HUB.ID, Program Besutan Kominfo Ini Bantu Startup Dapat Investasi
Program HUB.ID di tahun ini fokus pada 5 sektor industri.
Program HUB.ID di tahun ini fokus pada 5 sektor industri.
HUB.ID, Program Besutan Kominfo Ini Bantu Startup Dapat Investasi
Sukses jalankan program HUB.ID Accelelator sejak tahun 2021, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), telah menyelesaikan kegiatannya di tahun ketiga.
Fokusnya pada pengembangan peningkatan startup lokal Indonesia melalui pendanaan dan kerja sama bisnis dengan memanfaatkan koneksi BUMN, korporasi, dan sektor pemerintahan.
Tahun ini, HUB.ID Accelelator terdiri dari 116 pendaftar, dan akhirnya terpilih menjadi 25 startup untuk mengikuti rangkaian program yang tergabung di dalamnya yaitu mulai dari Business Mentoring & Pitch Training, Business Matchmaking, Partner Day, IP Research Matchmaking, dan Networking Session.
Program HUB.ID Accelelator juga sudah berjalan selama 3 tahun dan telah memfasilitasi startup lokal Indonesia diberbagai sektor.
Pada awalnya tahun 2021 HUB.ID berfokus pada 7 sektor industri yaitu Agriculture & Aquaculture, Healthcare, Fintech, Logistics, Edutech, Tourism, and Smart City/Gov Solution.
Kini, pada tahun 2023 program ini lebih berfokus terhadap 5 industri yaitu Financial Technology, SME Enablers & Logistic, ESG Related, Agritech & Fisheries, dan juga Healthtech.
Banyaknya sektor industri yang difokuskan dalam program ini dapat membantu startup baru di Indonesia untuk berkembang dan menjadi peluang untuk berkolaborasi dan kerja sama lebih banyak.
“Banyak berkembangnya Startup baru di Indonesia bukan menjadi sebuah kompetisi bagi Amoda, justru bisa membuka peluang kolaborasi dan kerja sama lebih banyak,”
Robin Yovianto, CEO & Co Founder Amoda.
Bisma Manda, CEO & Co-Founder Kecilin.id juga mengungkapkan dengan adanya program ini juga dapat membantu startup Indonesia untuk membangun mental dan networking, agar dapat berkembang dan memajukan Indonesia.
Bukan hanya itu berfokus pada sektor bisnis tersebut saja, melainkan kini HUB.ID juga tengah mencoba untuk bergabung dalam dunia pendidikan, yaitu mempertemukan startup dengan beberapa universitas, seperti IPB, Unpad, UI, dan UGM.
“Kalo dari kami memang ada tahapan bisnis benchmarking untuk apa yang cocok setiap tahunnya. Ini kita jalankan sesuai dengan sektornya. Jadi mitra bisnis kita ga cuma dari kementrian, korporasi, swasta, dan universitas,”
Damayanti Karina Putri, PIC HUB.ID Accelerator, dalam Konferensi Pers, Jakarta, Kamis, (30/11).