyasar segmen dewasa. Dengan demikian, fenomena 'kidult' tidak hanya mencerminkan kesenangan, tetapi juga menunjukkan bagaimana orang dewasa dapat mengintegrasikan elemen-elemen dari masa kecil mereka ke dalam kehidupan sehari-hari.
Faktor Penyebab Fenomena Kidult
Fenomena kidult muncul akibat berbagai faktor, salah satunya adalah nostalgia. Banyak orang dewasa merasakan kedekatan dengan kenangan masa kecil dan berupaya untuk menghidupkan kembali momen-momen menyenangkan tersebut.
Nostalgia ini sering kali mendorong mereka untuk terlibat dalam aktivitas yang mereka nikmati saat kecil, seperti bermain game atau mengoleksi mainan. Dalam dunia yang penuh tekanan, kembali ke masa lalu bisa menjadi pelarian yang menyenangkan dan menenangkan. Selain nostalgia, perubahan sosial dan budaya juga berperan dalam meningkatnya fenomena kidult.
Dengan semakin banyaknya produk dan media yang menyasar konsumen dewasa, orang dewasa merasa lebih leluasa untuk mengeksplorasi minat yang mungkin dianggap tidak pantas untuk usia mereka. Hal ini menciptakan kesempatan bagi mereka untuk menikmati aktivitas yang awalnya dianggap hanya untuk anak-anak tanpa merasa dihakimi. Kebebasan ini memberi mereka ruang untuk mengejar hobi yang membawa kebahagiaan, tanpa harus khawatir dengan pandangan orang lain.
Ciri-ciri Kidult
Fenomena kidult memiliki karakteristik yang mencolok, salah satunya adalah kecenderungan untuk mengumpulkan barang-barang yang berhubungan dengan budaya pop dan mainan yang pernah digemari di masa kecil.
Banyak orang dewasa kini memiliki koleksi action figure, mainan klasik, serta merchandise dari film dan acara televisi yang mereka sukai ketika masih anak-anak. Aktivitas mengoleksi ini bukan hanya sekadar hobi, tetapi juga menjadi sarana untuk mengekspresikan diri dan menjalin hubungan dengan komunitas yang memiliki minat serupa.
Kecintaan terhadap barang-barang tersebut sering kali berfungsi sebagai simbol identitas dan nostalgia bagi mereka. Selain itu, para kidult biasanya menunjukkan sikap ceria dan antusias dalam menjalani aktivitas yang mereka cintai. Mereka tidak segan untuk terlibat dalam bermain video game, menonton film animasi, atau menghadiri acara yang berkaitan dengan hobi masa kecil mereka.
Sikap ini mencerminkan kebebasan dalam mengekspresikan diri dan mencari kebahagiaan, tanpa terpengaruh oleh norma sosial yang ada. Munculnya fenomena kidult sesungguhnya bukanlah hal yang negatif. Sebaliknya, ini menunjukkan bahwa tidak ada batasan usia dalam usaha mencari kebahagiaan dan mengekspresikan diri. Dengan tetap terhubung dengan sisi 'ceria' dalam hidup, seseorang dapat menemukan kepuasan dan kebahagiaan, tanpa memandang usia yang kini mereka miliki.