Ini 4 energi alternatif unik di masa depan, salah satunya ubur-ubur!
Sumber energi besar masa depan bisa datang dari hewan dan tubuh manusia sendiri
Saat krisis energi, banyak sekali ilmuwan yang mencoba melakukan riset untuk menemukan sumber energi baru. Bahkan beberapa di antaranya jika dilogika tak masuk akal.
Tetapi mereka cukup yakin jika penemuannya bisa berkontribusi di masa depan. Berikut beberapa energi alternatif unik yang berdampak besar bagi kehidupan manusia di masa depan.
-
Apa yang diamati oleh para ilmuwan? Para ilmuwan berhasil menyaksikan dua pasang lubang hitam supermasif yang hampir bertabrakan. Dua fenomena alam itu terletak jutaan hingga miliaran tahun cahaya dari Bumi.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan? Ilmuwan menemukan dua spesies dinosaurus baru, yang hidup 66 juta tahun lalu.
-
Mengapa penelitian ini penting? Selain membantu memahami lebih lanjut tentang sistem cuaca unik di planet es, temuan ini juga dapat membantu menjelaskan mengapa medan magnet Neptunus dan Uranus berbeda dengan medan simetris yang dimiliki Bumi.
Energi sel bahan bakar hidrogen
Mobil berbahan bakar hidrogen memang disinyalir memiliki prospek di masa depan. Terlebih mobil berbahan bakar hidrogen telah menggoda pengendara mobil ramah lingkungan selama bertahun-tahun.Â
Meski begitu, para insinyur harus bekerja keras untuk menemukan cara menyimpan hidrogen dalam kendaraan efisien serta bagaimana mencegahnya dari pembekuan dan/atau pembakaran.
Bukti penggunaan mobil konsep bertenaga hidrogen adalah salah satu kendaraan mewah Mercedes.
Kayu Pelet
Mobil digambarkan di sini benar-benar berjalan menggunakan palet kayu. Pelet kayu pada dasarnya adalah bahan yang biasa dibakar dalam kompor api unggun.
Kayu jenis ini juga sering dipakai sebagai kayu bakar untuk produksi panas yang menciptakan energi, di pabrik-pabrik misalnya. Kayu ini bagian dari apa yang dikenal sebagai biomassa.
Kayu pelet pun bisa dengan mudah didapatkan dengan mendaur ulang kayu sisa industri atau kerajinan.
Energi Ubur-ubur
Nampaknya peneliti masih penasaran untuk melakukan kajian riset selain alga dan energi gelombang pada laut. Namun, masih ada potensi lain yang terus digali dari lautan yang dapat dijadikan sebagai sumber energi.Â
Peneliti Swedia dari Universitas Teknologi Chalmers di Gothenburg menemukan calon energi baru dari lautan yakni ubur-ubur.Â
Dalam gelap, ubur-ubur ini bersinar. Dalam penelitiannya itu, ubur-ubur memiliki kemampuan bersinar dari protein fluorescent hijau atau GFP.Â
Peneliti menempatkan setetes GFP ke elektroda aluminium yang kemudian terkena sinar matahari dan akhirnya menghasilkan listrik.
Energi Panas Tubuh
Teori ini berdasarkan pada fisikawan Thomas Johann Seebeck 200 tahun lalu. Kemudian penelitian itu dikembangkan oleh Perusahaan Perpetua yang mengembangkan energi listrik ramah lingkungan.Â
Perusahaan itu mencoba  mengembangkan teknologi pengisian ulang Gadget hanya dengan menggunakan panas tubuh manusia.
âTeknologi ini berdasarkan prinsip yang ditemukan,â kata Jerry Wiant dari Perpetua.
Perpetua mengembangkan sebuah gelang pengisian ulang gadget yang bisa menghasilkan energi listrik mencapai  3-4 Volts.Â
Konsep gelang ini perpaduan sisi hangat dan dingin akan menghasilkan listrik. Suhu manusia bisa mencapai 37,1 Celsius yang biasanya lebih panas dari suhu di sekitarnya.
(mdk/bbo)