Ikan yang hidup sejak 140 juta tahun ini dekati titik kepunahan
Populasinya merosot tajam apabila dibandingkan beberapa tahun sebelumnya.
Sturgeon adalah ikan yang masuk dalam satu keluarga tertua dari ikan bertulang belakang di dunia. Menurut penelitian, Sturgeon sudah ada sejak sekitar 200 juta tahun lalu dan diyakini telah berevolusi walaupun sangat lambat.
Sayangnya, sekarang ini sudah jarang ditemui ikan-ikan Sturgeon secara bebas karena keberadaannya terancam punah. Ikan ini terancam punah karena menjadi obyek utama bagi para pemancing serta polusi air.
Bahkan, seperti dikutip dari BBC (16/09), ikan besar satu yang berkembang biak di China sejak 140 juta tahun lalu ini, sekarang dilaporkan sudah mendekati titik kepunahan.
Dalam sebuah laporan yang dilansir oleh kantor berita Xinhua, populasi ikan Sturgeon dalam beberapa tahun ini, semakin sedikit dan susah untuk ditemukan. Bahkan kabarnya, ikan tersebut sudah tidak lagi bertelur secara alami di sungai Yangtze atau ikan-ikan Sturgeon muda juga tidak lagi nampak berenang di muara sungai tersebut.
Di tahun 1980-an, ikan jenis ini banyak dan mudah sekali ditemukan di sungai Yangtze. Namun dikarenakan perburuan, polusi dan pembangunan lusinan bendungan di sepanjang sungai membuat populasi ikan Sturgeon merosot tajam.
Selain ikan Sturgeon, di sungai tersebut dulunya juga ada lumba-lumba Baiji yang dinyatakan telah punah di tahun 2006 lalu dan lumba-lumba tanpa sayap yang kini juga sudah mendekati kepunahan.