Indonesia akan hubungi Edward Snowden soal penyadapan Australia
Dalam waktu dekat diperkirakan perwakilan anggota DPR RI akan menuju Rusia untuk menemui Snowden
Pemerintah Indonesia dikabarkan akan segera bertemu dengan Edward Snowden sebagai langkah mencari penjelasan terkait isu penyadapan yang dilakukan oleh Australia.
Dilansir Softpedia (23/11), nantinya pemerintah Indonesia melalui perwakilan dari DPR RI akan mencari kebenaran terkait penyadapan Australia kepada sosok wistle blower yang membuka kasus penyadapan negara Amerika Serikat kepada negara Brasil dan Jerman serta penyadapan Australia ke Indonesia.
-
Apa yang menjadi sasaran utama hacker dalam serangan siber terkait pemilu? Laporan dari Pusat Keamanan Siber Kanada ungkapkan bahwa serangan siber yang menargetkan pemilihan umum (pemilu) telah meningkat di seluruh dunia.
-
Apa saja jenis serangan yang dilakukan hacker? Serangan-serangan ini meliputi serangan siber yang merusak hingga yang melibatkan pemata-mataan (spionase), pencurian informasi, dan penyebaran misinformasi atau disinformasi.
-
Siapa saja yang menjadi korban serangan hacker? Distributor kimia asal Jerman, Brenntag SE, dilaporkan membayar uang tebusan sebesar USD4,4 juta atau Rp71,9 miliar dalam bentuk Bitcoin kepada kelompok ransomware DarkSide untuk mendapatkan dekripsi file yang dienkripsi oleh para peretas selama serangan ransomware terhadap perusahaan tersebut.
-
Bagaimana cara hacker melakukan serangan? Tahun ini, fokus serangan beralih dari penghancuran atau keuntungan finansial melalui ransomware ke upaya pencurian informasi, pemantauan komunikasi, dan manipulasi informasi.
-
Apa yang dilakukan para hacker terhadap toko penjara? Para peretas memanipulasi daftar harga di toko penjara, menurunkan harga barang menjadi jauh di bawah nilai normalnya.
-
Siapa saja yang melakukan serangan hacker ke negara-negara tersebut? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
Berdasarkan lansiran tersebut, diketahui jika pihak Rusia selaku negara di mana Snowden berada saat ini telah menyetujui rencana Indonesia untuk bertemu Snowden. Hal ini disampaikan langsung oleh Pimpinan Parlemen Rusia, Nikolai Levichec yang dikabarkan mengunjungi Jakarta pada pekan lalu.
Nantinya dari pertemuan ini diharapkan dapat diketahui kejelasan tentang penyadapan yang dilakukan oleh Australia terhadap Indonesia yang telah sedikit banyaknya merusak hubungan kedua negara tetangga ini.
Edward Snowden sendiri merupakan sosok yang pertama kali dikenal sebagai pembongkar informasi kegiatan penyadapan oleh Amerika Serikat ke beberapa negara melalui organisasi NSA (National Security Agency) baik melalui jaringan telekomunikasi maupun akses internet seperti layanan email dan jejaring sosial.
(mdk/dzm)